Oleh : EMAN SULAIMAN, S.T, M.M

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN PERSONALIA Oleh : Asep Jalaludin, S.T.M.M. Pertemuan-I
Advertisements

Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
KELOMPOK II ANGGOTA DEWI SILVI SILATUL N. ( )
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Manajemen Sumber Daya Manusia
OLEH: ACHMAD ROZI EL EROY
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010
Ruang Lingkup Manajemen SDM
Erwin Indriyanto, SE.,M.Si
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
Human Resource Management
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia Pengantar bisnis.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Pertemuan 3 Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
Nama Kelompok Menejemen:
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
MENGELOLA KARYAWAN (MANAGING EMPLOYEES)
MSDM (Ruang Lingkup, Fungsi, Proses Seleksi/Rekrutmen)
Manajemen Sumber Daya Manusia
Pertemuan Kedua-Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGANTAR MANAJEMEN SDM
MANAJEMEN PERSONALIA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PERTEMUAN KEDUA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Etika Bisnis dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
Bab 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MANAJEMEN SDM.
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si STMIK MDP
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan SDM.
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu Pengantar
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Tata Tertib Kelas Perkuliahan Kelas Pagi mulai pukul Wita (Jam Pertama) dan Wita (Jam Kedua) Perkuliahan Kelas Malam mulai pukul.
Manajemen Sumber Daya Manusia E 23107
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MSDM.
Pengelolaan Organisasi Bisnis
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
KONSEP DASAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen Sumber Daya Manusia E 23107
Manajemen Sumber Daya Manusia E 23107
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia.
PENGERTIAN FUNGSI DAN PENDEKATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Oleh Deni Adriani,S.Pd.,M.Pd. PPG DALAM JABATAN 2018
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM – Handout 1 Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
Transcript presentasi:

Oleh : EMAN SULAIMAN, S.T, M.M MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Oleh : EMAN SULAIMAN, S.T, M.M STIE CIREBON 2017 rodagigi@yahoo.com 085 222 147 610

ATURAN PERKULIAHAN 1. KEHADIRAN KULIAH 80% SEBAGAI SYARAT UNTUK DAPAT MENGIKUTI UAS 2. PENENTUAN NILAI AKHIR DIHITUNG DARI KOMPONEN-KOMPONEN BERIKUT : A. UJIAN TENGAH SEMESTER B. UJIAN AKHIR SEMESTER C. TUGAS-TUGAS (INDIVIDU DAN KELOMPOK) 3. KELULUSAN EQUIVALEN DENGAN NILAI MUTU “C”

SILABUS MSDM PENGERTIAN, FUNGSI, RUANG MSDM PERENCANAAN SDM ANALISIS PEKERJAAN DAN ANALISIS TENAGA KERJA DESAIN DAN PENARIKAN TENAGA KERJA SELEKSI, PENEMPATAN DAN PROGRAM ORIENTASI PEMUTUSAN TENAGA KERJA PRESENTASI MANDIRI 1 SEBELUM UTS PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA KOMPENSASI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA OUTSOURCING PRESENTASI MANDIRI 2 SEBELUM UAS

PENGERTIAN, FUNGSI, RUANG LINGKUP MANAJEMEN SDM BAB 1

MSDM terdiri dari kata manajemen dan sumberdaya manusia. Manajemen adalah seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.

Sumberdaya tersebut meliputi Unsur-unsur Manajemen, yaitu : Men; Money; Method; Materials; Machine dan Market. Fungsi Manajemen : Planning; Organizing; Staffing; Directing; dan Controlling.

MANUSIA SEBAGAI SUMBER DAYA ORGANISASI

PENTINGNYA MSDM dalam Organisasi Keberhasilan organisasi, dinilai dari kemampuannya memadukan penggunaan sumber-sumber daya yang dimiliki, secara efektif dan efisien dalam pelaksanaan strateginya. Meskipun demikian titik sentral pada setiap strategi dan setiap metode pemanfaatan sumber-sumber daya, adalah sumber daya manusia yang merupakan perangkat (device) dan sekaligus pelaksana dari strategi organisasi.

