PROFIL WILDA SUMBAGSEL Periode :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT
Advertisements

Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD)
KOMISI II DPR RI. DaerahAMJ 2013AMJ 2014Tidak ada data Provinsi 1230 Kab/Kota Jumlah
REVITALISASI MUSRENBANGDA “LESSON LEARN” PROVINSI SUMATERA SELATAN
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
PROGRAM AKSI STRATEGIS 2011
STANDARISASI TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI PARTAI DI TINGKAT PROVINSI
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Sri Budi Eko Wardani, M.Si
RENSTRA PKS
Drs. Cyrus Ramot Marpaung
RENSTRA MPP
Oleh Juri Ardiantoro Komisi Pemilihan Umum RI
RENSTRA MPW Sulsel Tugas & Wewenang MPP Melaksanakan Putusan Musyawarah Nasional; Melaksanakan Putusan Musyawarah Nasional; Melaksanakan.
TAHAPAN PEMILU, Pendaftaran & VERIFIKASI Parpol Menjadi Peserta Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi & DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 IDA BUDHIATI, S.H.,
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Struktur Penyelenggara Pemerintahan Daerah : Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM
Kegiatan Statistik Kehutanan
Rekayasa Sistem Pemilu untuk Penguatan Demokrasi Indonesia
Dr. Henny Hanna, Sp.KFR, MARS, PhD. Program Majelis Kesehatan (Divisi Pelayanan) merupakan kesepakatan MUKTAMAR ke-47 di Makassar pada tanggal 2 – 7 Agustus.
Pikada Serentak Jawa Timur 2018 & Pemilu Legislatif & Presiden 2019
PENYELENGGARAAN PEMILU
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
Alur Paparan Pendahuluan Kategori dan Mekanisme Penilaian
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
Pengelolaan Data Prioritas Pada Aplikasi Komunikasi Data
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
SEKRETARIS DITJEN BIMAS BUDDHA
LAPORAN HASIL SURVEI DI PILKADA BANGKA BELITUNG 2017
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
IMPLEMENTASI SAKIP BAPPEDA KABUPATEN BLITAR
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
RAPAT KOORDINASI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH LINGKUP PEMKAB. PACITAN
SISTEM INOVASI DAERAH DALAM RPP TENTANG INOVASI DAERAH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
SEMINAR KODIFIKASI UNDANG-UNDANG PEMILU
IMPLEMENTASI SAKIP DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017.
MEMPERKUAT KETERWAKILAN POLITIK PEREMPUAN
IMPLEMENTASI SAKIP KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR
Pengantar Penjaringan Minat dan Desk Verifikasi Dokumen
PROGRAM PPSP 2016 Ir. Prasetyo, M.Eng Kasubdit Perencanaan Teknis
KEBERLANJUTAN DESA PASCA
RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN
MUSYAWARAH KERJA JPRMI (Bidang Jaringan dan Pengembangan Organisasi)
RAPAT WILDA SUMBAGSEL Bogor, 11 Desember 2009.
KEPALA BIRO PEMERINTAHAN SETDA PROV. SUMSEL
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
SAKIP ( SISTEM AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH )
Disampaikan pada : Rapat Koordinasi Bidang Pelatihan dan Produktivitas
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI 2016
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
JADWAL DAN TAHAPAN PEMILU DPR, DPD, DAN DPRD 2014
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Pemilu 2014
PENETAPAN PENSIUN OTOMATIS BERBASIS LESS PAPER
SOSIALISASI PERMENDAGRI 65 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
Disampaikan oleh: Tavip Agus Rayanto Kepala Bappeda DIY
Pembuatan dan PELAKSANAAN KLHS RPJMD
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
EVALUASI E-DATABASE SIPD JAWA TIMUR 2018
Gambaran umum Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan
KEBIJAKAN FORUM DATA JAWA TIMUR 2018
EVALUASI KEGIATAN DEKONTP
Transcript presentasi:

PROFIL WILDA SUMBAGSEL Periode : 2005-2009 Bahan Workshop Evaluasi Dan Sharing Manajemen Bidang/Badan Dan Wilayah Sabtu-Ahad, 5 – 6 Desember 2009 MD Building, Jakarta Selatan

