KESIAPAN PELATIHAN “Keberhasilan anda akan ditentukan oleh kemampuan anda untuk mempersiapkan diri.” (Rudy Giuliani)
Karyawan merupakan salah satu sumber masalah kinerja. Kelemahan karyawan dapat berada di hard areas (pengetahuan, keterampilan/ kemampuan yang berkaitan langsung dengan pekerjaan) atau soft areas (keragaman, etika, kesadaran) yang semuanya membutuhkan pelatihan. Analisis kesiapan karyawan untuk pelatihan mengacu pada karakteristik pribadi (kemampuan, sikap, keyakinan, motivasi) dan karakteristik lingkungan pekerjaan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja dan pembelajaran karyawan: Karakteristik karyawan: pengetahuan, keterampilan, sikap, motivasi, dan kepribadian. Input: instruksi serta dukungan tentang pelatihan. Output: standar kinerja Konsekuensi: insentif yang diterima karyawan karena kinerja yang baik. Umpan balik: informasi yang diterima karyawan selama mereka bekerja.
Karakteristik Pribadi Karyawan Kemampuan: kognitif dan membaca/menulis Motivasi: dorongan, kekuatan seseorang karena kebutuhan fisik dan psikis untuk memperoleh/mencapai sesuatu. Sikap: kepercayaan/perasaan yang kuat terhadap orang, benda, dan situasi. Kepribadian: sejumlah ciri yang relatif stabil yang membantu menjelaskan dan memprediksi perilaku individu.
Karakteristik Lingkungan Kerja Persepsi karyawan terhadap karakteristik lingkungan kerja, yakni kendala situasional, dan dukungan sosial merupakan penentu utama motivasi belajar. Kendala situasional: kurangnya alat dan peralatan, bahan, dan persediaan, dukungan anggaran dan waktu. Dukungan sosial: kemauan manajer dan rekan kerja untuk memberi umpan balik atau penguatan.