Asosiasi Dosen PGSDI-UNESS Pengembangan Kurikulum PGSD Mengacu KKNI & SNPT Asosiasi Dosen PGSDI-UNESS Semarang 19 -21 Mei 2015
PENGEMBANGAN & PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Disusun oleh Tim pengembang Kurikulum Dit-Jen Belmawa - DIKTI Tahun 2014 RINGKASAN : Endang Poerwanti endangpoer@yahoo.com
BEBERAPA ATURAN BARU >2012 MENDIKBUD UNTUK PT Peraturan Presiden No. 8/2012: KKNI UU No. 12/2012: UU DIKTI Permendikbud 49 / 2014 SNPT Buku Panduan Pengembangan & Penyusunan Kurikulum PT
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Menurut SNPT Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
URAIAN SINGKAT KKNI Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan Peraturan Presiden no 8 tahun 2012, maka mendorong semua PT untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan di dalamnya. KKNI merupakan pernyataan kualitas SDM Indonesia, dimana tolok ukur kualifikasinya ditetapkan berdasarkan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang dimilikinya. Jenjang kualifikasi merupakan kesepakatan nasional, khususnya untuk pendidikan tinggi, yaitu lulusan setiap program studi paling rendah harus setara dengan deskripsi capaian pembelajaran tertentu menurut jenjangnya. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkan lulusan, sehingga program tersebut seharusnya menjamin agar lulusannya memiliki kualitas yang setara dengan kualifikasi yang disepakati dalam KKNI.
Saat Ini .................. Kondisi Jenis dan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia S-2/Profesi S-2 S-3/Spesialis S-3 Profesi Spesialis Ketidakjelasan diskriminasi antar jenis pendidikan akademik – vokasi – profesi Terjadi disparitas mutu lulusan untuk jenjang pendidikan yang sama Ketidaksetaraan capaian pembelajaran (Learning Outcomes) utk prodi yg sama. Pendk Akademik : Penguasaan keilmuan tertentu Pendk Vokasi : Penguasaan Keterampilan tertentu Pendk Profesi :
Perpres No. 8/ 2012 : KKNI SASARAN KEDEPAN Penataan mutu pendidikan tinggi berdasarkan penjenjangan kualifikasi lulusan Penyesuaian capaian pembelajaran (learning outcomes) untuk prodi sejenis Penyetaraan capaian pembelajaran dengan penjenjangan kualifikasi dunia kerja QUALIFICATION Q LEARNING OUTCOMES = KOMPETENSI= CAPAIAN PEMBELJ LO
PENJELASAN SINGKAT Konsep DIKTI (Ditjen Belmawa) Menyusun kurikulum dimulai dengan menetapkan profil lulusan kemudian dirumuskan kompetensinya. Dengan adanya KKNI rumusan “kompetensi” lulusan perlu dikaji terhadap deskripsi dan jenjang kualifikasi yang ada di dalam KKNI. Dalam KKNI “kompetensi” dirumuskan dalam “capaian pembelajaran”, Istilah kompetensi setara dengan capaian pembelajaran dalam KKNI. ???? - Karena didunia kerja istilah kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang sifatnya lebih sempit, dan terkait dengan uji kompetensi dan sertifikat kompetensi, - Referensi tentang kerangka kualifikasi di dunia internasional digunakan istilah “learning outcomes”= “ capaian pembelajaran” - MAKA dalam kurikulum pernyataan “kemampuan lulusan” digunakan istilah capaian pembelajaran (CP)
Di dalam KKNI deskripsi CP dirumuskan ke dalam empat unsur, yaitu unsur sikap dan tata nilai, unsur kemampuan kerja, unsur penguasaan keilmuan, Kewenangan dan tanggung jawab. Unsur sikap dan tatanilai dideskripsikan umum, sedang ketiga yang lain harus dirumuskan tersendiri yang merupakan ciri lulusan prodi. Ketiga unsur tersebut ditetapkan oleh menteri atas usulan forum program studi sejenis dan disahkan DIKTI. Berdasarkan CP tsb kurikulum suatu program studi disusun. Oleh karena itu forum program studi sejenis perlu merumuskan capaian pembelajaran lulusannya menurut strata dan jenis pendidikannya agar lulusannya memiliki kualifikasi yang sesuai dengan jenjang kualifikasi dari KKNI. Secara garis besar kurikulum, terdiri dari empat unsur, yakni capaian pembelajaran, bahan kajian yang harus dikuasai, strategi pembelajaran, dan sistem penilaian/assesment ketercapaiannya.