OUTLINE WORKSHOP SINKRONISASI Profil wilayah terkait wajihah, mitra dan pesaing, sosial budaya, ekonomi dan pemerintahan sebagaimana telah dijelaskan pada Rakernas yang lalu (terlampir). Ketersediaan Renstra Wilayah dan RKT : ada. Ketersediaan Program Pemenangan Pilkada : ada. – diantaranya melalui Rakor Persiapan Pemenangan Pilkada se-Sumbagsel khususnya untuk 2010; Prosentase Realisasi Program DPP (yang sudah direncanakan di Wilayah) Pemeliharaan Soliditas Struktur : Wilda mem -back up- beberapa wilayah khususnya dalam penanganan DPD-DPD Penanganan. Prosentase Pemenangan Pilkada (terlampir) Pengembangan Wilayah/Daerah menang Pilkada Pola Pendanaan (…%DPP, …%Swadana)

A. KELENGKAPAN STRUKTUR Dept. Wilda Sumbagsel membawahi : 1. 5 DPW yaitu : Lampung, Sumsel, Babel, Jambi dan Bengkulu 2. 53 DPD yaitu : Lampung : 11 DPD Sumsel : 15 DPD Babel : 7 DPD Jambi : 10 DPD Bengkulu : 10 DPD

A. KELENGKAPAN STRUKTUR (lanjutan…)

B. KELENGKAPAN SDM 1. STRUKTUR KEPENGURUSAN DEPT. WILDA SUMBAGSEL Ketua Wilda : Drs. H.M. Syahfan Badri Sekretaris : Iie Sumirat S Anggota : Muh. Lili Nur Aulia Junaidi Syah Putra Rusdi Mukhtar Suryadi Deden Wahyudin 2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Masing-masing anggota bertindak sebagai pendampingan (musyrif) DPW yaitu : Iie Sumirat S untuk pendampingan Bangka Belitung juga sekaligus menangani masalah pilkada; Muh. Lili Nur Aulia untuk pendampingan Sumatera Selatan, juga sekaligus menangani masalah kaderisasi; Junaidi Syahputra untuk pendampingan Bengkulu, juga sekaligus menangani masalah struktur; Suryadi untuk pendampingan Jambi; Deden Wahyudin untuk pendampingan Lampung. Rusdi Mukhtar sebagai bendahara wilda.

BAGAN STRUKTUR WILDA SUMBAGSEL DRS. H.M. SYAHFAN BADRI S. KETUA WILDA SUMBAGSEL IIE SUMIRAT S SEKRETARIS M. LILI NUR AULIA SURYADI JUNAIDI SYAHPUTRA RUSDI MUKHTAR DEDEN WAHYUDIN

C. KELENGKAPAN SARANA SARANA KOORDINASI DAN KOMUNIKASI WILDA SUMBAGSEL yaitu : Rapat Reguler : rapat rutin hari Kamis setiap pekannya untuk menentukan agenda dan evaluasi kegiatan sesuai program yang telah ditetapkan; Pembentukan tim ad-hoc terkait kegiatan khusus seperti ri’ayah dan up-grading struktur dan kader, pilkada/pilgub, pendampingan program bidang/badan; Monitoring dan evaluasi (monev) minimal 1 (bulan) sekali ke masing-masing wilayah/daerah : ke struktur, kader, fraksi, kepala daerah; Pelaksanaan rakor wilda setiap tahunnya untuk mengevaluasi capaian program dan perbaikan bagi periode berikutnya;

IMPLEMENTASI TUPOKSI SUMBAGSEL 1. Ketersediaan Profil Wilayah A.1. Pertumbuhan Kader Berdasarkan grafik disamping maka dapat dijelaskan bahwa : Terjadi pertumbuhan kader 2005 – 2009 sebanyak 18.732 kader baru terbina atau sebesar 72% melalui sarana halaqoh/usroh, taklim tarbawi dan tarbiyah fardiyah; Sedangkan 2009 mengalami penurunan sebesar 7.518 (-14%) kader dibandingkan 2008 karena data anggota ber-KTA tidak dikategorikan sebagai ‘kader’ dalam laporan ini; ‘Aam intikhobi (tahun pemenangan pemilu 2009) berpengaruh terhadap laju pertumbuhan kader baru maupun kader inti. Tentunya hal ini perlu dikaji lebih jauh apa yang menjadi penyebabnya.