Kemampuan organisasi dalam mendapatkan, memelihara -meningkatkan kemampuan, serta mempertahankan SDM-nya, menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan organisasi.

SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI LOKAL/ NASIONAL NON PROFIT NEGARA / PEMERINTAH GLOBAL MANUSIA SEBAGAI : INDIVIDUALITAS SOSIALITAS DAN MORALITAS KEBUTUHAN ORGANISASI PROFIT LOKAL/ NASIONAL NON NEGARA/ SWASTA VOLUNTIR GLOBAL

Definisi MSDM dan Manajemen Personalia Edwin B. Flippo : Manajemen Personalia adalah : perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat. Michel J. Jucius : Manajemen Personalia adalah lapangan manajemen yang bertalian dengan perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian bermacam-macam fungsi pengadaan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan tenaga kerja sedemikian rupa sehingga : Tujuan untuk apa perkumpulan didirikan dan dicapai secara efisien dan efektif. Tujuan semua pegawai dilayani sampai tingkat yang optimal. Tujuan masyarakat diperhatikan dan dilayani dengan baik.

Gary Dessler : Manajemen Sumber Daya Manusia adalah kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek “orang” atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan dan penilaian. T. Hani Handoko : Manajemen Sumber Daya Manusia adalah : penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.

Edwin B. Flippo Dale Yorder T. Hani Handoko Gary Dessler Malayu S.P. Hasibuan Planning Organizing Directing Controlling Procurement Development Compensation Integration Maintenance Separation Staffing Recruitment Selection Promotion Placement Employee, Development & Training Labour Relation Wage & Salary Administration Employee, Benefit & Service Research including Merriment of Record Penarikan Seleksi Pengembangan Pemeliharaan Penggunaan Training Job analysis Disciplines

Manajemen sumber daya manusia disebut juga manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan- kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan organisasi dan masyarakat.

RUANG LINGKUP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SECARA HOLISTIK 1. FUNGSI – FUNGSI MSDM SKUP FUNGSI OPERASIONAL SUB FUNGSI OPERASIONAL PENGADAAN SDM PENGEMBANGAN SDM PEMELIHARAAN SDM = PENGADAAN = PENGEMBANGAN = KONPENSASI = INTEGRASI = HUBUNGAN PERBURUH AN = PHK PERENCANAAN SDM PENARIKAN SDM SELEKSI SDM PENEMPATAN SDM PEMBEKALAN SDM PENDIDIKAN DAN PELA- TIHAN PENGEMBANGAN KARIR 2. INSTRUMEN MSDM a. ANALISIS JABATAN b. PENILAIAN PRESTASI KERJA c. EVALUASI JABATAN

Apa perbedaan MSDM dengan Manajemen Personalia? (Saydam 1996) Dalam istilah “manajemen personalia” terkandung pengertian bahwa karyawan (personalia) hanya dianggap sebagai salah satu faktor produksi saja, yang tenaganya harus digunakan secara produktif bagi pencapaian tujuan perusahaan. Sedangkan dalam istilah MSDM terkandung pengertian bahwa karyawan (SDM) yang ada dalam perusahaan merupakan aset (kekayaan, milik yang berharga) perusahaan, sehingga harus dipelihara dan dipenuhi kebutuhannya dengan baik.

EVOLUSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (HADARI NAWAWI, 1996) BADAN MUSYAWARAH KOLEKTIF MANAJEMEN ILMIAH PERATURAN FORMAL PRA REVOLUSI INDUSTRI REVOLUSI INDUSTRI AWAL PSIKOLOGI INDUSTRI GERAKAN HUBUNGAN MANUSIAWI STUDI TINGKAH LAKU PENDEKATAN PRIBADI KOMISI PELAYANAN SOSIAL