SNPT - SKL Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan, CP digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelj standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
Kesesuaian dengan rumpun ilmu Lingkup tanggung jawab bidang keahlian DIPERLUKAN KEJELASAN PERBEDAAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN UNTUK SETIAP JENIS DAN STRATA PENDIDIKAN PARAMETER DESKRIPSI SIKAP DAN TATA NILAI KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA PENGETAHUAN YANG DIKUASAI KEWENANGAN dan TANGGUNG JAWAB CAPAIAN PEMBELAJARAN (learning outcomes) D3 level 5 S1 level 6 Profesi level 7 S2 level 8 S3 level 9 Mengacu pada deskripsi umum KKNI Diturunkan dari profil lulusan Umum : SNPT. Khusus : Ditetapkan Menteri atas Usul Forum Prodi Kesesuaian dengan rumpun ilmu Ditetapkan Menteri atas Usul Forum Prodi Lingkup tanggung jawab bidang keahlian SNPT dan Forum Prodi endrotomoits@yahoo.com
SNPT : Standar Nasional Pendidikan Tinggi UU PT & KKNI 2012 ASPEK LEGAL BAN PT DIKTI (BELMAWA) BSNP BNSP Peraturan Menteri Penerapan KKNI SKPI RPL Nomen klatur Panduan-panduan SNPT Indikator penilaian PERGURUAN TINGGI SPMI Kurikulum Lulusan Prodi ijasah SKPI PEMANGKU KEPENTINGAN SNPT : Standar Nasional Pendidikan Tinggi
lingkungan Prasarana Sarana KURIKULUM Standar Proses Standar pengelolaan Standar Sarana dan Prasarana Standar Dosen Standar Kompetensi Lulusan Standar Penilaian Standar pembiayaan Standar Isi Proses & hasil pembelajaran KONSEP KURIKULUM Dosen Mahasiswa lingkungan Prasarana Sarana Rencana Pembela jaran Capaian Pembela jaran Sumber belajar Evaluasi Program Pembelajaran
PERUBAHAN DALAM SNPT 2014 CAPAIAN PEMBELAJARAN (Permendikbud SNPT 2014) Capaian Pembelajaran Minimal Capaian Pembelajaran Penciri PT Kurikukulum INTI Kurikulum INSTITUSIONAL Sikap dan tata nilai pengetahuan Kemampuan psikomotorik Kewenangan dan tanggung jawab Engineering education development Project. Ini adalah satu contoh. Ini menjadi referensi raker tahun 2000. setelah ini kemudian keluar KepMendiknas 232/2000..kelihatan bahwa masih berbasis substansi Capaian Pembelajaran Minimum dirumuskan oleh forum atau pertemuan pengelola program studi sejenis, yang kemudian disyahkan oleh menteri sesuai dengan kualifikasi KKNInya Capaian Pembelajaran penciri PT ditetapkan oleh Institusi penyelenggara program studi
(capaian pembelajaran) UNIVERSITAS PROGRAM STUDI termuat dalam Visi dan Misi KONSEP LULUSAN PROFIL LULUSAN MUTU LULUSAN & RELEVANSI KKNI dirumuskan dalam KOMPETENSI LULUSAN (capaian pembelajaran) dicapai dengan dicapai dengan PROGRAM AKADEMIK utamanya dalam KURIKULUM Strategi Pembelajaran (SCL) Tugas lembaga/universitas dan tugas program studi dalam pengembangan kurikulum PROGRAM PENELITIAN PROGRAM KEMAHASISWAAN Pengaturan Bahan Kajian (Peta Keilmuan) mendukung & melengkapi hard skills soft skills menyatukan endrotomo@yahoo.com
Kurikulum Pendidikan Tinggi Kebijakan Universitas & Program Studi Bahan kajian Dokumen kurikulum Matriks Capaian pembelajaran-bahan kajian Mata kuliah & besarnya sks (integrasi – konsep sistem blok) Rencana Pembelajaran Struktur Rumusan Capaian pembelajaran Profil lulusan Tracer study - need assessment Analisis SWOT & Masukan Asosiasi & Stake holders Level KKNI Tugas Tim Kurikulum Prodi Kelompok Studi/ Bidang studi / Laboratorium Keterlibatan semua dosen prodi Ketetapan Program studi dan Universitas Tugas Dosen pengampu mata kuliah endrotomoits@yahoo.com