IMPLEMENTASI TUPOKSI SUMBAGSEL A.2. Kondisi Kader per-DPW Berdasarkan grafik disamping maka dapat dijelaskan bahwa : terjadi kenaikan jumlah kader selama periode 2005-2009 di seluruh DPW se-sumbagsel yaitu : Lampung : 9.311 orang/(81%) Jambi : 1.858 orang/(138%) Babel : 1.604 orang/(182%) Sumsel : 5.330 orang/(73%) Bengkulu : 629 orang/(12%)

JUMLAH DAN SEBARAN KADER INTI

IMPLEMENTASI TUPOKSI SUMBAGSEL A.3. Realisasi Capaian Target Kader 2009 DPW CAPAIAN 2009 TARGET 2009 PROSENTASE SUMATRA SELATAN 12,470 30,000 42% LAMPUNG 20,781 40,000 52% BANGKA BELITUNG 2,483 4,000 62% BENGKULU 5,878 20,000 29% JAMBI 3,203 6,000 53% TOTAL 44,815 100,000 45% Berdasarkan tabel di atas maka dapat dijelaskan bahwa : Realisasi capaian target kader Wilda Sumbagsel sebesar 45% atau 44.815 orang dari target 100.000 kader (performance indikator); Sedangkan capaian target kader di masing-masing DPW adalah sebagai berikut : a. Lampung 52% b. Sumatera Selatan 42% c. Bangka Belitung 62% d. Jambi 53% e. Bengkulu 29%

IMPLEMENTASI TUPOKSI SUMBAGSEL B.1. Kondisi Struktur Berdasarkan grafik disamping maka dapat dijelaskan bahwa sampai dengan tahun 2009 : DPW Lampung telah memiliki 100% struktur DPC; DPW Sumsel telah memiliki 93% struktur DPC; DPW Babel telah memiliki 90% struktur DPC; DPW Jambi telah memiliki 96% struktur DPC; DPW Bengkulu telah memiliki 83% struktur DPC; Berdasarkan grafik disamping maka dapat dijelaskan bahwa sampai dengan tahun 2009 : DPW Lampung telah memiliki 82% struktur DPR ; DPW Sumsel telah memiliki 60% struktur DPR; DPW Babel telah memiliki 68% struktur DPR; DPW Jambi telah memiliki 55% struktur DPR; DPW Bengkulu telah memiliki 51% struktur DPR;

PETA PEMILU SUMBAGSEL A. Perbandingan Perolehan Suara Pemilu 2004 & 2009 Berdasarkan grafik di atas maka dapat dijelaskan bahwa terjadi kenaikan jumlah suara di 4 DPW dan penurunan di 1 DPW (Jambi). Sedangkan secara total terjadi kenaikan perolehan suara 652.987 (2004) menjadi 690.240 (2009).

PETA PEMILU SUMBAGSEL B. Perbandingan Perolehan Kursi 2004 & 2009 Berdasarkan grafik di atas maka dapat dijelaskan bahwa terjadi kenaikan jumlah kursi DPRD Propinsi di seluruh DPW. Berdasarkan grafik di atas maka dapat dijelaskan bahwa terjadi penambahan jumlah kursi DPR RI di Dapil Sumsel 2 dan Bengkulu sebanyak 1 kursi. Dan penurunan di Dapil Jambi. Dari 4 kursi (2004) menjadi 5 kursi (2009).

PETA PEMILU SUMBAGSEL B. Perbandingan Perolehan Kursi 2004 & 2009 Berdasarkan grafik di atas maka dapat dijelaskan bahwa terjadi kenaikan jumlah kursi dari 146 kursi (2004) menjadi 179 kursi (2009). Berdasarkan grafik di atas maka dapat dijelaskan bahwa terjadi kenaikan jumlah kursi DPRD Kokab di 4 DPW kecuali DPW Bengkulu turun 1 (satu) kursi.

4. PROSENTASE REALISASI PROGRAM DPP NO PERFORMANCE INDICATOR TARGET 2009 REALISASI 2009 1 Rekruitmen Kader 100.000 kader 44.815 kader (45%) 2 Perolehan Suara 1.800.000 suara 690.240 suara (38%) 3 Struktur DPC 95% 94% 4 Struktur DPRa 75% 65% 5 Kursi DPR RI 12 kursi 5 kursi (42%) 6 Kursi DPRD Propinsi 44 kursi 28 kursi (64%) 7 Kursi DPRD Kab/Kota 354 kursi 146 kursi (41%) 8 Gubernur 2 (200%) 9 Wakil Gubernur 1 (50%) 10 Bupati/Walikota 25 11 (44%) 11 Berdirinya Markaz Da’wah di 5 DPW 100% Berdasarkan tabel di atas maka dapat dijelaskan bahwa : Bahwa Wilda Sumbagsel sebagaimana Amanat Munas 2005 telah menetapkan performance indicator mengacu pada target Nasional yaitu 14 Amanat Munas; Terkait pelaksana pilkada /pilgub, capaian tersebut pada upaya mendukung atau mengusung kandidat baik dari kalangan eksternal maupun internal partai;

