PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN
Advertisements

“DAVID AUSUBEL : BELAJAR BERMAKNA”
Belajar dan Pembelajaran DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI
Teori-Teori Belajar IPA
Pengembangan Pengalaman Belajar
KARAKTERISTIK PROSES BELAJAR SD UNIK AMBAR WATI. Teori Belajar Teori belajar disiplin mental Teori belajar asosiasi Teori Insight Teori belajar Gestalt.
TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Teori Belajar Kognitivisme
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pembelajaran TIK – Bahasan 1
KETERAMPILAN MENJELASKAN
KARATERISTIK PROSES BELAJAR
TEORI BELAJAR KOGNITIF
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
Teori Belajar Kognitivisme
Information Processing Theory
PENGOLAHAN INFORMASI SEBAGAI KONSEP BELAJAR
Teori Pemprosesan Informasi
PERTEMUAN 9 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Model problem based learning
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
TEORI BELAJAR KOGNITIF
PENDAHULUAN David Ausubel adalah seorang ahli psikologi pendidikan. inilah yang membedakan Ausubel dari teoriawan – teoriawan lainnya yang hanya berlatar.
TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA
TEORI BELAJAR AUSUBEL, GAGNE DAN BARUDA
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Komponen Kurikulum Komponen kurikulum
TEORI BELAJAR KOGNITIF
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
TEORI-TEORI BELAJAR.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Belajar dan Pembelajaran
PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
FASE-FASE PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Pengembangan Pengalaman Belajar
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
APA DAN BAGAIMANA BELAJAR ?
TAXONOMI & ANALISIS OBYEKTIF PEMBELAJARAN
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Y. JOKO DWI NUGROHO S.Psi,M.Psi,Psi
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pendidikan dan Pembelajaran
Teori Belajar Sosial & Kognitif
KELOMPOK 9 : Bella Alfatiara Hariyono (K )
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Teori Hirarki Belajar dari
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN IPA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
NUR FAIZIN PASCA SARJANA FITK UIN SUNAN KALIJAGA TEORI PENGOLAHAN INFORMASI DALAM PENDIDIKAN.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
RUSDYI HABSYI. Matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit oleh sebagian siswa sehingga tugas seorang guru matematika menurut Permendiknas.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA DALAM IPA SD (2) PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Menguraikan memahami teori belajar Gagne dan Ausubel. Mampu menerapkannya dalam pembelajaran IPA SD

TEORI BELAJAR ROBERT M. GAGNE Belajar merupakan prose yang memungkinkan seeorang untuk mengubah tingkah lakunya cukup cepat, dan bersifat relatif tetap. Disebut juga model pemrosesan informasi (information processing model); proses belajar dianggap sebagai transpormasi input menjadi output. Rangsangan (stimulus) dari lingkungan mempengaruhi alat indra (reseptor) ===== masuk ke dalam sistem syaraf melalui ‘”sensory register “ ==== dikodekan sesuai informasi ====== short therm memory (working memory) ====== long therm memory. Informasi dari memori jangka pendek atau memori jangka panjang dikeluarkan kembali melalui suatu generator repons (response generator) yang berfungsi mengubah informasi menjadi tindakan.

HASIL BELAJAR MENURUT GAGNE (1) a)   Informasi verbal (verbal information) Informasi verbal ialah informasi yang diperoleh dari kata yang diucapkan orang, dari membaca, televisi, komputer dan sebagainya meliputi nama-nama, fakta-fakta, prinsip-prinsip dan generalisasi-generalisasi. b)   Keterampilan-keterampilan intelektual (intellectual skills) Kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam  bentuk representasi, khususnya konsep dan berbagai  lambang/simbol (huruf : angka, kata, gambar) Kemahiran intelektual terbagi dalam empat subkemampuan yaitu : Diskriminasi (descrimination) Konsep-konsep konkret (concrete concepts) Konsep-konsep terdefini (defined conceps) Aturan-aturan (rules)

