Pengertian politik
5 Pandangan mengenai Politik
1(aliran klasik) Usaha-Usaha yang ditempuh warga negara untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama
Pandangan ini adalah pandangan aliran KLASIK(Aristoteles) Pandangan ini adalah pandangan aliran KLASIK(Aristoteles). Pandangan ini lebih menekankan aspek filosofis (idea dan etik). Pandangan ini sangat kabur karena tidak ada standarisasai yang jelas tentang kepentingan umum.
2(aliran kelembagaan) Segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan
Aliran Kelembagaan (Max Weber): Negara sebagai komunitas manusia yang memonopoli penggunaan paksaan fisik yang sah dalam wilayah tertentu. 3 aspek ciri negara: a. Struktur (jabatan, peranan, lembaga) yang mempunyai fungsi berbeda b. Kekuasaan untuk digunakan secara paksa oleh negara c. Kewenangan untuk menggunakan paksa fisik hanya berlaku dalam dalam batas-batas wilayah negara tersebut.
Pandangan ini dikritik kaum behavioralis (sblm ‘80-an) 4 Kritik tersebut: - Terlalau sempit, hanya pada negara maju. -Negara maju kekuasaan pada negara bagian dan kekuatan politik masyarakat -Melihat negara sebagai juridis formal, statis -Yang melakukan kegiatan bukan lembaga negara akan tetapi elit pemegang jabatan yang mempunyai kepentingan sendiri
Stlh ‘80-an, ahli politik Amerika kembali menjadikan negara sebagai fokus kajian. Negara bukan lagi arena persaingan kepentingan dalam masyarakat. Negara memiliki otonomi untuk melakukan kebijakan sendiri yang berbeda dengan kepentingan yang bersaingmasyarakat.
3(aliran kekuasaan) Segala kegiatan yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat
Aliran Kekuasaan: Robson mengemukakan politik sebagai perjuangan memperoleh dan mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasaan, mempengaruhi fihak lain, menentang pelaksanaan hasil kekuasaan.
4(aliran fungsional) Kegiatan yang berhubungan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijaksanaan umum
Aliran Fungsionalisme: David Easton dan Harold Lasswell Aliran Fungsionalisme: David Easton dan Harold Lasswell. Easton: Politic is the authoritative allocation of values for society atau alokasi nilai-nilai secara otoritativ berdasarkan kewenangan yang mengikat masyarakat
Lasswell: Politic is Who gets, what, when, how atau masalah siapa yang mendapatkan nilai, kapan dan bagaimana mendapatkan nilai. Nilai berarti hal-hal yang diinginkan manusia atau sesuatu yang dianggap baik (keadilan, keamanan, kebebasan, demokrasi, kemanusiaan dll) atau yang bersifat kongkrit (pangan, sandang, papan, perumahan, pendidikan, srana komunikasi, dll)
5(aliran konflik) Konflik dalam rangka mencapai atau mempertahankan sumber-sumber yang dianggap penting
Pandangan konflik: politik seringkali merupakan pertentangan yang bersifat fisik.Meskipun tidak sepenuhnya konflik karena pasti ada aktivitas kerjasama, consensus, dan integrasi
2 kategori frame metodologi: 2 kategori frame metodologi: *TRADISIONALIS (klasik dan kelembagaan) memandang gejala politik sebagai normativ atau apa yang seharusnya dicapai oleh negara. *BEHAVIORALIS (kekuasaan, konflik,fungsionalisme) memandang politik dari segi apa adanya, mengapa gejala terjadi, dan memperkirakan kondisi yang akan terjadi