PROGRAM KERJA WILDA SUMBAGSEL Program KONSOLIDASI Syiar Program : 1. Tarbiyah Sehat 2. Struktur Kuat 3. Kader Semangat 4. Program Tepat 5. Raih Futuhat Nop’05–Okt’06 Temu Kader/TRK Multaqo Muwajih & Talaqqi Manhaj & Mawaad Tarbawi  Strandarisasi 100 naqib Dauroh & Sanggar Murobbi  Sertifikasi 1.000 murobbi Bulan Taqwim/Isbath Tanzhim Rakor ADK/ADS Da’i Award B. KADER Jan–Juli’06 Agust’05 – Juli’06 Pembekalan/Training Aleg Rakor Aleg Dauroh Pasturi Turba Aleg Raport Aleg C. ALEG Musywil dan Musda Up-grading pengurus DPW/DPD Dauroh DPC A. STRUKTUR

20% 40% 30% “the best of three” 10% AKTUALISASI Pemilu 2009 : (Jan-Juli’09) 20% Rekruetmen Pemilu 2009 : “the best of three” Mobilisasi Kampanye Ba’iah amal/ Apel Siaga MOBILISASI (Jan-Des’08) 40% Rekruetmen EKSPANSI (Okt’06-Des’07) 30% Rekruetmen Safari Da’wah Gebyar KTA KONSOLIDASI (Juli’05-Okt’06) 10% 1. Registrasi & Tebar KTA 2. Pencalegan* 3. TOP/OPT 4. Temu Tokoh & Pakar 5. Mudzakaratud duat

x w v PARTAI KEADILAN SEJAHTERA u Visi Pemilu 2009 : “the best of three” FOKUS TARGET : 1. Tarbiyah Sehat 2. Struktur Kuat 3. Kader Semangat 4. Program Tepat 5. Raih Futuhat x Aktualisasi (Jan-Juli’09)  Mobilisasi Kampanye  Ba’iah Amal/APEL SIAGA Rekruetmen 20% Mobilisasi (Jan-Des’08)  Safari Da’wah  Gebyar KTA. Rekruetmen 40% w Ekspansi (Okt’06-Des’07)  Registrasi & Tebar KTA  TOP/OPT  Pencalegan  Mudzakaratud-duat. Rekruetmen 30% v SEJAHTERA PARTAI KEADILAN u Konsolidasi (Juli’05 – Okt’06)  Rakorwil  Multaqo Muwajih  Dauroh Murobbi  Bulan Taqwim/Isbath Tanzhim  Dauroh Aleg/Pasturi  Raport Aleg/Da’i Award. Rekruetmen Kader 10% Warming Up. Munas PK Sejahtera & Pra-Rakorwil (Juli’05). Dilanjutkan Musywil/Musda (Febr-Mart’06)

5. PETA PILKADA NO EKSEKUTIF WILAYAH KETERANGAN HASIL 1 GUBERNUR DAN/ATAU WAKILNYA Jambi Mendukung Menang Bengkulu Mengusung Babel Sumatera Selatan Kalah Lampung 2 WALIKOTA/BUPATI DAN/ ATAU WAKILNYA Bengkulu Utara Muko-Muko Musi Rawas Lampung Timur Bangka Barat Sarolangun Musi Banyuasin Merangin Ogan Komering ilir Muara Enim Banyuasin Ogan Ilir Tebo Lampung Selatan Bandar Lampung Bungo Metro Kota Bengkulu Kota Pangkal Pinang Kota Jambi Kota Lubuk Linggau Kerinci

PEMENANGAN & PENGEMBANGAN PILKADA Dalam persiapan pemenangan pilkada, Wilda bersama wilayah/daerah yang akan melaksanakan pilkada senantiasa menyelenggarakan Rakor Persiapan Pemenangan Pilkada; Terkait pengembangan daerah menang pilkada, Wilda bersama wilayah/daerah lebih pada penguatan dan pemanfaatan potensi daerah yang kita menangkan. Contoh : advokasi APBD bagi operasional wajihah dakwah, pembinaan da’i, sarana dan prasarana partai (kantor, kendaraan), pengembangan SDM (staf ahli, peningkatan eselon), pemanfaatan proyek dan lain-lain; Khusus untuk daerah menang pilkada dimana kader internal sebagai eksekutif (wakil bupati) memang belum optimal karena keterbatasan wewenang yang dimiliki.