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Kebijakan Universitas & Program Studi Analisis SWOT (University values) (Scientific vision Prodi) Tracer study (Need assessment) (Market signal) PROFIL LULUSAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) Masukan Asosiasi & Stake holders Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Deskripsi KKNI & SNPT Pemilihan bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai Konsep mata kuliah terintegrasi Matriks bhn kajian - capaian pembelajaran Konsep mata kuliah dan besarnya sks Peta keilmuan Program Studi Kelompok Studi/ Bidang studi / Laboratorium Keterlibatan semua dosen Konsep kurikulum 4 pilar pendidikan UNESCO Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran Ketetapan Program studi Konsep & Strategi pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU
(setara dengan lulusan S1) b. PENYETARAAN MUTU LULUSAN LEWAT DESKRIPSI KKNI DESKRIPSI LEVEL 6 (setara dengan lulusan S1) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. 1 2 3 4 5 7 8 9 6 KKNI KEMAMPUAN KERJA Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. PENGUASAAN PENGETAHUAN Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN TERDIRI DARI 4 UNSUR 1 2 3 4 5 7 8 9 6 KKNI Kemampuan kerja sikap dan tata nilai Penguasaan pengetahuan Kewenangan & tanggung jawab endrotomoits@yahoo.com
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM (STANDAR KOMPETENSI LULUSAN - SNPT) 1 2 3 4 5 7 8 9 6 KKNI KEMAMPUAN KERJA UMUM DITETAPKAN DALAM SNPT TERCANTUM DALAM DESKRIPSI UMUM KKNI KEMAMPUAN KERJA KHUSUS DITETAPKAN MENTERI ATAS USUL FORUM PRODI Kemampuan kerja sikap dan tata nilai Penguasaan pengetahuan Kewenangan & tanggung jawab DITETAPKAN MENTERI ATAS USUL FORUM PRODI SESUAI RUMPUN ILMU SEBAGIAN DITETAPKAN DLM SNPT SEBAGIAN DIUSULKAN FORUM PRODI 4 UNSUR DESKRIPSI KKNI endrotomoits@yahoo.com
Ketrampilan kerja umum Rumusan SNPT Ketrampilan kerja umum 1 2 3 4 5 7 8 9 6 KKNI tercantum dalam SNPT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ketrampilan kerja khusus sikap dan tata nilai Penguasaan pengetahuan dirumuskan oleh forum atau pertemuan pengelola program studi sejenis & ditetapkan lewat SK Menteri
LEVEL 6 (KONSEP) Kemampuan kerja umum Kemampuan kerja khusus mampu melakukan penerapan ilmu pengetahuan dan atau teknologi, melalui penalaran ilmiah, dengan menggunakan pemikiran logis, kritis dan inovatif; mampu melakukan pengkajian pengetahuan dan atau teknologi di bidangnya berdasarkan kaidah keilmuan yang disusun dalam bentuk skripsi/laporan tugas akhir, atau menghasilkan karya desain/seni beserta deskripsinya berdasarkan metoda atau kaidah rancangan baku; mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya desain/ seni yang dapat diakses oleh masyarakat akademik; mampu mengkomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai media kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggungjawab pd negara & bangsa; Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila; Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika; Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; Mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; Mampu menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan. Kemampuan kerja umum Kemampuan kerja khusus sikap dan tata nilai (diusulkan oleh forum prodi) LEVEL 6 (KONSEP) Penguasaan pengetahuan Kewenangan & tanggung jawab Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja institusi atau organisasi dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat di dalam maupun di luar institusi Berdasarkan rumpun ilmu sesuai nomenklatur keilmuan Diusulkan oleh forum prodi sejenis , diperiksa oleh tim pakar, ditetapkan oleh Menteri endrotomoits@yahoo.com
a. RENCANA (CURRICULUM PLAN) b. PEMBELAJARAN (ACTUAL CURRICULUM) PENGERTIAN KURIKULUM a. RENCANA (CURRICULUM PLAN) b. PEMBELAJARAN (ACTUAL CURRICULUM) PROSES PEMBELAJARAN RANCANGAN TUGAS Tgs 1 Studi kasus RENCANA PEMBELAJARAN Mng Pokok Bahasan Ref. 1 Lingkup manajemen 2 Manajemen 3 Perkembangan . UTS 15 UAS DAFTAR MATA KULIAH SEMESTER I sks 1 Manjemen I 4 2 Pengantar Ekonomi 3 Statistik Bahasa Indonesia 5 Bahasa Inggris 6 Pancasila 7 Olah raga 18 PROSES EVALUASI (Assessment) Perubahan kurikulum lebih banyak hanya pada tataran dokumen, belum pada kegiatannya/ penerapannya (proses pembelajaran, proses evaluasi, penciptaan suasana) Pengembangan kurikulum menyangkut 2 hal : a. Pengaturan substansi -> pengembangan keilmuan b. Pemilihan strategi -> pengembangan pembelajaran PENCIPTAAN SUASANA AKADEMIK endrotomoits@yahoo.com
(1) CAPAIAN PEMBELAJARAN Deskripsi kurikulum sebagai rancangan (1) CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning outcomes) (Kompetensi Lulusan) (2) BAHAN KAJIAN/ materi ajar yang harus dikuasai DICAPAI LEWAT strategi pembelajaran (4) PENILAIAN/ASSES. tingkat ketercapaian Sesuai dengan deskripsi KKNI baik kelengkapan unsur deskripsinya maupun level kualifikasinya Merupakan hasil kesepakatan prodi sejenis Tetapi setiap Prodi tetap bisa menambah kemampuan lulusannya sesuai dengan visi dan misi PT nya masing- masing. Sesuai dg rumpun ilmunya Dipilih yang diperlukan untuk mmenuhi capaian pembelajaran . Berdasarkan bidang keilmuan yang akan dikembangkan Ditambah dengan keilmuan yang dibutuhkan lulusan untuk masa depan Dipilih berdasarkan capaian pembelajaran yang diharapkan Dengan pertimbangan 3 aspek: mahasiswa, sarana - media, dan macam bahan kajian Penilaian proses sma pentingnya dengan penilaian produk/has il belajar. Pnggunaan instrumen rubrik dan porto folio
1. Pemilihan profil lulusan Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan : Program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa? Suatu ‘peran’ di kehidupan yg dpt dilakukan oleh lulusan di kemudian hari (outcomes ). Konselor Guru PAUD Konsultan HRD Manajer HRD Administrator psikotes Trainer/pengembang SDM CONTOH PROFIL PSIKOLOGI CONTOH PROFIL SARJANA ARSITEKTUR Arsitek profesional Peneliti/Akademisi Birokrat lingkungan Kontraktor CONTOH PROFIL SARJANA PGSD S.1 Pendidik Peneliti Praktisi pendidikan
Ciri perguruan tinggi Ciri jenis Program studi Kaitan CAPAIAN PEMBELAJARAN dengan Kompetensi Utama, Kompetensi Pendukung dan Kompetensi Lainnya Kompetensi pendukung dan Kompetensi lainnya Ciri perguruan tinggi Kompetensi Utama Ciri jenis Program studi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ketrampilan kerja khusus sikap CAPAIAN PEMBELAJARAN Penguasaan pengetahuan Ketrampilan kerja umum dirumuskan oleh forum prodi sejenis dengan melibatkan : Organisasi profesi Kelompok ahli Stakeholders Instansi pemerintah dirumuskan sesuai jenis dan program pendidikan , dan tercantum dalam SNPT
