GAMETOGENESIS Oleh Dr. Hasnar Hasjim
Yaitu perubahan morfologi dan kromosom yang terjadi pada kedua sel benih pria dan wanita dalam mempersiapkan terjadinya pembuahan Oogenesis Spermatogenesis
Diferensiasi sel gamet Pada akhir minggu ke 3 setelah fertilisasi terlihat bakal sel gamet pada dinding kuning telur Berjalan menuju ke bakal jaringan gonad Disini terjadi diferensiasi Bila ada kromosom Y akan terbentuk testis Bila kromosom Y tidak ada ,akan terbentuk ovarium
Oogenesis Yaitu proses pembentukan ovum Perkembangan oogenesis 1. Proliferasi 2. Pembentukan foll premordial 3. Terhentinya meiosis I 4. Pertumbuhan foll
1.Proliferasi Mitosis pada sel indung telur embrional jumlah selnya mencapai 7 juta pada bln ke 5 . Oogonium sudah mulai terpisah dan memasuki meiosis I 2. Pembentukan sel foll premordial Sel oogonium yang terpisah dilapisi oleh selapis sel follikel ,akibatnya banyak sel oogonium yang hancur
3 Terhentinya meiosis I Kromosom mengalami dekondensasi sel memasuki masa istirahat Dimulai pada masa fetus akhir dan setelah lahir tapi karena tidak adanya pengaruh hormon sel akan gugur. 4. Pertumbuhan folikel Setelah pubertas adanya pengaruh hormon L.H dan FSH pertumbuhan folikel akan berlanjut
Pada wanita sel benih premordial ~~>berdiferensiasi ~~> oogonia mitosis dan diferensiasi sebagian jadi oosit primer Pada bulan ke 7 semua oosit primer telah memasuki meiosis I dan dilapisi oleh sel gepeng ~~> folikel premordial Oosit primer tidak pernah menyelesaikan meiosis I dan berada dalam tahap diploten sampai pubertas.
Siklus ovarial Setelah masa pubertas foll premordial tumbuh dan berkembang, Oosit bertambah besar Sel folikel mulanya kuboid (foll primer) jadi berlapis (foll sekunder) Pada bgn apikal sel folikel membentuk rongga ~~> foll tersier~~> matang ~~> ovulasi
Kromosom pada meiosis Sebelum meiosis I terjadi replikasi DNA Kromosom homolog berpasangan dan saling menukar materi genetik Meiosis II tidak terjadi replikasi DNA terbentuk 4 sel anak yang jumlah kromosomnya 23.(haploid)
Pada wanita ,meiosis I 1 oogonium menghasilkan I oosit pertama dan 1 polar bodi Pada meiosis II 1 oosit pertama menghasilkan 1 oosit kedua dan 1 polar bodi Meiosis I dilanjutkan dengan meiosis II setelah fertilisasi
Tujuan kedua pembelahan meiosis adalah 1. Terjadi keaneka ragaman karena adanya tukar silang (meiosis I). 2. Membuat jumlah kromosom anak haploid ( setengah dari jumlah kromosom induknya)~~> Meiosis II
Spermatogesis Sel benih premordial berada dalam keadaan istirahat sampai masa pubertas Berdiferensiasi ~> spermarogonia A dan B Spermatogonia B ~~> spermatosit primer dan mengalami 2 kali meiosis terbentuk 4 spermatid Spermiogenesis ~~> spermatozoa 1 spermatogonia ~~> 4 spermatozoa
Pada spermiogenesis akan terjadi perubahan 1. Pembentukan akrosom 2. Kondensasi inti 3. Pembentukan leher,bagian tengah dan 4. Menghancurkan sebagian besar sitoplasma
Spermatogenesis kromosom ket Spermatogonium 46/2n mitosis Spermatosist I 46/2n meiosis Spermatisit II 23/n meiosis Spermatid 23/n diferensiasi Spermatozoa 23/n matang Pematangan spermatozoa terjadi pada vas diferen dan pada epididimis