PENGAWETAN DAGING Ditya Septyardi M H0506044 Aji Setyawan H0508027 Iwan Santoso H0508055 Masduki Usman H0508063 Muhsin Thohari H0508065 Agung Jailani S H0508093
Pengawetan Daging Secara Kimia
Daging merupakan salah satu bahan pangan yang mudah rusak (perishable food) karena daging merupakan media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme Untuk memperpanjang masa simpan daging diperlukan adanya teknologi pengawetan daging.
Asam propionat (natrium propionat atau kalsium propionat) Digunakan untuk mencegah tumbuhnya jamur atau kapang
Asam Sitrat (citric acid) Untuk meningkatkan rasa asam (mengatur tingkat keasaman) pada berbagai pengolahan minum, produk air susu, selai, jeli, dan lain-lain. Digunakan untuk mencegah proses kristalisasi dalam madu, gula-gula(termasuk fondant), dan juga untuk mencegah pemucatan berbagai makanan Digunakan untuk mencegah pembentukan bintik-bintik hitam pada udang.
Bleng Sebagai pengawet pada pengolahan bahan pangan terutama kerupuk Untuk mengembangkan dan mengenyalkan bahan Memberi aroma dan rasa yang khas
Garam dapur (natrium klorida) Sebagai penghambat pertumbuhan mikroba Digunakan untuk mengawetkan ikan dan juga bahan-bahan lain
Garam sulfat Untuk mencegah timbulnya ragi, bakteri dan warna kecoklatan pada waktu pemasakan.
Gula pasir Sebagai pengawet dan untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
Kaporit (Calsium hypochlorit atau kapur klor) Digunakan untuk mensterilkan air minum dan kolam renang, serta mencuci ikan
Natrium Metabisulfit Untuk mencegah proses pencoklatan pada buah sebelum diolah Menghilangkan bau dan rasa getir terutama pada ubi kayu Untuk mempertahankan warna agar tetap menarik
Nitrit dan Nitrat Menghambat pertumbuhan bakteri pada daging dan ikan dalam waktu yang singkat Untuk mempertahankan warna merah daging pada daging yang telah dilayukan
Zat Pewarna Carbon black yang sering digunakan untuk memberikan warna hitam, titanium oksida untuk memutihkan
KESIMPULAN Daging merupakan salah satu bahan pangan yang mudah rusak (perishable food) karena daging merupakan media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme Untuk memperpanjang masa simpan daging diperlukan adanya teknologi pengawetan daging. Pengawetan daging secara kimia adalah Menggunakan bahan-bahan kimia, seperti gula pasir, garam dapur, nitrat, nitrit,natrium benzoat, asam propionat, asam sitrat, garam sulfat, dan lain-lian.
Maturnuwun