2. C.P. PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KHUSUS Mampu menerapkan prinsip dan teori pendidikan melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar secara bertanggung jawab. Mampu menerapkan konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar. Mampu menerapkan pengetahuan konseptual bidang studi di sekolah dasar meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dengan metode saintifik sesuai dengan etika akademik. Mampu menganalisis, merekonstruksi, dan memodifikasi kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar secara mandiri. Mampu merancang dan melaksanakan evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar secara berkelanjutan. Mampu merancang dan melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah sesuai dengan etika akademik dan melaporkannya dalam bentuk skripsi dan mengunggah artikel dalam laman perguruan tinggi. Mampu menerapkan layanan bimbingan penyuluhan di sekolah dasar untuk memecahkan permasalahan yang terkait dengan perilaku siswa dalam pembelajaran secara mandiri sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Tim DIKTI 2011
Dikaji apakah kemampuan lulusannya sudah setara dengan RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PERLU DIKAJI LEVEL DAN KELENGKAPAN DESKRIPSI TERHADAP KKNI PROFIL LULUSAN S1 CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM LO TAMBAHAN SESUAI VISI-MISI PT SENDIRI 1 Tenaga Pendik di SD Mampu menerapkan prinsip dan teori pendidikan Mampu menerapkan konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik Mampu menerapkan pengetahuan konseptual bidang studi di sSD. Mampu menganalisis, merekonstruksi, dan memodifikasi kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif Mampu merancang dan melaksanakan evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar secara berkelanjutan. 2 Peneliti . Mampu merancang dan melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah sesuai dengan etika akademik dan melaporkannya dalam bentuk skripsi dan mengunggah artikel dalam laman perguruan tinggi. 3 Praktisi pendidikan Mampu menerapkan layanan bimbingan penyuluhan di sekolah dasar untuk memecahkan permasalahan yang terkait dengan perilaku siswa dalam pembelajaran secara mandiri sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Dikaji apakah kemampuan lulusannya sudah setara dengan level 6 KKNI (S1)
3. Menetapkan bahan kajian/ materi ajar untuk menetapkan bahan kajian yang akan dipelajari perlu MENYUSUN PETA KEILMUAN BIDANG STUDI Bahan kajian yang ditetapkan oleh program studi (forum) , diambil dari peta keilmuan (IPTEKS) yang menjadi ciri program studi atau dari khasanah IPTEKS yang akan dibangun oleh program studi sendiri. Bahan kajian bisa ditambah bidang/cabang ilmu yang dianggap diperlukan bagi lulusan untuk antisipasi pengembangan ilmu di masa depan. Bahan kajian bisa juga dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/profesi yang akan diterjuni oleh lulusan di masa datang. Tim DIKTI 2011
