`KONSERVASI TANAH & AIR` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P. MATERI KULIAH `KONSERVASI TANAH & AIR` SEMESTER GASAL T. A. 2014/2015 (2 /0 SKS) Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MATERI (e_LERANING 1) KONSERVASI TANAH & AIR PENGENDALIAN EROSI
METODE PENGENDALIAN EROSI 01 Metode Biologis (vegetatif) 02 Metode Mekanis (Fisik) 03 Metode Kimiawi
METODE BIOLOGI (VEGETATIF) PENGENDALIAN EROSI VEGETATIF dengan cara memanfaatan tanaman/ tumbuhan dan sisa-sisanya untuk mengu-rangi daya rusak hujan yang jatuh, mengurangi jumlah dan daya rusak aliran permukaan dan erosi.
METODE BIOLOGI (VEGETATIF) .... LANJUTAN FUNGSI : Melindungi tanah terhadap daya perusak butir-butir hujan yang jatuh Melindungi tanah terhadap daya perusak aliran permukaan Memperbaiki kapasitas infiltrasi dan penahanan air yang langsung mempengaruhi besarnya aliran permukaan.
METODE BIOLOGI (VEGETATIF) .... LANJUTAN MACAM IMPLEMENTASI Penanaman penutup tanah secara terus menerus Penanaman dalam strip (Strip Cropping) Pergiliran tanaman dengan tanaman pupuk hijau atau tanaman penutup tanah dari legume. Sistem pertanaman hutan (Agroforestry)
METODE MEKANIK (FISIK) adalah semua perlakuan fisik mekanik yang diberikan terhadap tanah dan pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi serta meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.
METODE MEKANIK (FISIK) … LANJUTAN FUNGSI : Memperlambat aliran permukaan Menampung dan menyalurkan aliran permukaan dengan kekuatan yang tidak merusak. Memperbesar infiltrasi dan memperbaiki aerasi Meningkatkan penyediaan air bagi tanaman.
METODE MEKANIK (FISIK) … LANJUTAN MACAM IMPLEMENTASI : Pengolahan Tanah Guludan dan Guludan Bersaluran Pembuatan Parit Pembuatan Teras Perbaikan Drainase dan Irigasi
PENGOLAHAN TANAH BEBERAPA SISTEM PENGOLAHAN TANAH: No tillage (tanpa olah tanah), Minimum tillage (pengolahan tanah minimal, hanya pada bagian yang akan ditanami), Maksimum tillage (pengolahan intensif, pada seluruh lahan yang akan ditanami)
SISTEM PENGOLAHAN TANAH ZERRO TILLAGE MINIMUM TILLAGE MAXIMUM TILLAGE
PEMBUATAN TERAS TERAS BANGKU (TERAS TANGGA) Teras bangku atau teras tangga dibuat dengan cara memotong panjang lereng dan meratakan tanah di bagian bawahnya, sehingga terjadi deretan bangunan yang berbentuk seperti tangga.
PEMBUATAN TERAS … LANJUTAN TERAS GULUD Teras gulud adalah barisan guludan yang dilengkapi dengan saluran air dibagian belakang gulud. Metode ini dikenal pula dengan istilah guludan bersaluran.
PEMBUATAN TERAS … LANJUTAN TERAS INDIVIDU Teras individu adalah teras yang dibuat pada setiap individu tanaman, terutama tanaman tahunan
PEMBUATAN TERAS … LANJUTAN TERAS KEBUN Teras kebun adalah jenis teras untuk tanaman tahunan, khususnya tanaman pekebunan dan buah-buahan.
PEMBUATAN TERAS … LANJUTAN RORAK Rorak merupakan lubang penampungan atau peresapan air, dibuat dibidang olah atau saluran resapan. Pembuatan rorak bertujuanuntuk memperbesar peresapan air ke dalam tanah dan menampung tanah yangtererosi. Pada lahan kering beriklim kering, rorak berfungsi sebagai tempatpemanen air hujan dan aliran permukaan.
RORAK
METODE KIMIAWI METODE KIMIAWI Penggunaan preparat kimia sintetis atau alami (soil conditioner) Pemantap struktur tanah
METODE KIMIAWI … LANJUTAN FUNGSI Pemantap agregat tanah untuk mencegah erosi dan pencemaran. Mengurangi atau meningkatkan kapasitas tukar kation tanah.
METODE KIMIAWI … LANJUTAN MACAM TINDAKAN : Penggunaan PVA (Polivinyl Alkohol) HpPAN (Polyacrylonitrile) ; PAA (Polyacrylic Acide) ; VAMA (Vinyl Acetate Malcic Acid) DAEMA (Dimethyl Amino Ethyl Metacrylate) PAM (Polycrylicamide) Emulsi Bitumen
STOP STOP STOP STOP Any Question??