PONDASI SEJARAH MANAJEMEN Perintis Teori Manajemen : Manajemen Jaman Purbakala : Manajemen telah dipraktikkan selama ribuan tahun contoh : Bangsa Babilonia kuno menggunakan manajemen dalam mengatur kerajaan mereka, Bangsa Romawi Kuno menggunakan manajemen untuk memperlancar komunikasi dan pengendalian di seluruh wilayah mereka,
Bangsa Mesir Menggunakan teknik perencanaan dan pengendalian dalam pembangunan piramida mereka. * Perintis Manajemen Awal : Manajemen tidak memperoleh perhatian yang serius selama beberapa abad bahkan studi manajemen tidak dilakukan sampai dengan abad 19. Robert Owen ( 1771- 1858), Orang pertama yang mengakui pentinya sumber daya manusia dalam sebuah organisasi.
Charles Babbage (1792 -1871), seorang ahli matematika memfokuskan pada efesiensi produksi. Kontribusi utamanya adalah dalam bukunya yang berjudul On The Economy Of Machenery and Manufacturer.Babbage sangat yakin manfaat pengelompokan Tenaga Kerja dan menganjurkan penerapan matematika dalam memecahkan masalah seperti penggunaan fasilitas dan bahan baku secara efisien.
1. Perspektif Manajemen Klasik 2. Perspektif Manajemen Perilaku * Selama dekade pertama abad ke 20 ada tiga perspektif utama mengenahi manajemen yaitu : 1. Perspektif Manajemen Klasik 2. Perspektif Manajemen Perilaku 3. Perspektif Manajemen Administratif * Perpestif Manajemen Klasik Perspektif ini memiliki dua cabang utama yaitu manajemen ilmiah dan manajemen administratif. Manajemen Ilmiah yang berkaitan dengan peningkatan Efisiensi dan metode kerja untuk pekerja individual.
Manajemen Administratif berkaitan dengan pembentukan dan pengaturan organisasi itu sendiri untuk melaksanakan operasi yang efisien. Kedua cabang ini kurang memberi perhatian pada peran pekerja. * Perspektif Manajemen Perilaku dicirikan dengan perhatian perilaku individu dan kelompok, muncul terutama sebagai hasil studi Hawthorne.Gerakan hubungan manusia mengakui pentingnya proses perilaku dan potensi dari proses perilaku organisasi.
dalam organisasi. Perilaku dalam organisasi merupakan perkembangan yang realistik dari perspektif perilaku dan menarik banyak manajer kontemporer. * Perspektif Manajemen Kuantitatif ada dua komponen yaitu : Sains Manajemen dan Manajemen Operasi . Sain Manajemen berfokus pada pengembangan matematika.
Manajemen Operasi : berfokus pada cara untuk membantu organisasi untuk menghasilkan barang dan jasa secara efisien. Dimana keduanya berusaha menerapkan teknik – teknik kuantitatif ke dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah terutama untuk bidang perencanaan dan pengendalian.