4. Membentuk mata kuliah dan menetapkan besarnya sks Dibuat matriks yang menunjukkan hubungan antara kompetensi dengan bahan kajian, untuk membentuk sebuah mata kuliah. Dalam konsep ini, sebuah mata kuliah memungkinkan berisi berbagai bahan kajian yang terkait erat dan diperlukan untuk disatukan karena pertimbangan efektifitas pembelajaran. Artinya suatu bahan kajian dipahami dalam konteks tertentu. ( Materi etika bisa digabung dengan manajemen. Matematika dalam konteks elektro, sangat mungkin menjadi satu mata kuliah ). Konsep ini yang memungkinkan kurikulum disusun secara blok Demikian pula sebuah mata kuliah dapat dibangun dari satu bahan kajian untuk mencapai satu kompetensi /beberapa kompetensi Sehingga dengan adanya penggabungan bahan kajian ini, ada kecenderungan jumlah mata kuliah menjadi lebih sedikit dengan bobot sks yang lebih besar. Tim DIKTI 2011
Tahapan pembentukan mata kuliah PROFIL LULUSAN 1 2 3 CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
Pembentukan mata kuliah PROFIL LULUSAN 1 2 3 CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH A B Mata kuliah A bersifat komprehensif KONSEP BLOK Mata kuliah B bersifat parsial
CONTOH FORMAT MATRIKS KOMPETENSI DENGAN BAHAN KAJIAN RUMUSAN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN (bidang ilmu, cabang ilmu, ranting ilmu atau pokok bahasan yang digunakan untuk membentuk kompetensi) A B C D E F G H I J K L M N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RUMUSAN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN LAMA…….. PEMBENTUKAN MK BERBASIS ISI RUMUSAN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN (Bidang/Cabang/ranting ilmu ataupun pokok bahasan) Sejarah aliran psikologi Proses & fungsi mental Ilmu perkembangan manusia Ilmu psikologi sosial Psikologi organisasi Kes men & patologi Metodologi penelitian Menguasai konsep dasar teori psikologi untuk menggambarkan beragam gejala psikologi serta menganalisis gejala psikologis individu, kelompok, organisasi dan komunitas Sejarah aliran Psikologi dasar Psikologi perkembangan Psikologi sosial v Psikologi abnor Mal Mampu menganalisis fenomena perilaku manusia berdasarkan hasil observasi, interview, dan instrumen asesmen yang diperkenankan Mampu melakukan riset tingkat dasar yang mempergunakan prinsip-prinsip psikologi untuk memberikan alternatif penyelesaian masalah Metodologi Peneliti an Mampu memberikan alternatif pemecahan masalah psikologis yang terjadi pada individu, kelompok, organisasi, dan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, tingkat usia, jenis kelamin, dan status sosial-ekonomi-budaya
PEMBENTUKAN MATA KULIAH CONTOH PEMBENTUKAN MATA KULIAH RUMUSAN CP TEKNIK BAHAN KAJIAN Inti keilmuan IPTEKS pendukung IPTEKS pelengk Yang dikemb Untuk ms dpn Ciri PT 1 Kemampuan merancang arsitektur 2 Kemampuan mengkomunikasikan ide. 3 Kemampuan bekerjasama 4 Memiliki kepekaan masalah nyata 5 Kemampuan membaca gambar 6 Memiliki kemampuan managerial & leadership 7 Mempunyai kemampuan dasar praktek 8 Kemampuan belajar sepanjang hayat 9 Berfikir & berkomunikasi secara akademik& etis. 10 kemampuan mengembangkan arsitektur 11 Menjunjung tinggi norma akademik 12 Memiliki penget. strategi pembangunan Teori, metode Desain ars. Struktur bang. Seni Sains ars-tek Perk. Ars. Perencanaan Lansekap ars Permukiman Interior Ars nusantara CAD Strategi pemb Lingk & IT Mata kuliah A Mk B MK D mk C
