VI. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (II)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATRIKS INVERS 08/04/2017.
Advertisements

Sistem Persamaan Linear 2
Bab 3 MATRIKS.
Review : Invers Matriks
PERSAMAAN LINEAR DAN PERSAMAAN KUADRAT
DETERMINAN DAN INVERSE MATRIKS.
Algoritma Pemotongan Algoritma Gomory Langkah 1 x3* = 11/2 x2* = 1
PERSAMAAN & FUNGSI KUADRAT.
BAB 3 DETERMINAN.
Matriks dan Determinan
V. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (I)
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
V. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (I)
Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
SOLUSI SPL Metode Dekomposisi LU.
PERTEMUAN 5 1. MATRIKS 2. METODE ELIMINASI GAUSS 3. METODE ITERASI GAUSS SEIDEL 4. METODE DEKOMPOSISI LU.
Metode Dekomposisi LU Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
SISTEM PERSAMAAN LINIER
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
Aljabar Linear Elementer
Pertemuan VIII: NILAI PRIBADI DAN VEKTOR PRIBADI
VII. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (IV)
BAB 5: Sistem Persamaan Linier (SPL)
METODE NUMERIK Sistem Persamaan Linier (SPL) (2)
Solusi Sistem Persamaan Linear
Solusi Sistem Persamaan Linear
Metode Eliminasi Gauss Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
SISTEM PERSAMAAN LINIER SIMULTAN
MODUL VI SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
Sistem Persamaan Aljabar Linear
Aljabar Linear Elementer
Pertemuan III: DETERMINAN
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Persamaan Linear Persamaan linear adalah persamaan dimana peubahnya tidak memuat eksponensial, trigonometri (seperti sin, cos, dll.), perkalian, pembagian.
MATEMATIKA SMA/SMK KELAS X
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
BAB 2 LOGARITMA.
PERTIDAKSAMAAN.
Aljabar Linear Elementer
BAB 6 PERTIDAKSAMAAN.
Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss)
Persamaan Linear Dua Variabel
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Sistem Persamaan Linear
5/12/2018 Metode Numerik II.
4. INVERS SUATU MATRIKS : Pendahuluan
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
BAB 3 PERSAMAAN KUADRAT.
Sistem Persamaan Aljabar Linear
Perpangkatan dan Bentuk Akar
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT
Persamaan Linear Satu Variabel
GAUSS SEIDEL Nurina Firdausi
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT
Sistem Persamaan Linear
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Sistem Persamaan Linear
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
Eliminasi Gauss Jordan & Operasi Baris Elementer
Sistem Persamaan Aljabar Linier
DITERMINAN MATRIK 2 TATAP MUKA SENIN, 9 APRIL 2012 BY NURUL SAILA.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR SIMULTAN
Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Aljabar Linier
Metode Eliminasi Gauss Jordan
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Oleh NATALIA PAKADANG ( ). SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Bentuk umum : dimana : a1, a2, b1, b2, c1, c2 adalah bilangan riil. a dan b ≠0.
NILAI EIGEN VEKTOR EIGEN
Transcript presentasi:

VI. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (II) TEKNIK KOMPUTASI VI. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (II)

Materi Menggunakan faktorisasi LU dengan algoritma Doolitle tanpa penukaran baris Menggunakan faktorisasi LU dengan algoritma Doolitle dengan penukaran baris Implementasi

6.4. Metode Faktorisasi LU (1) Persamaan linear Ax = b dengan matrix A ≡ (ai j) Є Rn x n dapat diselesaiakan lewat metode faktorisasi LU dalam 3 tahap, yaitu: i. Faktorisasi atas A = LU L : Matrix segitiga bawah U : Matrix segitiga atas ii. Selesaikan persamaan: Ly = b (dengan substitusi maju)  y diperoleh. iii. Selesaikan persamaan: Ux = y  x jawabannya (dengan substitusi mundur)

6.4. Metode Faktorisasi LU (2) Faktorisasi dapat dilakukan dengan algoritma Doolittle (I) untuk tanpa penukaran baris, dan Doolittle (II) bagi yang dengan penukaran baris. 1). Faktorisasi Doolittle (I): tanpa penukaran baris. Bila A adalah MBS, dengan: A ≡ (ai j) Є Rn x n ,maka L dan U dapat diperoleh dengan algoritma sebagai berikut:

