PERSAMAAN DIFFERENSIAL BIASA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Matematika Teknik 2 Dosen : Yogi Ramadhani, S.T., ___
Advertisements

PD TK SATU PKT SATU HOMOGEN DAN NON HOMOGEN
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
Pengantar Persamaan Diferensial (PD)
Sistem Persamaan Diferensial
Penulisan Dalam Bentuk Matriks Eliminasi Gauss
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)
Persamaan diferensial (PD)
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu
MODUL VII METODE INTEGRASI
BY : ERVI COFRIYANTI, S.Si
PERSAMAAN DIFFRENSIAL
Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma
Persamaan Differensial Linier Dengan Koefisien Variabel
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Transformasi Laplace X(s) = ζ[x(t)] x(t) = ζ-1[X(s)]
Pengantar Teknik Pengaturan* AK Lecture 3: Transformasi Laplace
Persamaan Differensial Biasa #1
PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER
PERSAMAAN DIFFRENSIAL PARSIAL
METODE DERET PANGKAT.
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
PERSAMAAN & FUNGSI KUADRAT.
BAB I SISTEM PERSAMAAN LINIER
PERSAMAAN DIFERENSIAL
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
ALJABAR LINIER WEEK 1. PENDAHULUAN
Persamaan Diferensial Biasa
PERSAMAAN DIFERENSIAL
KALKULUS 2 RASP 2017.
Persamaan Diverensial
OM SWASTYASTU.
BAB I SISTEM PERSAMAAN LINIER
Transformasi Laplace Matematika Teknik II.
Catatan Misal U = x2 Jadi:
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
SMK NEGERI 4 SURAKARTA (RSBI)
DETERMINAN Ronny Susetyoko Matematika 1.
PERTEMUAN 1 PENDAHULUAN
Representasi sistem, model, dan transformasi Laplace Pertemuan 2
PERSAMAAN LINEAR.
04 SESI 4 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu
PD LINEAR ORDE 2 Yulvi Zaika.
PD Tingkat n (n > 1 dan linier) Bentuk umum :
BAB II PERSAMAAN DIFFRENSIAL
INTEGRAL YUSRON SUGIARTO.
BAB II TRANSFORMASI LAPLACE.
Matematika Pertemuan 14 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
BAB VII PERSAMAAN DIFFRENSIAL SIMULTAN
aljabar dalam fungsi f(s)
Transformasi Laplace.
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu Oleh : Kholilah
aljabar dalam fungsi f(s)
. Invers Transformasi Laplace
Pertemuan 1 Pengertian Persamaan Diferensial (PD)
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu. Pengertian Integral Jika F(x) adalah fungsi umum yang bersifat F’(x) = f(x), maka F(x) merupakan antiturunan.
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu
A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat
by Eni Sumarminingsih, SSi, MM
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat.
PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL.
PERSAMAAN DIFFERESIAL PELAKSANA MATA KULIAH UMUM (PAMU)
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dengan dua Variabel.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat.
MATEMATIKA TEKNIK II PERSAMAAN DIFFERENSIAL LINIER.
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu
Transcript presentasi:

PERSAMAAN DIFFERENSIAL BIASA Persamaan Differensial (PD) : Persamaan yang mengandung variabel x, y serta turunan-turunan dari y terhadap Tingkat dan derajat PD : PD tingkat n jika turunan tertinggi pada PD adalah ke-n PD derajat n jika pangkat tertinggi dari turunan tertinggi adalah n

JENIS – JENIS PD : I. PD dengan variabel yang dapat dipisahkan Bentuk Umum :

Contoh soal :

II. PD Homogen Definisi fungsi homogen : f(x,y) disebut homogen derajat n jika

Penyelesaian PD Homogen

III. PD EKSAK Bentuk umum

Contoh soal :

Cara Langsung

Penyelesaian

Cara Langsung:

Jika PD non eksak dapat dibuat eksak dengan cara mencari faktor integrasi (F.I)

IV. PD LINIER DAN PERSAMAAN BERNOULLI Bentuk Umum : Turunan maupun variabel tidak bebas berpangkat 1/linier Penyelesaian

Contoh Soal PD Linier

B. Persamaan Bernoulli Bentuk Umum :

PERSAMAAN DIFFERENSIAL LINIER tingkat n (PDL tingkat n) Bentuk Umum :

I. PDL HOMOGEN dengan Koefisien Konstanta Penyelesaiannya disebut Penyelesaian homogen/ penyelesaian komplementer/ yc tanpa operator 2 cara mencari yc dengan

1. Tanpa Operator misalkan

2. Dengan Operator

Jenis Akar-akar Persamaan Karakteristik Riil berbeda Riil berulang Kompleks a). Akar Riil Berbeda lihat contoh 2. di atas (Dengan Operator). b). Akar Riil Berulang Contoh :

c). Akar Kompleks Jika akar-akarnya a ± bi maka

II. PD TAK HOMOGEN dengan Koefisien Konstanta Bentuk Umum :

Mencari Penyelesaian Khusus/yP 1). Teknik Operator Invers (Rumus Integral Lipat)

