ETIKA PENELITIAN EKSPERIMEN Dewi Mahastuti, M.Si

ETIKA PENELITIAN Etika adalah persoalan boleh dan tidak boleh, diperkenankan & dilarang, dan benar&salah. Etika penelitian adalah persoalan norma (standar) yang harus digunakan sebagai pedoman dan sekaligus nilai-nilai luhur. Etika ada dua etika dentologi dan konsekuensi Etika dentologi lebih menekankan pada proses yang benar sedangkan etika konsekuensi menekankan hasil yang membawa kebaikan bagi banyak orang

Etika Penelitian Eksperimen Etika penelitian eksperimen adalah aturan atau prinsip yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan eksperimen. Etika penelitian adalah sejumlah petunjuk untuk membantu eksperimenter dalam membuat keputusan-keputusan yang sulit.

Bidang Etika Penelitian Hubungan antara masyarakat dan pengetahuan (sesuai dengan adat dan nilai-nilai yang terdapat di masyarakat / tidak merombak dan mengganggu adat atau nilai-nilai yang telah ada di masyarakat) Professional Issue (peneliti harus profesional, objektif, akurat dan jujur dalam melaporkan hasil penelitian) Perlakuan Terhadap subyek (tidak membuat yang positif menjadi negatif)

DILEMA ETIKA Adalah konflik yang dialami seorang peneliti dalam menimbang atau menilai antara dua kepentingan yaitu kepentingan individu dan kepentingan tujuan penelitian. Peneliti diminta untuk menimbang dan memutuskan dampak positif dan negatif dari keputusannya itu. Apabila lebih besar resikonya dan membuat subyek terpengaruh psikologisnya cukup berat maka penelitian harus dihentikan.

PRINSIP-PRINSIP ETIKA Seorang peneliti bertanggung jawab mengevaluasi penelitiannya untuk tetap mengikuti prinsip-prinsip etika penelitian. Seorang peneliti harus menimbang antara resiko yang akan dialami subyek penelitian dengan hasil penelitian yang diperoleh. Tanggungjawab terakhir pengambilan keputusan dilakukannya penelitian sepenuhnya berada di tangan seorang peneliti, meskipun dia sudah mendapatkan banyak saran dari berbagai sumber

PRINSIP-PRINSIP ETIKA 4. Seorang peneliti memiliki tanggung jawab etis untuk menginformasikan pada partisipan mengenai kewajiban dan tanggung jawabnya, mengenai semua aspek penelitian yang mungkin mempengaruhi motivasi untuk terlibat, dan menjawab semua pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian. 5. Peneliti menentukan jika ada prosedur alternatif yang memungkinkan untuk tidak menyembunyikan informasi. Atau bila tidak, peneliti harus menentukan jikaa penyembunyian diperbolehkan untuk keperluan ilmu pengetahuan, pendidikan atau penerapan nilai dalam penelitian.

PRINSIP-PRINSIP ETIKA 6. Seorang peneliti harus menghormati kebebasan individu untuk terlibat dalam penelitian atau menarik diri dari keikutsertaan sewaktu-waktu. 7. Seorang peneliti wajib menjaga kenyamanan partisipan baik secara fisik maupun secara psikologis. 8. Seorang peneliti wajib memberikan informasi kepada partisipan mengenai studi yang dilakukan dan berusaha menghindarkan salah pengertian yang mungkin terjadi.

PRINSIP-PRINSIP ETIKA 9. Jika penelitian menimbulkan konsekwensi yang tidak diinginkan bagi individu yang terlibat dalam penelitian, maka peneliti bertanggung jawab untuk mendeteksi dan menghilangkan atau mengatasi konsekuensi tersebut, termasuk efek-efek jangka panjang. 10. Informasi yang diperoleh mengenai partisipan selama penelitian adalah rahasia peneliti, kecuali orang lain memiliki kemungkinan untuk boleh memperoleh informasi tersebut, maka harus dijelaskan pada partisipan sebagai bagian dari prosedur penelitian.

Deception Adalah pemalsuan informasi dalam penelitian. Hal ini dilakukan bila informasi sebenarnya harus disembunyikan atau ditunda penyampaiannya pada subyek penelitian. Untuk itu diperlukan debriefing. Akan memberikan respon yang lebih positif daripada subyek yang diberitahu tujuan eksperimen yang sesungguhnya.

Etika Penelitian Terhadap Binatang General Issues Personnel Facilities Acquisition of animal Care and housing of animal Justification of the research Eksperimental design Experimental Procedures Field Research Educational use of animals Disposition of animals