PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id MODUL KE-01 Dosen Pengasuh Ir. PIRNADI. T. M.Sc UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id PROGRAM KULIAH KARYAWAN 2008
KOMPONEN MESIN PERKAKAS, MISALNYA PISAU BUBUT ANTARA PISTON, RING PISTON DENGAN DINDING SILINDER DENGAN SISTEM PERCIKAN OLI PELUMAS. - CONTOH LAIN DENGAN DILAKUKANNYA PELUMASAN PADA RANTAI SEPEDA MOTOR DENGAN GEARNYA AGAR LEBIH TAHAN LAMA PEMAKAIANNYA. - CONTOH ANG LAIN LAGI DENGAN DILAKUKANNYA PENDINGINAN DENGAN MENGALIRANKAN AIR PADA KOMPONEN MESIN PERKAKAS, MISALNYA PISAU BUBUT PADA SAAT MEMBUBUT MATERIAL YANG CUKUP KERAS (BAJA CARBON KERAS) AGAR TIDAK TERLALU PANAS YANG AKAN MENGAKIBATKAN PISAU BUBUT CEPAT TUMPUL (TIDAK TAJAM). 2. PENGERTIAN UMUM PERAWATAN MESIN: A. MENGAPA MESIN PERLU DIRAWAT, SECARA UMUM DAPAT DIJELASKAN DI SINI, SEBAGAI BERIKUT: - PERAWATAN PERLU DILAKUKAN SECARA RUTIN UNTUK KOMPONEN-KOMPONEN BAIK KOMPONEN UTAMA MAUPUN KOMPONEN TAMBAHAN (PEMBANTU) YANG TERUS MENERUS BEKERJA, AGAR DIPEROLEH HASIL PRODUK YANG OPTIMAL. - PERAWATAN DAPAT DILAKUKAN SECARA TIDAK RUTIN DILAKUKAN PADA KOMPONEN-KOMPONEN MESIN YANG TIDAK SETIAP SAAT BEKERJA, AGAR LEBIH HEMAT TERHADAP OLI PELUMAS ATAU UNSUR LAIN. http://www.mercubuana.ac.id
PENGAWASAN DAN PERAWATAN SECARA RUTIN. * PEMERIKSAAN SECARA RUTINE (TERJADUAL), HAL INI DILAKUKAN UNTUK KOMPONEN-KOMPONEN MESIN YANG PENTING DAN DENGAN MENENTUKAN BEKERJANYA KOMPONEN YANG LAIN. MAKA KOMPONEN MESIN INI HARUS SELALU DALAM PENGAWASAN DAN PERAWATAN SECARA RUTIN. C. KEGAGALAN KOMPONEN MESIN BILA TIDAK DIRAWAT DENGAN BEBERAPA CONTOH, SEBAGAI BERIKUT: - KERUSAKAN PADA SUATU KOMPONEN MESIN SECARA MENDADAK DENGAN TANPA ADA GEJALA-GEJALA RIEL MESIN SUSAH DIHIDUPKAN, ADA KOMPONEN-KOMPONEN YANG TIDAK BEKERJA DENGAN NORMAL MESIN SUARANYA TIDAK NORMAL, HAL INI TERJADI KARENA ADA KOMPONEN-KOMPONEN MESIN TIDAK BEKERJA DENGAN NORMAL. - MESIN WAKTU JALAN CEPAT PANAS, HAL INI DISEBABKAN KURANG BAIKNYA PELUMASAN PADA KOMPONEN- KOMPONEN YANG SALING BERGESEKAN DENGAN PELUMASAN TIDAK SEMPURNA, KURANGNYA PERAWATAN DENGAN SERIUS. - MESIN TIDAK HAMPIR BERTENAGA, SEBAB KEAUSAN CUKUP BESAR MAKA KERAPATAN (KEBOCORAN TEKANAN) TIDAK TERJAMIN DAN RUANG KOMPRESSI BERTEKANAN RENDAH DAN TENAGA AKAN TURUN. http://www.mercubuana.ac.id