EVOLUSI SDM: EMPAT TAHAP PERKEMBANGAN Tahap I Pemeliharaan File Personalia s/d pertengahan 1960-an Administrasi Personalia Tahap II Akuntabilitas Pemerintah pertengahan 1960an – pertengahan 1970an Manajemen Personalia Tahap III Akuntabilitas Organisasi Akhir 1970 s/d 1980-an Tahap IV Keterlibatan Strategik Manajemen SDM Dlm 1990-an s/d sekarang stieratula 2010

Tujuan MSDM Tujuan SDM yaitu untuk meningkatkan dukungan sumber daya manusia dalam usaha meningkatkan efektivitas organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Secara operasional (dapat diamati / diukur) untuk meningkatkan produktivitas pegawai, mengurangi tingkat absensi, mengurangi tingkat perputaran kerja atau meningkatkan loyalitas pegawai pada organisasi.

Komponen MSDM dibedakan atas Pengusaha; sebagai investor modal bagi perusahaan. Karyawan; menetapkan rencana, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai. Karyawan operasional adalah setiap orang yang secara langsung harus mengerjakan sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan. Karyawan manajerial adalah setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan sebagaian pekerjaannya dan dikerjakan sesuai dengan perintah. Karyawan manajerial dibedakan atas : Manajer lini : manajer yang diberi wewenang untuk mengarahkan pekerjaan bawahan dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Manajer staf : manajer yang membantu dan menasehati manajer lini. Pemimpin atau Manajer adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.

Fungsi MSDM meliputi: FUNGSI MANAJERIAL: Perencanaan Perorganisasi Pengarahan Pengendalian FUNGSI OPERASIONAL: Pengadaan SDM Pengembangan Kompensasi Pemeliharaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Fungsi-fungsi MSDM Hubungan antara strategi dalam perusahaan multibisnis dapat dirumuskan dalam 3 tipe, yaitu : Strategi korporasi : untuk mengidentifikasi ramuan bisnis yang akan dimasuki perusahaan. Strategi bersaing tingkat bisnis : mengidentifikasi bagaimana masing-masing bisnis perusahaan akan bersaing. Strategi fungsional : mengidentifikasi bagaimana manufacturing, penjualan dan fungsi lain dari unit akan menyumbangkan kepada strategi bisnis.

Sifat dari perencanaan strategis, yaitu : Membangun keunggulan bersaing : strategi bersaing mengarah kepada suatu posisi yang mampu-laba dan mampu-dukung berhadapan dengan kekuatan yang menentukan persaingan industri. Ada 3 strategi untuk menciptakan keunggulan kompetitif (Michael Porter) : Overall cost leadership : perusahaan berusaha menjadi pemimpin biaya rendah. Differentiation : perusahan berupaya untuk menjadi unik dalam industrinya sepanjang dimensi yang secara luas dihargai pembeli. Focus : perusahaan berupaya untuk mencari niche market yang belum dilayani oleh pesaing. SDM sebagai keunggulan bersaing : perusahaan berupaya untuk memperoleh angkatan kerja yang bermutu tinggi.

Kegiatan MSDM Kegiatan atau aktivitas MSDM secara umum dapat dikategorikan menjadi 4, yaitu : 1. Persiapan dan pengadaan. 2. Pengembangan dan penilaian. 3. Pengkompensasian dan perlindungan. 4. Hubungan-hubungan kepegawaian.

1. Persiapan dan Pengadaan Kegiatan persiapan dan pengadaan meliputi : 1. Analisis jabatan, yaitu kegiatan untuk mengetahui jabatan-jabatan yang ada dalam organisasi dan tugas serta persyaratan yang harus dimiliki oleh pemegang jabatan. 2. Rincian tugas (job description). 3. Persyaratan tugas (job spesification). 4. Standar kinerja (job performance).

2. Pengembangan dan Penilaian Setelah bekerja secara berkala pegawai harus diberikan pelatihan-pelatihan. Hal ini diperlukan untuk meningkatan produktivitas pegawai dan menjaga terjadinya keusangan kemampuan pegawai akibat perubahan yang terjadi di lingkungan kerja. Setelah itu dilakukan penilaian yang bertujuan untuk melihat apakah unjuk kerja pegawai sesuai dengan yang diharapkan dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja. Hal ini juga membantu dalam perencanaan karier pegawai.

