Konsep Dasar & Perkembangan Hak Asasi Manusia By : Amaliatuwalidain
Konsep Dasae Hak Asasi Manusia Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia semata-mata karena ia manusia, memilikinya bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat atau berdasarkan hukum posistif, melainkan semata-mata berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Dalam hal ini, meskipun setiap orang terlahir dengan warna kulit, jenis kelamin, bahasa, budaya dan kewarganegaraan yang berbeda-beda ia tetap mempunyai hak-hak tersebut. Inilah sifat universal dari hak-hak tersebut. Selain bersifat universal, hak- hak tersebut tidak bisa dicabut
Asal –usul gagasan hak asasi manusia Asal- usul mengenai hak asasi manusia seperti yang dipaparkan diatas bersumber dari teori hak kodrati (natural right theory). Teori ini mengenai hak kodrati bermula dari teori hukum kodrati (natural law theory) yang terakhir ini dapat dirunut kembali dari zaman kuno, filsafat stoika hingga ke zaman modern melalui tulisan Santo Thomas Aquinas. Serta gagasan John Locke tentang pemikiran mengenai teori hak-hak kodrati. Gagasan Locke mengenai hak-hak kodrati inilah yang melandasi munculnya revolusi hak dalam revolusi yang meletup di Inggris, Amerika Serikat dan Prancis pada abad ke 17 dan ke 18.
Sambungan…. Dalam bukunya yang berjudul :The Second Treatise of Civil Government and a letter Concerning Toleration, Locke mengajukan sebuah postulasi pemikiran bahwa semua individu dikaruniai oleh alam hak yang melekat atau hidup, kebebasan, kepemilikan, yang merupakan milik mereka sendiri dan tidak dapat dicabut atau dipreteli oleh negara. Melalui kontrak sosial ini, perlindungan atas hak yang tidak dapat dicabut ini diserahkan kepada negara, tetapi apabila penguasa negara mengabaikan kontrak sosial itu dengan melanggar hak-hak kodrati individu, maka rakyat di negara itu bebasa menurunkan sang penguasa dan meggantikannya dengan suatu pemerintahan yang bersedia menghormati hak-hak tersebut.
Perkembangan Hak Asasi manusia Karel Vasak, seorang ahli hukum dari Perancis, membantu kita untuk memahami dengan lebih baik perkembangan substansi hak-hak yang terkandung dalam konsep hak asasi manusia. Vasak menggunakan istilah “generasi” untuk menunjuk pada substansi dan ruang lingkup hak-hak yang diprioritaskan dari waktu ke waktu. Penggunaan generasi dalam melihat perkembangan hak asasi manusia memang bisa menyesatkan. Bagaimana persisnya generasi-generasi hak yang dimaksud oleh Vasak? Di bawah ini, garis-garis besarnya dielaborasi lebih lanjut.
a. Generasi pertama hak asasi manusia Kebebasan atau hak-hak generasi pertama sering rujuk untuk mewakili hak- hak ini muncul dari tuntutan untuk melepaskan diri dari kungkungan kekuasaan absolutisme negara dan kekuatan-kekuataan sosial lainnya, sebagaimana yang muncul dalam revolusi hak yang bergelora di Amerika Serikat dan Perancis pada abad ke 17 dan ke 18. karena itulah hak generasi pertama