HASIL BELAJAR MENURUT GAGNE (2) c)   Strategi-strategi Kognitif (defined strategies) Strategi-strategi kognitif adalah kemampuan-kemampuan internal yang terorganisasi. Siswa menggunakan strategi kognitif ini dalam memikirkan tentang apa yang telah dipelajarinya dan dalam memecahkan masalah secara kreatif. d)     Sikap-sikap (attitudes) Sikap merupakan pembawaan yang dapat dipelajari dan dapat mempengaruhi tingkah laku kita terhadap benda-benda, kejadian-kejadian atau makhluk hidup. Sekelompok sikap yang penting ialah sikap-sikap kita terhadap orang lain atau sikap sosial. Dengan demikian maka akan tertanam sikap sosial pada para siswa

HASIL BELAJAR MENURUT GAGNE (2) e)  Keterampilan-keterampilan (motor skills) Keterampilan motorik tidak hanya mencakup kegiatan-kegiatan fisik, tetapi juga kegiatan-kegiatan fakta, tetapi juga kegiatan-kegiatan motorik yang digabungkan dengan keterampilan intelektual, misalnya : bila berbicara, menulis, atau dalam menggunakan berbagai alat IPA seperti menggunakan pipa kapiler, termometer dan sebagainya.

MENERAPKAN TEORI GAGNE DALAM MENGAJARKAN IPA DI SD Model mengajar menurut Gagne meliputi delapan langkah yang sering disebut kejadian-kejadian instruksional (instructional events), meliputi : Mengaktifkan motivasi (activating motivation) Memberi tahu pelajar tentang tujuan-tujuan belajar (instructional information) Mengarahkan perhatian (directing motivation) Merangsang ingatan (stimulating recall) Menyediakan bimbingan belajar (providing learning guidance) Meningkatkan retensi (enhancing retention) Membantu transfer belajar (helping transfer of learning) a. Mengeluarkan perbuatan (eliciting performance) b. Memberi umpan balik (providing feedback)

TEORI BELAJAR AUSUBEL Ausubel adalah seorang ahli psikologi kognitif. Inti dari teori belajarnya adalah belajar bermakna. Bagi Ausubel belajar bermakna merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat pada struktur kognitif seseorang. Peristiwa psikologi belajar bermakna menyangkut asimilasi informasi baru ke dalam pengetahuan yang telah ada dalam struktur kognitif seseorang. Jadi dapat disimpulkan bahwa menurut Ausubel, belajar bermakna akan terjadi apabila informasi baru dapat dikaitkan dengan konsep-konsep yang sudah terdapat dalam struktur kognitif seseorang.

MENERAPKAN TEORI AUSUBEL DALAM PENGAJARAN IPA Faktor yang paling penting yang mempengaruhi belajar adalah apa yang telah diketahui oleh siswa. Informasi yang baru diterima akan disimpan di daerah tertentu dalam otak. Banyak sel otak tang terlibat dalam penyimpanan pengetahuan tersebut. David P. Ausubel menyebutkan bahwa pengajaran secara verbal adalah lebih efisien dari segi waktu yang diperlukan untuk menyajikan pelajaran dan menyajikan bahwa pembelajar dapat mempelajari materi pelajaran dalam jumlah yang lebih banyak. Belajar bermakna lebih mudah berlangsung bila konsep-konsep baru dikaitkan pada konsep yang lebih umum, maka perlu konsep disusun secar hirarki.  

PRINSIP-PRINSIP YANG DIKEMUKAKAN OLEH AUSUBEL Faktor yang paling penting yang mempengaruhi belajar adalah apa yang telah diketahui oleh siswadalam mengaitkan konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitif dikumukakan 2 prinsip oleh Ausubel yaitu : a)   Prinsip Diferensiasi Progresif (progressive differentiation) Dalam diferensiasi progresif, konsep-konsep yang diajarkan dimulai dengan konsep-konsep yang umum menuju konsep-konsep yang lebih khusus. b)   Prinsip Rekonsiliasi integratif (integrative reconciliation) Dalam rekonsiliasi integratif, konsep-konsep atau gagasan-gagasan perlu diintegrasikan dan disesuaikan dengan konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya

CONTOH PEMBELAJARAN AUSUBEL Peta konsep Air Pengelompokan makhluk hidup

UJI KOMPETENSI Bandingkan teori Gagne dan Ausubel! Buatlah contoh pembelajaran IPA di SD berdasarkan teori Ausubel! Tuliskan hasil-hasil belajar menurut Gagne! Jelaskan secara singkat! Buatlah peta konsep salah satu meteri pembelajaran IPA secara komprehensif!

SELAMAT BELAJAR