3. Pengkompensasian dan Perlindungan Para pegawai harus diberikan kompensasi dalam bentuk program kesejahteraan untuk mempertahankan dan memelihara semangat kerja, motivasi, melindungi pegawai dari akibat buruk yang mungkin timbul dari pelaksanaan pekerjaan dan menjaga kesehatan karyawan. Hal ini dilakukan karena pegawai menginginkan balas jasa yang layak sebagai konsekuensi pelaksanaan pekerjaan.

4. Hubungan-hubungan Kepegawaian Hubungan-hubungan kepegawaian meliputi usaha untuk memotivasi pegawai, memberdayakan pegawai. Hal ini dilakukan melalui penataan pekerjaan yang baik, meningkatkan disiplin pegawai agar mematuhi aturan, kebijakan-kebijakan yang ada, dan melakukan bimbingan.

Sasaran-sasaran MSDM 1. Society objective. 2. Organizational objective. 3. Functional objective. 4. Personal objective.

1. Societal Objective Kegiatan yang dilakukan dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat, organisasi, atau perusahaan. Organisasi berdiri dalam lingkungan masyarakat untuk memberikan nilai bagi masyarakat, atau untuk meningkatkan kesejahteraannya. Penarikan pegawai (recruitment) tidak melakukan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, agama, etnis, dan fisik. Bila hal ini tidak dipenuhi, maka dukungan masyarakat pada organisasi menjadi rendah, yang dapat mengganggu proses pencapaian tujuan.

2. Organizational Objective Kegiatan yang dilakukan dapat memberikan bantuan untuk mencapai tujuan organisasi, agar organisasi dapat bertahan dan memberi manfaat, maka harus mencapai keuntungan atau bekerja secara efektif dan efisien agar dapat meningkatkan produktivitas karyawan.

3. Functional Objective Kemampuan departemen sumber daya manusia dengan kegiatan bisnis dan perubahan-perubahannya. Pegawai MSDM diharapkan seorang yang memiliki pengetahuan luas mengenai lingkungan internal bisnis, strategi bisnis, dan lingkungan luar agar dapat melakukan program-program kepegawaian sesuai dengan tujuan organisasi.

4. Personal Objective Kegiatan yang dilakukan dapat membantu pegawai untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi. Motif pegawai untuk bekerja merupakan hal yang kompleks. Perusahaan harus memberikan kemungkinan untuk mencapainya, bila tidak dipenuhi maka kepuasan kerja karyawan akan rendah dan tidak mendapat dukungan yang optimal dari pegawai untuk mencapai tujuan perusahaan.

Otoritas dan Tanggung Jawab MSDM Otoritas atau wewenang adalah hak untuk mengambil keputusan, mengarahkan kerja orang lain, dan memberi perintah. Ada 2 jenis otoritas, yaitu : 1. Otoritas garis, yaitu memerintah yang berkaitan dengan tugas operasional. 2. Otoritas staf, yaitu hak untuk memberikan nasihat mengenai pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Otoritas dan Tanggung Jawab MSDM Tanggung jawab artinya tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dari suatu kegiatan atau program. Pengelolaan sumber daya manusia menjadi tanggung jawab dari setiap manajer garis atau operasional.

Tanggung Jawab Manajer Garis dalam MSDM 1. Penempatan orang yang benar pada pekerjaan yang tepat. 2. Melakukan orientasi terhadap pegawai baru. 3. Melatih karyawan baru. 4. Meningkatkan produktivitas dari setiap jabatan. 5. Mengusahakan kerja sama yang baik dan kreatif. 6. Menginterpretasikan kebijakan dan prosedur perusahaan. 7. Mengendalikan biaya tenaga kerja. 8. Mengembangkan kemampuan setiap orang. 9. Menciptakan dan mempertahankan semangat kerja departemen. 10. Melindungi kesehatan dan kondisi fisik karyawan.

