PARTISIPASI POLITIK DALAM DISTRIBUSI DAN ALOKASI SUMBER POLITIK STUDI PARTISIPASI POLITIK MERUPAKAN CARA PANDANG BARU DALAM MEMPELAJARI AKTOR POLITIK DARI YANG BERFOKUS LEMBAGA POLITIK FORMAL KE PERAN INDIVIDU DAN KELOMPOK SEBAGAI AKTOR STUDI PARTISIPASI POLITIK PASCA PERANG DUNIA II MENYOROTI PARTISIPASI POLITIK DI NEGARA-NEGARA BARU YANG SERING FORMALISME
DEFINISI / PENGERTIAN PERAN SERTA WARGA DALAM MEMPENGARUHI PROSES POLITIK PADA SKALA NASIONAL ATAU LOKAL PROSES POLITIK DALAM ARTI LUAS DIARTIKAN SEBAGAI PROSES ALOKASI DAN DISTRIBUSI SUMBER-SUMBER KEKUASAAN POLITIK MAKNA LAIN ADALAH PROSES MEMPENGARUHI PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN POLITIK YG TERJADI DALAM INSTITUSI POLITIK FORMAL (DPR/DPRD, PEMERINTAH ATAU AGEN-AGEN FORMAL POLITIK PROSES IN PUT DAN OUTPUT ANTARA WARGA DNG INSTITUSI-INSTITUSI POLITIK DI LUAR KERANGKA FORMAL PEMERINTAH
PENTINGNYA STUDI PARTISIPASI POLITIK MENGAMBARKAN DAN MENJELASKAN AKTIVASI POLITIK WARGA NEGARA YG BUKAN ELITE POLITIK MENGAMBARKAN BAHWA PROSES POLITIK ADALAH PROSES SALING MEMPENGARUHI ANTARA FAKTOR INTERNAL INSTITUSI POLITIK DAN LINGKUNGAN EKSTERNALNYA YAITU MASYARAKAT SISTEM POLITIK (PEMERINTAH) DENGAN LINGKUNGANNYA ADALAH SUATU SISTEM POLITIK YG TERBUKA BAGIAN DARI PROSES DEMOKRASI MENGAPA KITA PERLU BERPARTISIPASI DALAM PERENCANAAN RUANG PUBLIK?
SIAPA YG BERPARTISIPASI POLITIK ? INDIVIDU / WARGA NEGARA DAN BUKAN ELITE POLITIK KELOMPOK-KELOMPOK KEPENTINGAN SEPERTI KELOMPOK PROFESI, LSM, BISNIS, BUDAYA, AGAMA DSB….(MAKIN KOMPLEKS SEIRING PERKEMBANGAN MASYARAKAT) KELOMPOK DENGAN SIMBOL ETNISITAS, AGAMA DENGAN ISU POLITIK KHUSUS KELOMPOK-KELOMPOK STRATEGIS DALAM MASYARAKAT KLAS MENENGAH KOTA YANG SEDANG BERKEMBANG
ALASAN BEPARTISIPASI POLITIK TUMBUHNYA HAK-HAK BERPOLITIK SBG BAGIAN DARI EKSPRESI KEBEBASAN BERPOLITIK MEMPERJUANGKAN ISU-ISU POLITIK (POLITICS OF INTEREST) BAIK YG PRAGMATIS ATAU PUN YG DOGMATIS REAKSI THD ALOKASI SUMBER-SUMBER POLITIK YG DIANGGAP TIMPANG BISAKAH MEMBERI CONTOH DALAM KASUS PENATAAN RUANG?
SIFAT PARTISIPASI POLITIK INDEPENDEN MOBILISASI KASUS : 1. WARGA DIBERI UANG UNTUK MENYETUJUI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERTENTU DALAM PEMANFAATAN RUANG 2. PENGERAHAN MASSA UNTUK MENDUKUNG ATAU MENOLAK PROYEK TERTENTU 3. MEMILIH PARTAI POLITIK APAPUN TANPA DIPENGARUHI ORANG LAIN 4. MEMBERI SUMBANGAN UANG PADA PARTAI POLITIK / CALON WALIKOTA DALAM SUATU KAMPANYE
MODEL PARTISIPASI POLITIK KONVENSIONAL (IKUT PEMILU, HADIR DALAM KAMPANYE, KONTAK DENGAN ELITE POLITIK) NON KONVENSIONAL (DEMONSTRASI, KERUSUHAN POLITIK, SEPARATISME) BISAKAH MEMBERI CONTOH LAIN ?
SARANA BERPARTISIPASI POLITIK KELOMPOK KEPENTINGAN / ORGANISASI KEPENTINGAN KEANGGOTAAN DALAM PARTAI POLITIK GERAKAN POLITIK YG TERORGANISASI ATAU YG TIDAK TERORGANISASI
SEBERAPA PENTING PERAN KELOMPOK KEPENTINGAN ? MENCIPTAKAN ISU POLITIK MENCIPTAKAN AKTIVASI POLITIK WARGA MEMPERKUAT AKAR-AKAR PARTISIPASI POLITIK WARGA (GRASS-ROOTS) MENDATANGKAN KOHESIVITAS / KESATUAN/ SOLIDARITAS SOSIAL SEBAGAI KELOMPOK PENEKAN THD INSTITUSI POLITIK (PEMERINTAH) BAGAIMANA PERAN KELOMPOK KEPENTINGA DALAM MENDORONG PARTISIPASI POLITIK ?
KECENDERUNGAN PARTISIPASI POLITIK AKTIF, TERKADANG PEDULI, IKUT MENYUARAKAN KEPENTINGAN MEREKAM, KRITIS, MENOLAK KEBIJAKAN YG KONTROVERSI PASIF, KRN TIDAK EFEKTIF MEMPENGARUHI KEP. POL. PEMERINTAH, TIDAK PENTING ? TIDAK ADA GUNANYA ? SAAT INI KEBEBASAN CENDERUNG TINGGI ? MASY SDH BERANI TERBUKA DLM MENGEKSPRESIKAN SIKAP2 POLITIK MEREKA ANGKA KETERLIBATAN DLM PEMILU TINGGI (>90 %) TURN-OUT.
DISKUSI KASUS (dikerjakan per kelompok di klas) BAGAIMANA SIKAP POLITIK MASYARAKAT INDONESIA (PADA UMUMNYA) DALAM MENANGGAPI ISU-ISU POLITIK PENTING ? PASIF ATAU AKTIF ? MENGAPA ? BAGAIMANA KECENDERUNGAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT INDONESIA (PADA UMUMNYA) ?