PROJECT PILKADA 2010 SUMBAGSEL Pemilihan Kepala Daerah secara langsung (Pilkada) merupakan mekanisme yang dipersyaratkan oleh UU No 32 tahun 2004 bagi setiap propinsi, kabupaten atau kotamadya untuk memiliki Gubernur, Walikota ataupun Bupati; Untuk tahun 2010 yang akan datang, sekurang-kurangnya ada 29 moment pelaksanaan Pilkada di Wilda Sumbagsel dengan : a. 12 proyeksi mengusung kader internal dan b. 17 proyeksi mendukung kandidat eksternal baik untuk tingkat propinsi maupun kota/kabupaten (terlampir); 3. Untuk itu tentunya usaha-usaha pemenangan Pilkada harus dilakukan secara komprehensif dan dimulai sejak dini; PROJECT PILKADA 2010 – DPP PKS WILDA SUMBAGSEL

PETA PILKADA 2010 SUMBAGSEL NO PROPINSI PELAKSANAAN WAKTU 1 BENGKULU PILGUB BENGKULU JUNI 2010 2 PILBUP MUKO-MUKO 3 PILBUP LEBONG 4 PILBUP REJANG LEBONG 5 PILBUP KEPAHYANG 6 PILBUP SELUMA 7 PILBUP KAUR 8 PILBUP BENGKULU TENGAH 9 JAMBI PILGUB JAMBI JULI 2010 10 PILWAKO SUNGAI PENUH 2010 PROJECT PILKADA 2010 – DPP PKS WILDA SUMBAGSEL

PETA PILKADA 2010 SUMBAGSEL NO PROPINSI PELAKSANAAN WAKTU 11 BANGKA BELITUNG PILBUP BANGKA BARAT JUNI 2010 12 PILBUP BANGKA TENGAH 13 PILBUP BANGKA SELATAN 14 PILBUP BELITUNG TIMUR 15 SUMATERA SELATAN PILBUP MUSI RAWAS 16 PILBUP OGAN ILIR 17 OKU INDUK 18 OKU SELATAN 19 OKU TIMUR PROJECT PILKADA 2010 – DPP PKS WILDA SUMBAGSEL PROJECT PILKADA 2010 – DPP PKS WILDA

PETA PILKADA 2010 SUMBAGSEL NO PROPINSI PELAKSANAAN WAKTU 20 LAMPUNG PILWAKO BANDAR LAMPUNG JUNI 2010 21 PILWAKO METRO 22 PILBUP WAY KANAN 23 PILBUP LAMPUNG TIMUR 24 PILBUP PESAWARAN 25 PILBUP LAMPUNG SELATAN 26 PILBUP LAMPUNG TENGAH OKT 2010 27 PILBUP PRINGSEWU 2010 28 PILBUP TULANG BAWANG BARAT 29 PILBUP MESUJI PROJECT PILKADA 2010 – DPP PKS WILDA SUMBAGSEL

PROYEKSI KEPALA DAERAH 2010 NO PROPINSI PELAKSANAAN PROYEKSI*) 1 BENGKULU PILGUB BENGKULU MENGUSUNG 2 PILBUP MUKO-MUKO 3 PILBUP LEBONG MENDUKUNG 4 PILBUP REJANG LEBONG 5 PILBUP KEPAHYANG 6 PILBUP SELUMA 7 PILBUP KAUR 8 PILBUP BENGKULU TENGAH 9 JAMBI PILGUB JAMBI 10 PILWAKO SUNGAI PENUH PROJECT PILKADA 2010 – DPP PKS WILDA SUMBAGSEL

PROYEKSI KEPALA DAERAH 2010 NO PROPINSI PELAKSANAAN PROYEKSI*) 11 BANGKA BELITUNG PILBUP BANGKA BARAT MENGUSUNG 12 PILBUP BELITUNG TIMUR 13 PILBUP BANGKA TENGAH MENDUKUNG 14 PILBUP BANGKA SELATAN 15 SUMATERA SELATAN PILBUP MUSI RAWAS 16 PILBUP OGAN ILIR 17 OKU INDUK 18 OKU SELATAN 19 OKU TIMUR PROJECT PILKADA 2010 – DPP PKS WILDA SUMBAGSEL

