Pengembangan Diri Pelatihan Magang Bagi Mahasiswa

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Experiential Learning Johnson, David W & Frank P. Johnson Joining Together: Group Theory and Group Skills. Pearson Education, Inc: New Jersey Sarilani.
Advertisements

Pelayanan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta.
PEMBIMBING AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN
Pada Masa ini anak sangat aktif
POTENTIAL MANAGEMENT II
Keterampilan Dasar Mengajar
OLEH: ANGGIT LIPURING ARDIKORO SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PACTAN CLICK HERE TO BEGIN.
PERAN dalam PENGEMBANGAN KARIR
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Mari kita Kenali Potensi Diri kita... Oleh: Helma Safitri.
HUBUNGAN KEPRIBADIAN DAN KARIR
Human Resource Management
MANAGEMEN STRATEGIK.
Berpikir Positif Pertemuan 9 Matakuliah: Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
KARIR DAN PROSES SOSIALISASI
STKIP-PGRI Banjarmasin
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
ANDRAGOGI DAN METODE PELATIHAN
Perencanaan & Pengadaan Sumber Daya Manusia
KEWIRAUSAHAAN MKK 312/2 SKS
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
DESKRIPSI PENGANGGARAN
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pengertian Microteaching
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
SEKOLAH DAN KARIR Psikologi Remaja
FUNGSI MANAJEMEN Disampaikan pada kegiatan Pembekalan PKL
Human Resources Process
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Psikologi Remaja Prestasi, Karir dan Pekerjaan
Manajemen Sumber Daya Manusia
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
MOTIVASI, PRESTASI, DAN KEPUASAN
Aplikasi Pemeriksaan Psikologis
Proses Perencanaan.
Poverty Syndrome pada negara-negara berkembang
Human Resources Process
Cara Belajar Yang Efektif
MSDM.
Bab 11 Penyusunan Personalia Organisasi
KONSEP BERUBAH Ummy Utamy Yahya, S.Kep.
3.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Keterampilan Dasar Mengajar
Manajemen SDM DR. Sukmawati SE,Msi.
Perencanaan Karir Manajemen Sumber Daya Manusia 1.
Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Keterampilan Dasar Mengajar
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
Motivasi, Prestasi, dan Kepuasan
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PEMBERDAYAAN.
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDU
PERTEMUAN -3.
Unita Werdi Rahajeng, M.Psi
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
PERENCANAAN KARIER Achmad Rozi EL Eroy.
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
REVOLUSI PARADIGMA Evaluasi belajar: Untuk mengembangkan potensi siswa
11 P E R T E M U A N MOTIVASI, PRESTASI, DAN KEPUASAN Manajemen Umum
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
Managing Human Resources, 12e, by Bohlander/Snell/Sherman © 2001 South-Western/Thomson Learning 1-1 Managing Human Resources Managing Human Resources Bohlander.
MENGELOLA KEUANGAN PRIBADI
MANAJEMEN USAHATANI TERNAK
Transcript presentasi:

Pengembangan Diri Pelatihan Magang Bagi Mahasiswa Oleh Dr.Agus Sutardjo,SE.,MSi.

Overall Framework for Human Resources Management (Bohlander) : Human ResourcesManagement 1. Planning 2. Staffing 3. Job Design 4. Training/Development 5. Appraisal 6. Communications 7. Compensation 8. Benefits 9. Recruitment 10. Labor relations Competitive Challenges : 1.Globalization 2.Technology 3.Managing Change 4.Human Capital 5.Responsiveness 6.Cost Containment Employee Concerns : 1.BackgroundDiversity 2.Age Distribution 3.Gender Issues 4.Educational Levels 5.Employee Rights 6.Privacy Issues 7.Work Attitudes 8.Family Concerns

Peran Individual dalam Pengembangan Karir 1.Menerima tanggung jawab atas karir sendiri 2.Memiliki minat, ketrampilan dan nilai 3.Mencari informasi karir dan sumber daya 4.Memantapkan tujuan dan perencanaan karir 5.Menggunakan kesempatan pengembangan 6.Membicarakan dengan manajer tentang karirnya

Faktor yg mempengaruhi pilihan karir Identifikasi Tahap Karir Individual : Siklus Karir Tahap pertumbuhan : sejak lahir–14 tahun (konsep diri) <= guru, teman, keluarga) Tahap Eksplorasi :15-24 tahun (serius mengeksplorasi berbagai alternatif pekerjaan yang cocok dg kemampuan-minat) Tahap Mapan : 24-44 tahun. (25-30) => Subtahap penentuan : cocok jalan terus-tdk cocok berarti ganti ; 30-40 => Subtahap stabilisasi : penetapan dan lebih eksplisit memilih karir ; pertengahan 30-pertengahan 40 => Subtahap krisis pertengahan karir : sering menjaring ulang kemajuan karirnya dibanding dengan ambisi aslinya) Tahap Pemeliharaan : 45-65 => orang mengamankan tempatnya didunia kerja Tahap penurunan : Menghadapi kenyataan untuk menerima kondisi berkurangnya tingkat kekuasaan dan tanggung jawab

Identifikasi Orientasi Pekerjaan Realistic Orientation ( R ) : kehutanan, peternakan, pertanian Investigative Orientation ( I ) : biolog, kimia, profesor Social Orientation ( S ) : psikolog klinis, jasa asing, pekerja social Conventional Orinetation ( C ) : akuntan, banker Enterprising Orientation ( E ) : manajer, lawyer, PR Artistic Orientation ( A) : artis, iklan, musisi

Identifikasi Ketrampilan Occupational skills : Ketrampilan yang diperlukan untuk sukses pada pekerjaan tertentu (apakah menekankan data– orang atau benda) Aptitudes : Kemampuan dalam diri => intelegensi, numeris, sikap, komprehensi mekanis, menangani sesuatu, sebaik seperti keindahan, teater, kemampuan memainkan musik

TUJUH CARA MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI : Pertama, KENALI DIRI SENDIRI Buat daftar pertanyaan dan jawab dengan jujur. Misalnya : Apa yang membuat anda bahagia? Apa yang anda inginkan dalam hidup ini? Apa kelebihan dan kekuatan anda? Apa kelemahan dan kekurangan anda? Kedua, TENTUKAN TUJUAN HIDUP Tentukan tujuan hidup anda untuk jangka pendek maupun jangka panjang sesuai kemampuan dan kompetensi anda. Ketiga, KENALI MOTIVASI HIDUP Setiap manusia mempunyai motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Apa yang bisa mencambuk anda untuk membangun kekuatan dan dukungan moril sehingga menghasilkan karya terbaik. Keempat, HILANGKAN NEGATIF THINGKING Jangan menyalahkan orang lain dalam menghadapi hambatan. Evaluasi langkah anda, kemudian melangkah lagi. Kelima, JANGAN MENGADILI DIRI SENDIRI Jika menghadapi hambatan dan kegagalan untuk mencapai tujuan jangan menyesal dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran yang berharga untuk maju. Keenam, BERTANYA KEPADA ORANG YANG TERDEKAT Misalnya orang tua, kakak-adik, saudara, keluarga, atau teman. Terkadang kita tidak menyadari potensi yang kita miliki karena itu diperlukan orang lain untuk menyadarkan kita. Ketujuh, BANYAK MEMBACA, MELIHAT, dan MERASAKAN Dengan begitu akan banyak informasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan tontonan yang kita sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi.

Terima Kasih …..Sudah Dulu ya…..