MSDM Sebagai Pendekatan Strategis Manajemen sumber daya manusia yang strategis yaitu, keterkaitan antara SDM dengan tujuan dan sasaran strategis untuk meningkatkan bisnis dan mengembangkan budaya organisasi yang mendorong inovasi dan fleksibel untuk memampukan organisasi dalam mencapai tujuannya. Contoh : menentukan strategi perusahaan, analisis lingkungan perusahaan dengan SWOT.

Fungsi MSDM Sebagai Peran Bagi Manajer 1. Menjadi seorang business person. 2. Menjadi pembentuk perubahan. 3. Menjadi konsultan bagi organisasi, rekan kerja bagi manajer bidang lain. 4. Menjadi pembentuk dan pelaksana strategi. 5. Menjadi manajer yang profesional. 6. Menjadi aset dan pengawas biaya.

Lingkungan MSDM (Mondy 2008)

Faktor Lingkungan luar: faktor diluar lingkup organisasi yang mempengaruhi SDM suatu perusahaan Pasar Tenaga Kerja: geografis,jumlah,perubahan Pertimbangan Hukum:UU,PERDA,hk tiap negara Masyarakat: Norma masyarakat harus dipatuhi perusahaan Serikat kerja para pekerja yang bergabung untuk meningkatkan posisi dalam berhubungan dengan pihak perusahaan Pemegang saham mempunyai pengaruh besar dalam keputusan managemen krn mempertimbangkan proyek masa depan,biaya,pemasukan,keuntungan,masy sekitar

Persaingan dalam berbagai bidang:produk,jasa,pasar tenaga kerja Faktor Lingkungan luar: faktor diluar lingkup organisasi yang mempengaruhi SDM suatu perusahaan (lanjutan) Persaingan dalam berbagai bidang:produk,jasa,pasar tenaga kerja Pelanggan: menuntut barang/jasa dengan kwalitas baik,serta pelayanan setelah pembelian/penggunaan jasa Technology Perubahan cepat yang mengharuskan SDM mengejar,posisi tenaga kerja bergeser Ekonomi :situasi booming vs buruk Peristiwa yang tidak diharapkan/tdk diramalkan terjadi

MSDM Sebagai Pendekatan Sistem Sistem adalah sebuah unit (entitas), yaitu sesuatu yang terdiri dari bagian-bagian atau elemen-elemen. MSDM dapat dilihat sebagai suatu entitas yang terdiri dari elemen- elemen yang saling terkait.

MSDM Sebagai Pendekatan Proaktif Proaktif kebalikan dari reaktif. Reaktif berarti usaha atau aktivitas sumber daya manusia dalam usaha menyesuaikan tantangan. Proaktif berarti tindakan-tindakan yang harus dilakukan sebelum masalah muncul, atau melakukan tindakan untuk mengantisipasi perubahan pada masa yang akan datang.

MSDM Sebagai Pendekatan Human Resoures Manusia mempunyai akal, perasaan dan kebutuhan yang berbeda dan kompleks, Agar bisa memberikan kontribusi bagi organisasi, pengelolaannya tidak dapat disamakan dengan faktor-faktor produksi yang lain. Manusia harus diperlakukan sebagai Manusia.

Ruang lingkup kegiatan MSDM: Proses yang dapat dilakukan oleh manajer personalia meliputi: Merancang dan mengorganisasikan pekerjaan serta menglokasikannya kepada karyawan . Merencanakan , menarik dan menyeleksi, melatih dan mengembangkan karyawan secara efektif untuk dapat melakukan pekerjaan yang telah dirancang sebelumnya. Menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan karyawan melalui kesemptan pengembangan karir, sistem kompensasi atau balas jasa yang adil, serta hubungan antara karyawan dan atasan yang serasi melalui organisasi karyawan yang dibentuk. Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Manajemen SDM INPUT SISTEM YG MEMOTIVASI OUTPUT REKRUTMEN KINERJA PRODUKTIVITAS KEUNGUULAN Seleksi Pelatihan & pengembangan Evaluasi kinerja Pengembangan Karir Kompensasi & tunjangan stieratula 2010