HADI S. ALIKODRA FAK KEHUTANAN IPB 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penyusunan PDB Indonesia Berwawasan Lingkungan (SEEA)
Advertisements

ANTARA STRATEGI REDUKSI DAN ADAPTASI DI BIDANG PELAYANAN PUBLIK
Mengubah Sikap dan Tingkah Laku dalam Penggunaan Merkuri Pendekatan sebuah LSM di Kalimantan, Indonesia.
KOMUNIKASI LINGKUNGAN
BUSINESS CONTINUITY PLAN AND DISASTER RECOVERY
Didik Haryadi Santoso.  Misi & Desain Perkuliahan  Kesepakatan Belajar (Nilai, Absensi dsb)  Bahan/Literatur Kuliah  Pembagian Kelompok.
Management Risiko.
Global Business Improvement Consultant Resiko dan Dampaknya terhadap Pencapaian Tujuan, Sasaran & Target Kinerja Organisasi serta Pelaksanaan Program Audit.
MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN ANDAL
Manajemen Risiko Strategi Risiko Reaktif & Proaktif
Manajemen Risiko Proyek
Pencemaran Lingkungan & Penyakit
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
Pengenalan Istilah Dasar, Definisi, Latar Belakang Perlunya PSSI
PENGELOLAAN RISIKO.
Pengantar Manajemen Resiko
RESIKO PROYEK SISTEM INFORMASI.
Metode Stated Damage Function untuk Penilaian Kerugian Akibat Banjir
Manajemen Risiko Pertemuan XI
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
ADAPTASI.
FUNGSI, TUJUAN DAN UNSUR-UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
ERA TIERS HADI ALIKODRA 2012.
Implementasi Kerangka Kerja COBIT
“RISK BASED AUDIT”.
PERENCANAAN ERA HADI ALIKODRA 2011.
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
Peran dan Arti AMDAL.
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
Manajemen risiko Tim Dosen.
Oleh : MIA ENDAH ASMALASARI
MANAJEMEN RESIKO.
Integrating Safety, Environmental and Quality Risks for Project Management Using a FMEA Method (Mengintegrasikan Keselamatan, dan Kualitas Lingkungan untuk.
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
Audit Lingkungan Ardaniah Abbas.
KONSEP DASAR DAMPAK LINGKUNGAN
BAB IV ISU SOSIAL DAN ETIKA DALAM SI
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
SUSUNAN PROPOSAL KUALITATIF
Manajemen Risiko dalam Industri Pariwisata
PENGIDENTIFIKASIAN RESIKO OLEH : ROBANIA AFIATI
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Sumber informasi/data Audit
Sumarni Faculty of Medicine & Public Health Tadulako University
PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Manajemen Resiko Proyek
ANIESA SAMIRA BAFADHAL, SAB, MAB
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Sumarni Faculty of Medicine & Public Health Tadulako University
BAB I IDENTIFIKASI STAKEHOLDER. Stakeholders dalam proyek adalah : Kelompok tertentu dalam masyarakat yang berkepentingan dengan Perusahaan khususnya.
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
BAB IV ISU SOSIAL DAN ETIKA DALAM SI
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Factors Influencing Knowledge Management
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
COBIT untuk Penjaminan TI
MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA. Mitigasi Bencana? adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran.
MANAJEMEN RISIKO PASAR
MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN dan AIR Dipresentasikan oleh: Martinus H. Pandutama, Ph.D Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember SEMETER.
SUSUNAN PROPOSAL KUALITATIF
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)
DESKRIPSI Dilakukan untuk meng-Estimasikan seberapa besar besar resiko keberhasilan sebuah proyek sistem informasi Statistik menunjukkan bahwa pada kenyataannya,
Oleh : HENDRIK ARY DERMAWAN P E N I L A I A N R I S I K O B E N C A N A.
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
Presented By : Nur Fathurahman Ridwan. INTRODUCTION heavy metals discharged from this industrial area are easily adsorbed by atmospheric particles, affecting.
BIOLOGI KELOMPOK 8 DIYAN Ulsa (10) IBNU DIFA AL ZIKRI (16)
Transcript presentasi:

