Piutang Dagang dan Piutang Wesel
Perusahaan menyukai penjualan secara tunai Konsumen menyukai bila perusahaan melakukan pembelian secara kredit Kenyataan: penjualan lebih banyak secara kredit menimbulkan piutang atau tagihan
Jenis Piutang Piutang Dagang Jumlah uang yang harus dibayar oleh si pembeli kepada perusahaan Piutang Wesel Debitur dalam piutang wesel harus membuat janji tertulis kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang terdapat dalam surat janji tersebut dimasa yang akan datang Piutang Lain- lain Piutang kepada karyawan, piutang kepada direksi, piutang kepada cabang-cabang
Bagian Kredit Bertugas mengevaluasi calon pembeli Untuk memngurangi resiko gagal bayar Membantu menaksir kerugian dari para debitur tertentu
Piutang Dagang Masalah yang berkaitan dengan Piutang Dagang: Pengakuan piutang dagang Penilaian piutang dagang Pengalihan piutang dagang
Pengakuan Piutang Dagang Contoh: Tangggal 1 Juli 2012 CV. Merapi menjual barang kepada CV. Merbabu seharga Rp. 100.000,00 dengan termin 2/10, n/30. Pada tanggal 5 Juli 2012 barang dikembalikan seharga Rp. 10.000,00. Tanggal 10 Juli 2012 CV. Merapi menerima pembayaran dari CV. Merbabu sebesar saldo tagihannya
Jul 1 Piutang Dagang 100. 000 Penjualan 100 Jul 1 Piutang Dagang 100.000 Penjualan 100.000 (penjualan kredit kepada CV. Merbabu) 5. Retur dan Pot Penjualan 10.000 Piutang Dagang 10.000 (pengembalian barang dari CV. Merbabu) 10. Kas 88.200 Pot Tunai Penjualan 1.800 Piutang Dagang 90.000
Penilaian Piutang Dagang Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia: Piutang Dagang harus dicatat dan dilaporkan sebesar nilai kas (neto) yang bisa direalisasi yaitu jumlah kas bersih yang dapat diterima. jumlah kas bersih yang dapat diterima = piutang bruto – taksiran jumlah (nilai) piutang yang tidak dapat diterima
Metode Pencatatan Kerugian Piutang Metode Cadangan Apabila kerugian yang biasa terjadi besar jumlahnya Metode Penghapusan Langsung Apabila kerugian yang biasa terjadi kecil jumlahnya
Pencatatan taksiran kerugian piutang PT Kerinci 2011 melakukan penjualan kredit sebesar Rp. 1.200.00,00. dari jumlah tersebut terdapat piutang sebesar Rp. 200.000,00 belum tertagih sampai tanggal 31 Desember. Diperkirakan dari Rp. 200.000,00 tersebut, sebesar Rp. 12.000,00 diantaranya tidak mungkin dapat diterima.
Jurnal Penyesuaian Des 31 Kerugian Piutang 12.000 Cad Kerugian Piutang 12.000 (untuk mencatat taksiran kerugian piutang) Kerugian Piutang masuk laporan rugi-laba sebagai biaya operasi (biasanya dikelompokkan dalam biaya penjualan)
Rekening cadangan piutang dicantumkan dalam neraca pada kelompok aktiva lancar sebagai pengurang terhadap rekening piutang dagang Piutang Dagang 200.000 Kurangi : Cad Kerugian Piutang (12.000) Rp. 188.000 Jumlah 188.000 menggambarkan taksiran nilai kas bersih yang bisa direalisasi dari piutang dagang
Pencatatan Penghapusan Piutang Bagian penagihan PT Kerinci 1 Mei 2012 memberikan persetujuan bahwa utang PT. Semeru sebesar Rp. 500,00 dihapus dari pembukuan karena tidak mungkin dapat diterima pelunasannya. Mei 1 Cad Kerugian piutang 500 Piutang Dagang 500 (penghapusan piutang kepada PT. Semeru)
CADANGAN KERUGIAN PIUTANG PIUTANG DAGANG 01/01/2012 SALDO 200.000 01/05/2012 500 CADANGAN KERUGIAN PIUTANG 12.000
sebelum sesudah Penghapusan Piutang Dagang 200.000 199.500 Cad Kerugian Piutang 12.000 11.500 Nilai Tunai Piutang 188.000
Penerimaan kembali piutang yang telah dihapus Misal PT. Semeru akhirnya mengembalikan piutang (1) Jul 1 Piutang Dagang 500 Cad Kerugian piutang 500 (untuk mencatat balik piutang kepada PT. Semeru yang telah dihapus) (2) Jul 1 Kas 500 Piutang Dagang 500 (untuk mencatat penerimaan kas dari PT. Semeru)
Metode Penghapusan Langsung CV Serayu mempunyai piutang kepada CV Brantas sebesar Rp. 200.000,00. Pada tanggal 12 Desember, manajer kredit CV Serayu menghapus piutang CV Brantas karena tidak mungkin tertagih Des 12 Kerugian piutang 200 Piutang Dagang 200 (penghapusan piutang tak tertagih