. Lebar efektif b bf b
be be b bf b bf bf b b0 b0
Untuk gelagar sebelah dalam dimana pelat beton pada sisi gelagar bE ≤ b0 (untuk jarak balok yang sama) bE ≤ bf + 16 ts
. Untuk gelagar pinggir dimana pelat beton hanya pada satu sisi gelagar bE ≤ L / 12 + bf bE ≤ 1 /2 ( b0 + bf bE ≤ bf + 6ts
. Khusus untuk jembatan maka, Untuk keadaan (1) diatas : bE 12 ts Untuk keadaan (2) harus dipenuhi : bE L / 12 bE 6 ts Harga yang paling kecil dari syarat-syarat diatas itulah yang dipergunakan untuk perhitungan.
Adapun tahapan – tahapan didalam perencanaan gelagar memanjang adalah sebagai berikut : Tentukan data – data konstruksi, mutu baja, mutu beton, Spesific grafity dan Profil Baja yang dipakai. Kemudian Cek Penampang profil baja yang digunakan. L/d > 1.25x b/tf
Pada girder baja diberi pengaku samping yang berupa balok diafragma yang berfungsi sebagai pengaku samping yang merupakan dukungan lateral dengan jarak L1. Untuk menentukan besarnya tegangan izin kip terlebih dahulu tentukan c1 & c2 dimana, c1 = L1 x d (b x tf) c2 = 0,63 x Es/fs jika nilai c2 > c1 > 250 maka tegangan izin kip adalah Fskip = fs – (c1 -250)/ (c2 – 250) x 0,3 x fs
Tentukan lebar efektif slab beton Lebar efektif slab beton ditentukan dari nilai terkecil berikut ini : L / 4 12 x h dan S Dimana : L = Panjang bentang (m) h = Tebal slab beton (m) s = Jarak gelagar memanjang (m)
Menentukan section Properties girder komposit Rasio perbandingan modulus elastisitas n = Es / Ec Luas penampang beton transformasi Act = Bef x h/n Luas penampang komposit Acom = A + Act
Momen statis penampang terhadap sisi bawah balok Acom x ybs = A x d/2 + Act x (d+h/d) Jarak garis netral terhadap sisi bawah Ybs = [(A x d/2 + Act x (d+h/2)] / Acom Jarak sisi atas profil baja terhadap garis netral Yts = d – ybs
Jarak sisi atas profil baja terhadap garis netral Yts = d – ybs Untuk lebih jelas bisa dilihat pada gambar dibawah ini. Jarak sisi atas profil baja terhadap garis netral Yts = d – ybs Jarak sisi atas slab beton terhadap garis netral Ytc = h + yts
I com = Ix baja + Abjx(d/2-yts)2 + 1/12xBefxh3 + Actx(ytc-h/2)2 Tahanan momen penampang komposit, Sisi atas beton Wtc = Icom / ytc Sisi atas baja Wbs = Icom / ybs Sisi bawah baja Wts = Icom / yts Tegangan ijin lentur beton Fc = o,4 x fc’ Tegangan ijin Lentur baja Fs = 0,8 x fs
Beban hidup (QL) terdiri dari : Beban hidup pekerja pada saat pelaksanaan Beban girder sebelum komposit *adalah: Qt = QD + QL Momen maksimum akibat beban mati : *M = 1/8 x Qt x L2
Kondisi girder sebelum komposit Beban yang bekerja sebelum komposit adalah Beban mati (QD) terdiri dari : * Berat sendiri profil baja *Berat diafragma *Berat perancah dan bekesting dari kayu *Berat slab beton
Tegangan lentur yang terjadi * F = M x 106/Wx Syarat : F < Fskip Lendutan yang terjadi *d = 5/384 x Qt x L4 / (Es x Ix) Syarat : d < L/240