PROYEKSI KEPALA DAERAH 2010 NO PROPINSI PELAKSANAAN PROYEKSI*) 20 LAMPUNG PILWAKO BANDAR LAMPUNG MENGUSUNG 21 PILBUP LAMPUNG TIMUR 22 PILBUP LAMPUNG SELATAN 23 PILBUP PESAWARAN 24 PILBUP PRINGSEWU 25 PILBUP MESUJI 26 PILWAKO METRO MENDUKUNG 27 PILBUP WAY KANAN 28 PILBUP LAMPUNG TENGAH 29 PILBUP TULANG BAWANG BARAT PROJECT PILKADA 2010 – DPP PKS WILDA SUMBAGSEL

LANGKAH OPERASIONAL Pembentukan TOM di wilayah dan daerah masing-masing. Untuk TOM DPP, Wilda Sumbagsel mengusulkan membentuk DESK PILKADA SUMBAGSEL (terlampir); Pemilu Internal (PEMIRA)/Jaring Aspirasi Kader bagi kandidat internal yang akan dimajukan sebagai calon kepala daerah; Komunikasi politik dengan kandidat dan partai koalisi dalam rangka mempersiapkan kader internal maju sebagai calon kepala daerah sebagaimana point 2 (Panduan Pilkada); Persiapan survey marketing politik untuk daerah dimana kita mengusung kader internal (seperti di Kabupaten Bangka Barat yang akan diproyeksikan maju sebagai calon bupati); Persiapan Rakor Pemenangan Pilkada/Pilgub di masing-masing wilayah dan daerah; PROJECT PILKADA 2010 – DPP PKS WILDA SUMBAGSEL

DESK PILKADA SUMBAGSEL KETUA : SYAHFAN BADRI SAMPURNO (KAWILDA) ANGGOTA : 1. EDY KUNCORO (UNSUR BENDAHARA) 2. H. BAKHRUN (UNSUR DSP) 3. H. THOLHAH NU’IN (UNSUR BPK) 4. AHMAD MABRURI (UNSUR BAHUMAS) 5. AGUNG YULIANTO (UNSUR BAPILU) 6. CAHYA ZAELANI (UNSUR BPP) 7. LEDIA HANIFA (UNSUR BIDWAN) 8. RIKO DESENDRA (UNSUR SETJEN) 9. H. BUKHORI YUSUF (UNSUR ALEG DPR RI) 10. ANTANG (UNSUR BPW)

6. POLA PENDANAAN Pilkada melalui kebijakan musyarokah telah mendorong wilayah dan daerah untuk mengoptimalkan peluang tersebut sebagai momentum peningkatan konsolidasi partai dan pemanfaatan potensi (istifadah/kapitalisasi) sebagai salah satu sumber pendanaan kegiatan; Sejak bergulirnya pilkada di Sumbagsel, Wilda bersama DPW dan DPD berusaha semaksimal mungkin agar momentum pilkada ini sebagai sarana memperkokoh struktur partai termasuk pembiayaan program kegiatan di masing-masing DPW dan DPD; Dari pendanaan pilkada yang diperoleh tersebut , alhamdulillah Wilda Sumbagsel dapat mengoptimalkannya bagi operasionalisasi organisasi; Sedangkan untuk pendanaan operasional rutin Wilda dapat dikategorikan ‘mandiri’, sedangkan yang bersumber dari DPP lebih pada bersifat project insidentil seperti bantuan pilkada dan pemilu;

DEMAND KEPADA BIDANG/BADAN Setelah uraian di atas maka harapan wilda kedepan kepada bidang/badan adalah : Produk bidang/badan diharapkan berbasis kebutuhan dan mendukung pencapaian target wilayah/daerah; Pola Hubungan komunikasi dan koordinasi bidang/badan dengan BPW cq Wilda dalam merumuskan kebutuhan dan target wilayah/daerah; Pendampingan program bidang/badan guna efektifitas dan efesiensi pelaksanaan di wilayah/daerah; Penyiapan dan Penyediaan tools yang memadai dalam implementasi program/kegiatan bidang/badan seperti panduan-panduan, juklak, juknis dan lain-lain;

KHATIMAH Jazakallah atas perhatiannya. Semoga laporan ini bermanfaat. Burung Irian, Burung Cendrawasih Cukup Sekian, Terima Kasih. Wassallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.