HADI S. ALIKODRA FAK KEHUTANAN IPB 2012 RUANG LINGKUP ERA HADI S. ALIKODRA FAK KEHUTANAN IPB 2012
Cakupan ERA Problem formulation Parallel analysis of exposure and effects Risk characterization (Roberts et al. 2002)
PELINGKUPAN (SCOPING) Ruang lingkup didasarkan atas identifikasi isu2 ERA atau ARL atau kesehatan Konsultasi dengan: Institusi penyebab,pegawai dan masyarakat, dan pemerintah Identifikasi sasaran masyarakat (agama, stress masyarakat, konflik antar suku, lain2)
STRATEGI PENDEKATAN HOLISTIK Disain penelitian (variabel, lokasi, sampling, ulangan) Interaksi/kerjasama Risk communication Risk management
CONTOH ARL DAN ANALISIS RESIKO EKOLOGI (ARE/ERA) Banjir karena curah hujan yang luar biasa, dan penyebaran Cu melalui rantai makanan di perairan Ajkwa. Dalam Ecological Risk Assessment atau ERA tidak mencakup banjir. ARL suatu risiko keracunan merkuri pada penambangan emas dengan metode amalgamasi emas dengan merkuri, bik langsung karena karena menyerap merkuri melalui kulit dan pernafasan maupun tidak langsung, misalnya karena makan ikan yang terkontaminasi merkuri melalui proses air---plankton-----ikan----manusia. ARE membatasi diri pada risiko keracunan merkuri yang terakumulasi pada ikan karena proses ekologi bioakumulasi tersebut. Proses ekologi dalam ARE mencakup juga proses kimia-fisik
PRINSIP PENILAIAN RISIKO Penilaian risiko pada umumnya adalah: “Dalam menganalisis risiko kita menncoba dan berusaha melihat/membayangkan bagaimana atau apa yg alkan terjadi nantinya atas suatu tindakan yg kita lakukan sekarang” Pertanyaan penting: (1) Apa yg akan terjadi atau apa yang salah (2) Bagaimana kemungkinannya untuk terjadi atau salah (3) Bila terjadi atau salah bagaimana atau apa akibatnya
EMPAT TINGKATAN PENILAIAN RISIKO Penilaian Bhaya (Hazard assessment), ifentifikasi bahaya yang brerhubungan dengan situasi khusus Penilaian pemaparan (Exposure Assessment), bahan yang akan terbawa kesuatu tempat hingga menyebabkan bahaya terhadap lingkungan setempat Penilaian akibat (consequence assessment) bagaimana dampak Karakteristik risiko (Risk Characterization): sifat atau karakter resiko (ada lima tingkatan resiko)
SKALA RISIKO Dapat diabaikan (negligible) Kecil/rendah sekali (very low) Kecil/rendah (low) Menengah (medium) Tinggi (high)
PENDEKATAN ERA Atas dasar site specific: latar belakang kontaminant, kapabilitas teknologi, limitasi ekonomi, site specific negosiasi untk tujuan pembangunan Atas dasar evaluasi detail hazard dan exposure potensial
Dapat dikelompokan dalam tiga katagori ERA TRIGGERS Dapat dikelompokan dalam tiga katagori - Faktor2 yang berperan nyata pada kondisi ekologi penting; - Issu kecukupan data gaps; dan - Points yang terkait dengan specials site characteristics
APLIKASI (Suter, G.1997) ERA dapat membantu memecahkan problem scientific, political, dan social yang dihasilkan oleh kegiatan manusia. ERA dapat didefinisikan sebagai proses menentukan besaran dan kemungkinan terjadinya masalah ekologi lingkungan yang disebabkan karena kegiatan manusia dan bencana alam
THE PROCESS Melakukan identifikasi kerusakan lingkungan dan lakukan pengukuran Testing Menggunakan model matematik atau model statistik untuk mengkuantitatifkan hubungan antara kegiatan dan pengaruhnya Menunjukan konsep dan metode ERA dan dapat diterima oleh pengambil keputusan untuk memperbaiki kinerja lingkungan
PUSTAKA CCME. 1996. A framework for ERA: General guidance. The National Contaminated Sites Remediation Program Suter, G. 1997. Ecological Risk Assessment. Environmental Sciences PhD Program. EVSB 705 Soemarwoto, O. 2000. Pengertian Dasar Pengelolaan Risiko Lingkungan. PPSML-UI, Jakarta.