MIKROBIOLOGI INDUSTRI MATERI MIKROBIOLOGI INDUSTRI
PENGERTIAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI Mikrobiologi industri adalah suatu proses dalam jumlah besar dalam kondisi terkendali dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan bermanfaat. Dilihat dari sudut industri, mikroorganisme merupakan “pabrik zat kimia” yang mampu melakukan perubahan yang dikehendaki. Mikroorganisme merombak bahan mentah (substrat) menjadi suatu produk baru
Kelebihan mikroorganisme sebagai sumber industri Mikroba tumbuh dengan cepat (dimana dalam waktu 20 – 30 menit mikroba sudah dapat berkembang biak), Tidak memerlukan lahan yang luas, Tidak dipengaruhi iklim, mudah dikendalikan, Secara genetic mikroba mudah dimodifikasi sesuai dengan kehendak,
Di dalam bidang industri juga terdapat bakteri yang menguntungkan dalam bidang ini. Terutama dalam bidang industri pangan. Terdapat beberapa kelompok bakteri yang mampu melakukan proses fermentasi dan hal ini telah banyak diterapkan pada pengolahan berbagi jenis makanan. Bahan pangan yang telah difermentasi pada umumnya akan memiliki masa simpan yang lebih lama, juga dapat meningkatkan atau bahkan memberikan cita rasa baru dan unik pada makanan tersebut. Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan NO NAMA PRODUK BAHAN BAKU MIKROORGANISME YANG BERPERAN 1 Yoghurt susu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus 2 Keju Streptococcus lactis 3 Sosis daging Pediococcus cerevisiae
NO SINGKATAN NAMA TEMPAT 1 ATCC American Type Culture Collection Rockville, MD USA 2 CBS Centraalbureau voor Schimmelcultur Baam, Netherlands 3 IAM Institute of Applied Microbiology University of Tokyo, Japan sejumlah strain/mikroba industri disimpan pada koleksi biakan. Sejumlah koleksi biakan yang tersedia pada tempat penyimpanan biakan mikroorganisme dapat dilihat pada Tabel di atas
Syarat-Syarat yang harus dipenuhi dalam Proses Mikroorganisme Industri Dari segi perindustrian, mikroba merupakan pabrik zat kimia yang mampu melakukan perubahan yang dikehendaki. Mikroba merombak bahan mentah dan mengubah bahan mentah menjadi suatu produk baru. Beberapa prasyarat yang harus dipenuhi dalam proses mikrobiologi industri, antara lain
a. Organisme Organisme yang akan digunakan harus dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang cukup banyak. Karakteristik penting yang harus dimiliki mikroorganisme industri yaitu harus tumbuh cepat dan menghasilkan produk yang diharapkan dalam waktu yang relatif singkat, memiliki sifat-sifat genetik yang stabil, mampu menghasilkan substansi yang menarik, serta dapat dipelihara dalam periode waktu yang sangat panjang di laboratorium. b. Medium Substrat yang digunakan oleh organisme untuk membuat produk baru harus murah dan tersedia dalam jumlah yang banyak. c. Hasil Fermentasi industri dilakukan dalam tangki-tangki yang besar kapasitasnya dapat mencapai 200.000 liter. d. Tidak berbahaya bagi manusia, dan secara ekonomik penting bagi hewan dan tumbuhan. e. Bersifat non-patogen dan bebas toksin, atau jika menghasilkan toksin harus cepat di-inaktifkan. f. Mudah dipindahkan dari medium biakan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mikroorganisme dalam Industri Kegiatan mikroba dipengaruhi oleh faktor lingkungannya.Perubahan dilingkungan dapat mengakibatkan terjadinya perubahan sifat morfologi dan fisiologi mikroorganisme.Beberapa golongan mikroorganisme resisten terhadap perubahan lingkungan karena dengan cepat melakukan adaptasi dengan lingkungan. Faktor-faktor lingkungan yang sering mempengaruhi pertumbuhan mikroba antara lain:
a) Suhu Suhu merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan mikroba. Beberapa mikroba mampu hidup dalam kisaran suhu yang luas. b) Kelembaban Tiap jenis mikroba mempunyai kelembaban optimum tertentu c) pH Berdasarkan pH yang ada, mikroba dikenal dengan asidofil, neurofil, dan alkalifil. Asidofil adalah mikroba yang dapat tumbuh pada pH antara 2,0-5,0. Mikroba neutrofil adalah mikroba yang mampu tumbuh pada kisaran pH 5,5-8,0 sedangkan mikroba alkalifil dapat tumbuh pada kisaran pH 8,4-9,5 d) Ion-ion logam Ion-ion logam berat seperti Hg, Ag, Cu, Au dan Pb pada kadar yang sangat rendah dapat bersifat toksik.
Makanan Ternak Teknik produksi pakan ternak adalah serangkaian aktivitas yang melibatkan sumber daya yang tersedia untuk menghasilkan pakan yang memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh nutrisionist Contoh Pakan Ternak -Silase Silase adalah pakan yang telah diawetkan yang di proses dari bahan baku yang berupa tanaman hijauan, limbah industri pertanian, serta bahan pakan alami lainya, dengan jumlah kadar/kandungan air pada tingkat tertentu kemudian di masukan dalam sebuah tempat yang tertutup rapat kedap udara, yang biasa disebut dengan Silo, selama sekitar tiga minggu
Tujuan pembuatan Silase Tujuan utama pembuatan silase adalah untuk memaksimumkan pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijauan atau bahan pakan ternak lainnya, agar bisa di disimpan dalam kurun waktu yang lama, untuk kemudian di berikan sebagai pakan bagi ternak
Antibiotik Antibiotik berasal dari kata Yunani tua, yang merupakan gabungan dari kata anti (lawan) dan bios (hidup).Kalau diterjemahkan bebas menjadi "melawan sesuatu yang hidup".Antibiotika di dunia kedokteran digunakan sebagai obat untuk memerangi infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau protozoa
Contoh antibiotik yang di hasilkan adalah -Sefalospirin yang berfungsi untuk menyembuhkan saluran pernapasan dengan mikroorganisme yg berperan adalah Cephalosporium sp -Nistatin berfungsi unuk menyembuhkan infeksi jamur pada kulit. Mikroorganisme yg berperan adalah streptomyces noursei
TERIMA KASIH