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN BARU…….. PEMBENTUKAN MK BERBASIS CP RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN (Bidang/Cabang Ilmu} Ilmu Pendidikn Antropolgi & Sosiolgi Dsar & Pengemb Kurikulm Strategi Pembelajaran Media & Sumber belajar Asesmen Pembelajaran Mampu menerapkan prinsip dan teori pendk melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di SD secara bertanggung jawab. 1 Mampu menerapkan konsep tentang karakteristik perkemba peserta didik baik melalui peranc dan pelaksa pembelj di SD. Mampu menganalisis, merekonstruksi, dan memodifikasi kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajr yg inovatif sbg guru kelas di SD 11 12 13 Mampu merancang dan melaksanakan evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar secara berkelanjutan. 21
SKS SEMENTARA (beban mk/beban total)* 144 PENETAPAN MATA KULIAH MATA KULIAH KELUASAN KEDALAMAN BEBAN MK (LUAS X DALAM) SKS SEMENTARA (beban mk/beban total)* 144 SKS 1. Ilmu Pendidikan 3 9 3.5 3-4 11. Pengemb Kurikulm 1 5 2.1 2 12. Stratg Pembelj 6 2.4 13. Media & Sbr Belj 12 4.8 4 21 Evaluasi Pembelj 2-3 TOTAL 291 114 Kedalaman Bloom. 1. Mengetahui 2. Memahami 3. Menerapkan 4. Menganalisis 5. Mengevaliasi. 6. Mencipta SKS yang ditetapkan 146 SKS . Mata Kuliah Wajib Nasional BSNP = 10 SKS Wajib Institusi = 22 SKS . JADI untuk mencapai LO /CP = 114 SKS
Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : Menentukan besarnya sks Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat mencapai suatu kompetensi/ learning outcomes dengan metode pembelajaran yang dipilih. Waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk menguasai bahan/ materi ajar dengan kedalaman dan keluasan yang ditetapkan. Besarnya peran dalam pencapaian kompetensi/ learning outcomes lulusan, yang ditunjukkan dengan proporsi besarnya sks mata kuliah ini terbanding terhadap keseluruhan beban studi di tiap semester. Tim DIKTI 2011
(sebagai satuan waktu kegiatan) PERKULIAHAN PENGERTIAN 1 sks (sebagai satuan waktu kegiatan) PERKULIAHAN Kegiatan tatap muka 60 menit Kegiatan terstruktur 60 menit Kegiatan mandiri 60 menit RESPONSI - TUTORIAL 100 menit kegiatan tatap muka 100 menit kegiatan mandiri PRAKTIKUM- STUDIO- BENGKEL 4 jam kegiatan di laboratorium/ studio/ bengkel Semua kegiatan dihitung per Minggu - per Semester
Pengertian SATU sks dalam standar isi (BSNP) Kuliah, adalah kegiatan belajar perminggu per semester yang terdiri dari 3 kegiatan yaitu tatap muka , Tugas terstruktur , dan belajar mandiri2 Responsi/ tutorial/ seminar, adalah kegiatan per minggu per semester yang terdiri dari tatap muka dan belajar mandiri masing 100 menit. Praktikum adalah kegiatan belajar di laboratorium/ bengkel/ studio, selama 4 jam (240 menit) perminggu, per semester. Praktek lapangan/ kerja praktek, adalah kegiatan praktek di lapangan selama 160 jam per semester atau 10 jam (600 menit) per minggu. Skripsi/ tugas akhir/ karya seni/ bentuk lain yang setara, adalah kegiatan penelitian/pembuatan model/ pembuatan dan atau pergelaran karya seni/ perencanaan/ perancangan, setara dengan 4 jam (240 menit) per minggu, per semester. Tesis dan disertasi adalah kegiatan penelitian yang setara dengan 4 jam (240 menit) per minggu, per semester.