2). Teknik Operator Invers

Metoda Koefisien Tak Tentu Dan Metoda Variasi Parameter Adalah 2 metoda lain untuk mencari penyelesaian khusus/yp A. Metoda Koefisien Tak Tentu

B. Metode Variasi Parameter Langkah-langkah menentukan yp : Tulis fungsi komplementernya/yc 2. Ganti semua konstanta C dengan L yaitu fungsi dari x

Lanjutan Metoda Variasi Parameter 3. Turunkan yp sebanyak order dari PDnya. Setelah diturunkan : - Semua bagian yang mengandung turunan dari L=0 - Pada turunan yang Terakhir, semua bagian yang mengandung turunan dari L=Q 4. Hitunglah 5. Tentukan

Contoh Soal Metoda Variasi Parameter :

Metoda Sederhana mencari penyelesaian khusus/yp untuk Q(x) tertentu

Persamaan Differensial Linier Dengan Koefisien Variabel Persamaan Cauchy Bentuk Umum :

Substitusikan (**) ke (*) sehingga diperoleh PD Linier dengan Koefisien Konstan. Contoh Soal :

PD SIMULTAN Ketentuan : Lebih dari 1 persamaan Jumlah persamaan = jumlah variabel tidak bebas Jumlah variabel bebas = 1 Bentuk Umum : Penyelesaian PD Simultan : Cara Eliminasi Cara dengan Determinan

Catatan : Banyaknya konstanta sembarang (yang bebas) yang muncul pada penyelesaian umum = derajat D dalam Δ di mana

TRANSFORMASI LAPLACE (TL)

Lanjutan Tabel Transformasi Laplace

Contoh Transformasi Laplace

TRANSFORMASI LAPLACE DARI FUNGSI TURUNAN

FUNGSI TANGGA SATUAN Definisi : U (t-a) = 0, t<a 1, t>a Grafiknya: U(t-a) 1 t a

Beberapa Teorema Khusus I. Teorema Translasi Pertama II. Teorema Translasi Kedua

Lanjutan Beberapa Teorema Khusus

TRANSFORMASI LAPLACE DALAM PENYELESAIAN PD Contoh: Selesaikan PD berikut

PERSAMAAN DIFFERENSIAL PARSIAL (PDP) Definisi dari PDP : Persamaan-persamaan yang mengandung satu atau lebih turunan- turunan parsial. Persamaan itu haruslah melibatkan paling sedikit 2 variabel bebas. Tingkat Persamaan Differensial Parsial Tingkat turunan tertinggi pada persamaan itu. Contoh : Pandanglah z sebagai variabel terikat dan x,y sebagai variabel bebas

Eliminasi Konstanta-konstanta Sebarang Pandang z sebagai fungsi 2 variabel bebas x dan y yang didefinisikan oleh 3). g(x,y,z,a,b)=0 a dan b 2 konstanta sebarang 3). Diturunkan secara parsial terhadap x dan y diperoleh

Konstanta-konstanta sebarang Dapat dieliminasikan dari 3)., 4)., 5). yang menghasilkan PDP tingkat 1. 6). f(x,y,z,p,q)=0 Contoh : Eliminasikan konstanta-konstanta sebarang a dan b dari

Eliminasi Fungsi - fungsi Sebarang Misalkan u=u(x,y,z) dan v=v(x,y,z) adalah fungsi-fungsi bebas dari variabel x,y,z, dan misalkan 7). Ф(u,v)=0 adalah suatu hubungan sebarang dari variabel-variabel. Pandang z sebagai variabel terikat dan diturunkan parsial terhadap x dan y, diperoleh

PERSAMAAN DIFFERENSIAL PARSIAL LINIER TINGKAT 1 PDP tingkat 1 PDP Linier tingkat 1

PDP HOMOGEN TINGKAT TINGGI DENGAN KOEFISIEN-KOEFISIEN KONSTAN PERSAMAAN SEJENIS yang linier pada variabel terikat z dan turunan-turunan parsialnya PDP linier tingkat 1) adalah 3 tingkat turunan tertinggi

PDP Linier Homogen Dengan Koefisien-koefisien Konstan PDP Linier Sejenis di mana turunan-turunannya bertingkat sama homogen PDP Linier Homogen Dengan Koefisien-koefisien Konstan

PDP LINIER TAK-HOMOGEN DENGAN KOEFISIEN-KOEFISIEN KONSTAN seperti

Contoh PDP LINIER TAK-HOMOGEN Yang dapat Direduksikan

PDP LINIER TAK-HOMOGEN yang Tak Dapat Direduksikan dengan Koefisien-Koefisien Konstan