HADI S. ALIKODRA FAK KEHUTANAN IPB 2012 RUANG LINGKUP ERA HADI S. ALIKODRA FAK KEHUTANAN IPB 2012

Cakupan ERA Problem formulation Parallel analysis of exposure and effects Risk characterization (Roberts et al. 2002)

PELINGKUPAN (SCOPING) Ruang lingkup didasarkan atas identifikasi isu2 ERA atau ARL atau kesehatan Konsultasi dengan: Institusi penyebab,pegawai dan masyarakat, dan pemerintah Identifikasi sasaran masyarakat (agama, stress masyarakat, konflik antar suku, lain2)

STRATEGI PENDEKATAN HOLISTIK Disain penelitian (variabel, lokasi, sampling, ulangan) Interaksi/kerjasama Risk communication Risk management

CONTOH ARL DAN ANALISIS RESIKO EKOLOGI (ARE/ERA) Banjir karena curah hujan yang luar biasa, dan penyebaran Cu melalui rantai makanan di perairan Ajkwa. Dalam Ecological Risk Assessment atau ERA tidak mencakup banjir. ARL suatu risiko keracunan merkuri pada penambangan emas dengan metode amalgamasi emas dengan merkuri, bik langsung karena karena menyerap merkuri melalui kulit dan pernafasan maupun tidak langsung, misalnya karena makan ikan yang terkontaminasi merkuri melalui proses air---plankton-----ikan----manusia. ARE membatasi diri pada risiko keracunan merkuri yang terakumulasi pada ikan karena proses ekologi bioakumulasi tersebut. Proses ekologi dalam ARE mencakup juga proses kimia-fisik

PRINSIP PENILAIAN RISIKO Penilaian risiko pada umumnya adalah: “Dalam menganalisis risiko kita menncoba dan berusaha melihat/membayangkan bagaimana atau apa yg alkan terjadi nantinya atas suatu tindakan yg kita lakukan sekarang” Pertanyaan penting: (1) Apa yg akan terjadi atau apa yang salah (2) Bagaimana kemungkinannya untuk terjadi atau salah (3) Bila terjadi atau salah bagaimana atau apa akibatnya

EMPAT TINGKATAN PENILAIAN RISIKO Penilaian Bhaya (Hazard assessment), ifentifikasi bahaya yang brerhubungan dengan situasi khusus Penilaian pemaparan (Exposure Assessment), bahan yang akan terbawa kesuatu tempat hingga menyebabkan bahaya terhadap lingkungan setempat Penilaian akibat (consequence assessment) bagaimana dampak Karakteristik risiko (Risk Characterization): sifat atau karakter resiko (ada lima tingkatan resiko)

SKALA RISIKO Dapat diabaikan (negligible) Kecil/rendah sekali (very low) Kecil/rendah (low) Menengah (medium) Tinggi (high)

PENDEKATAN ERA Atas dasar site specific: latar belakang kontaminant, kapabilitas teknologi, limitasi ekonomi, site specific negosiasi untk tujuan pembangunan Atas dasar evaluasi detail hazard dan exposure potensial

Dapat dikelompokan dalam tiga katagori ERA TRIGGERS Dapat dikelompokan dalam tiga katagori - Faktor2 yang berperan nyata pada kondisi ekologi penting; - Issu kecukupan data gaps; dan - Points yang terkait dengan specials site characteristics

APLIKASI (Suter, G.1997) ERA dapat membantu memecahkan problem scientific, political, dan social yang dihasilkan oleh kegiatan manusia. ERA dapat didefinisikan sebagai proses menentukan besaran dan kemungkinan terjadinya masalah ekologi lingkungan yang disebabkan karena kegiatan manusia dan bencana alam

THE PROCESS Melakukan identifikasi kerusakan lingkungan dan lakukan pengukuran Testing Menggunakan model matematik atau model statistik untuk mengkuantitatifkan hubungan antara kegiatan dan pengaruhnya Menunjukan konsep dan metode ERA dan dapat diterima oleh pengambil keputusan untuk memperbaiki kinerja lingkungan

PUSTAKA CCME. 1996. A framework for ERA: General guidance. The National Contaminated Sites Remediation Program Suter, G. 1997. Ecological Risk Assessment. Environmental Sciences PhD Program. EVSB 705 Soemarwoto, O. 2000. Pengertian Dasar Pengelolaan Risiko Lingkungan. PPSML-UI, Jakarta.