6.4. Metode Faktorisasi LU (3) 0. Langkah awal: k : = 1, Untuk j = 1, 2, ...., n, kerjakan u1j : = a1j lj1 : = aj1/u11 1. Untuk langkah k = 2, 3, ...., (n-1), kerjakan : Untuk j = k, k+1, k+2, ...., n, kerjakan: ukj : = akj – ljk : = (ajk - )/ukk 2. Langkah terakhir, k = n, kerjakan: unn : = ann -

6.4. Metode Faktorisasi LU (4) Dengan algoritma ini, metode komputasi manual dapat dikembangkan secara sistematis. Contoh Faktorisasi LU tanpa penukaran baris dengan Doolittle(I) :

6.4. Metode Faktorisasi LU (5) Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5

6.4. Metode Faktorisasi LU (6) Contoh (1) Jawab: Dengan faktorisasi LU :

6.4. Metode Faktorisasi LU (7) y1 = 4 y2 = 0 y3 = 0 y4 = 0

6.4. Metode Faktorisasi LU (8) Contoh (2) Selesaikan: Hasil faktorisasi A = LU adalah :

6.4. Metode Faktorisasi LU (9)

6.4. Metode Faktorisasi LU (10)

6.4. Metode Faktorisasi LU (11) 2). Faktorisasi Doolittle (II): dengan penukaran baris. Penukaran baris dilakukan, bila dijumpai pada langkah ke-k, akk tidak merupakan max|a(k+i)k| guna menghindari ukk=0. Ini untuk menghindari terjadinya kemacetan komputasi. Mencari akk = max|a(k+i)k| ini disebut pivoting

6.4. Metode Faktorisasi LU (12) Algoritma sebagai berikut : 0.Langkah awal: k : = 1, Lakukan penukaran baris Untuk j = 1, 2, ...., n, kerjakan u1j : = a1j lj1 : = aj1/u11 1. Untuk langkah k = 2, 3, ...., (n-1), kerjakan : Untuk j = k, k+1, k+2, ...., n, kerjakan: ukj : = akj - ljk : = (ajk - )/ukk

6.4. Metode Faktorisasi LU (13) 2. Langkah terakhir, k = n, kerjakan: unn : = ann – Apabila Ax = b, maka diperoleh hasil faktorisasi dengan penukaran baris adalah: L, U dan P(= matrix permutasi karena penukaran baris) maka: Ly = Pb  y diperoleh Ux = y  x jawaban

6.4. Metode Faktorisasi LU (14) Contoh (3) Dengan penukaran baris selesaikan : macet, karena bilangan real dibagi dengan nol ∞  lakukan pivoting

6.4. Metode Faktorisasi LU (15)

6.4. Metode Faktorisasi LU (15) Ux = y Contoh (4) Selesaikan dengan faktorisasi LU : 0.21x1 + 0.32x2 + 0.12x3 + 0.31x4 = 0.96 0.10x1 + 0.15x2 + 0.24x3 + 0.22x4 = 0.71 0.20x1 + 0.24x2 + 0.46x3 + 0.36x4 = 1.26 0.61x1 + 0.40x2 + 0.32x3 + 0.20x4 = 1.53

6.4. Metode Faktorisasi LU (16) Jawaban : Bentuk matrix dari persamaan di atas adalah sebagai berkut: Jika dilakukan penukaran baris ke-1 dengan ke-4 pada matrix A lebih dahulu, diperoleh: A x b

6.4. Metode Faktorisasi LU (17) Faktorisasi LU Iterasi 1

6.4. Metode Faktorisasi LU (18) Dilakukan penukaran baris nomor 2 dengan nomor 1 lebih dahulu, hasil faktorisasi Iterasi 2 , diperoleh : Iterasi 3 (tidak terjadi pertukaran baris), diperoleh :

6.4. Metode Faktorisasi LU (19) Iterasi 4 (tidak terjadi pertukaran baris), diperoleh : Maka:

6.4. Metode Faktorisasi LU (20) Ly = Pb Dengan demikian dapat dihitung y1 s/d y4 : Ux = y

6.4. Metode Faktorisasi LU (21) Diperoleh x1 s/d x4 sebagai berikut: xT= [ 1 1 1 1 ]

Tugas: Diketahui: A1 = [3 2 2 1; 2 2 2 1; 1 1 2 2; 1 1 1 1] b T= [6 10 8 4] Selesaikan A1 x = b dengan faktorisasi LU Selesaikan A2 = LU dengan faktorisasi LU (bila perlu gunakan penukaran baris (pivoting))