RAGAM PENELITIAN PENDIDIKAN OLEH : ISWADI, MPd
Jenis penelitian relatif sangat beragam dan tergantung dari aspek mana penelitian tersebut diklasifikasikan. Ketiadaan kesepakatan dalam pengklasifikasian tersebut bertolak dari adanya perbedaan sudut pandang dari para ahli dalam pengklasifikasiannnya dengan aspek penelitian itu sendiri. Proposal yang baik memiliki kejelasan jenis penelitian dan menggunakan konsep logika yang tepat. Para ahli menentukan jenis-jenis penelitian dari berbagai sudut pandang.
Dibawah ini rincian jenis-jenis penelitian ditinjau dari berbagai sudut pandang, yaitu: 1) Ditinjau dari Tujuan 2) Ditinjau dari Pendekatan 3) Ditinjau dari Bidang Ilmu 4) Ditinjau dari Tempat, dan 5) Ditinjau dari Variabel
a. Penelitian ditinjau dari Tujuan Berdasarkan tujuannya penelitian dibedakan menjadi penelitian eksploratif, penelitian pengembangan, penelitian verifikatif dan penelitian kebijakan. 1. Penelitian Eksploratif Penelitian eksploratif adalah penelitian yang berusaha menemukan sebab akibat dari suatu peristiwa atau kejadian. Penelitian eksploratif dapat pula diartikan sebagai penelitian yang bertujuan menemukan problematika baru. 2. Penelitian Pengembangan (Developmental) Penelitian pengembangan adalah penelitian yang berusaha mengadakan percobaan dan penyempurnaan terhadap sesuatu yang telah ada.
3. Penelitian Verifikatif Penelitian verifikatif adalah penelitian yang mengecek kebenaran hasil penelitian lain pada tempat sama tetapi waktu berbeda. Pengertian lain penelitian verifikatif adalah penelitian yang bertujuan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau teori. 4. Penelitian Kebijakan Penelitian kebijakan adalah penelitian yang dilakukan oleh suatu institusi/lembagadengan tujuan untuk membuat langkah-langkah antisipatif guna mengatasi permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari
b. Penelitian ditinjau dari Pendekatan Ditinjau dari pendekatan yang digunakan, menurut J.W. Creswell, penelitian dibedakan menjadi: 1. Pendekatan Pendekatan Bujur (Longitudinal) Pendekatan penelitian dimana peneliti melakukan penelitian pada subjek dalam sebuah fase secara berturut-turut dalam waktu yang sama. Contohnya, seorang peneliti mengadakan pencatatan terhadap kemampuan seorang anak SD mulai dari duduk di bangku kelas 1 sampai kelas 6 secara berturut-turut setiap tahun pada bulan yang sama.
2. Pendekatan Pendekatan Silang (Cross-Sectional) Pendekatan penelitian dimana peneliti mengadakan pencatatan terhadap subjek penelitian yang berbeda secara serentak. Contohnya, seorang peneliti mengadakan pencatatan terhadap kemampuan seorang anak SD secara serentak pada waktu yang sama
c. Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu Dalam perspektif ini maka jenis penelitian dibagi berdasarkan disiplin ilmu masing-masing, misalnya penelitian pendidikan, penelitian terknik, penelitian ekonomi, dll. Menurut F.J. Fowler, penelitian ditinjau dari bidang ilmu dibagi menjadi 2, yaitu: 1. Penelitian Sosial Penelitian yang secara khusus meneliti bidang-bidang sosial seperti ekonomi, pendidikan, hukum, dan sebagainya. 2. Penelitian Eksakta Penelitian yang secara khusus meneliti bidang eksakta seperti kimia, fisika, dan sebagainya
d. Penelitian Ditinjau dari Tempat Ditinjau dari tempat penelitiannya, penelitian dibedakan menjadi: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan adalah penelitian dilakukan langsung di lapangan atau kepada responden. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian Kepustakaan adalah penelitian dilaksanakan dengan menggunakan literature (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari peneliti terdahulu.
3. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research) Penelitian laboratorium adalah penelitian yang dilaksanakan pada tempat tertentu (laboratorium) dan biasanya bersifat eksperimen atau percobaan
e. Penelitian Ditinjau dari Hadirnya Variabel Variabel adalah hal-hal yang menjadi objek penelitian, yang ditatap (dijinggleng-jawa) dalam suatu kegiatan penelitian (points to be noticed), yang menunjukkan variasi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dari istilah “variabel” itulah terkandung makna “variasi”. Variabel juga disebut dengan istilah “ubahan” karena dapat berubah-ubah, bervariasi
Dari sumber lain, variabel adalah hal-hal yang menjadi objek penelitian yang nilainya belum spesifik (bervariasi). Penelitian ditinjau dari hadirnya variabel terbagi menjadi 2, yaitu: 1. Penelitian Deskriptif Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya sudah ada tanpa proses manipulasi (data masa lalu dan sekarang). 2. Penelitian Eksperimen Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya belum ada sehingga perlu dilakukan proses manipulasi melalui pemberian treatment/ perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian yang kemudian diamati/diukur dampaknya (data yang akan datang).
Ada beberapa jenis variabel, yaitu: 1 Ada beberapa jenis variabel, yaitu: 1. Variabel yang bersifat publik dan privat 2. Variabel permanen dan temporal 3. Variabel bebas dan variabel terikat 4. Variabel pendahulu 5. Variabel antara 6. Variabel kontrol, 7. Variabel penekan 8. Variabel pengganggu