Memilih model struktur kurikulum MODEL SERI Humanistic,social science , profesional practice & ethic MODEL PARALEL Engineering Disp Specialization Engineering Design Basic Engineering (Engineering Principle) Mathematic & Basic Science Humanistic,social science , profesional practice & ethic Mathematic & Basic Science Basic Engineering (E.P) Engineering Design Engineering Disp. Specialization Pada sisi kanan: yang diintegrasikan adalah model/strategi pembelajarannya. Struktur pembelajarannya mungkin dapat masih berdasarkan seri, namun pendesain harus sadar bahwa di dalam mengembangkan model dan strategi pembelajarannya adalah dengan model paralel. Contoh FT sipil UGM: dalam kelompok ilmu dibuat 1 tugas yang terdiri dari beberapa mata kuliah di dalam satu kelompok ilmu. Dikembangkan model matriks antara kompetensi, mata kuliah dan semester Berdasar logika keilmuan. Asumsi dasar, ada prasyarat. Parsial, integrasi diakhir Berdasar strategi pembelajaran. Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran Integrasi lebih awal. Tim DIKTI 2011
Menyusun struktur kurikulum dalam Semester Program Pendidikan Akademik MATA KULIAH ALTERNATIF sks 1 2 3 4 5 6 7 A B C Program Pendidikan Akademik Sem 12 Sem 11 Sem 10 Sem 9 Sem 8 18 12 10 Sem 7 Sem 6 19 Sem 5 Sem 4 Sem 3 Sem 2 20 Sem 1 S2 S1 Tim DIKTI 2011
MEREKONSTRUKSI KURIKULUM BARU DARI KURIKULUM LAMA (SUDAH KBK) Bagaimana cara mengubah mata kuliah, atau menciptakan mata kuliah baru, atau mengubah seluruh kerangka kurikulum. memetakan lingkup keilmuan Menetapkan bahan kajian Mengkonsepkan mata kuliah
Diperlukan kejelasan tentang Rumpun ilmu dari program studi; Bidang/cabang/ranting keilmuan yang dipelajari; Karakteristik prodi yang terbedakan dengan prodi lain : Tingkat keluasan bahan kajian, Tingkat kedalaman/kerincian bahan kajian, dan Tingkat kognisi penguasaan.
SEMUA PROGRAM PENDIDIKAN MATRIKS UNTUK MENGKAJI KESESUAIAN MATA KULIAH PADA KURIKULUM LAMA DENGAN RUMUSAN SIKAP DARI SNPT RUMUSAN SIKAP LULUSAN SEMUA PROGRAM PENDIDIKAN MATA KULIAH saat ini a b c d e f g h i 1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ; 2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; 3 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila 4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; 5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 6 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 7 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara 8 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 10 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan 11 Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif.
RUMUSAN KETRAMPILAN UMUM LULUSAN PROGRAM SARJANA MATA KULIAH saat ini a b c d e f g h i 1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; 2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; 4 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; 5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; 6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya 7 mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; 8 mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 9 mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
KETRAMPILAN KHUSUS LULUSAN MATRIKS UNTUK MENGKAJI KESESUAIAN MATA KULIAH (bahan kajian) DENGAN KETRAMPILAN KHUSUS LULUSAN PRODI RUMUSAN KETRAMPILAN KHUSUS LULUSAN S1 PSIKOLOGI MATA KULIAH a b c d e f g h i 1. Mampu melakukan interview, observasi, tes psikologi yang diperbolehkan sesuai dengan prinsip psikodiagnostik dan Kode Etik Psikologi Indonesia. 2 Mampu mengembangkan instrumen pengukuran psikologi berlandaskan pada kaidah-kaidah teori tes klasik 3 Mampu menganalisis persoalan psikologis non-klinis dan persoalan perilaku, serta menyajikan alternatif pemecahan masalahnya yang sudah ada. 4 Mampu melakukan intervensi psikologi dengan mengunakan konseling, psikoedukasi, pelatihan, dan teknik intervensi lain yang diperbolehkan dengan mendasarkan diri pada konsep teoritis dalam psikologi dan Kode Etik Psikologi Indonesia 5 Mampu melakukan rapport dan membangun hubungan profesional yang efektif serta membangun hubungan interpersonal yang sehat. 6 Mampu melakukan penelitian psikologi dengan metodologi penelitian kuantitatif (minimal dengan analisis statistika deskriptif atau inferensial bivariate, serta non-parametrik untuk observed variable), dan dengan metodologi V 1a v 2c
WHEN THERE IS A WILL THERE IS A WAY
Terimakasih Perhatiannya 50