PENYELENGGARAN JENAZAH MENURUT SUNNAH RASUL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Q.S. At-Tahrim Ayat 8.
Advertisements

Pengertian Thaharah Secara bahasa, thaharah artinya membersihkan kotoran, baik kotoran yang berwujud maupun kotoran yang tidak berwujud.
Akhlaq terhadap Diri Sendiri
TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH
AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI
MENUTUP AURAT ITU WAJIB
Kaedah Dalam Berhias Fajrul Khairati, S.Si.
IDENTITAS DIRI MUSLIM Anggota Kelompok : Nadya Ratna Furi ( )
OLEH : ABDUL GOFUR RAKA HEDIANA
JILBAB BUSANA MUSLIMAH
Thaharah.
By: NaNa Careyna CARA MEMANDIKAN MAYAT.
Tugas Fiqh PBI 1E kelompok 7 MENGURUS JENAZAH
Penyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan Penanganan Jenazah
Prosedur Memandikan Bayi By. MILA MAWARNI, SST
Upacara Kematian pada Masyarakat Banjar (Kalimantan Selatan)
MANDI WAJIB MANDI DEFINISI YANG SEMPURNA PENYEBAB TATA CARA MANDI
STUDI ISLAM 3 FIKIH IBADAH
PENGERTIAN MANDI Mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat menghilangkan hadas besar .Mandi wajib dilakukan dengan cara menyiram seluruh angggota.
THAHARAH Ismail, S.Pd.I, M.Pd..
DIKLAT PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN
BAB 6: PAKAIAN DAN PERGAULAN DALAM ISLAM
Imam Syafi’i Imam Maliki Imam Ahmad bin Hanbal Imam Abu Hanifah
Konsep Kebutuhan Personal Hygiene
Welcome By; Irsyam Bin Syamsul.
Perawatan jenazah TIM GPAI SMA KUR 2013 BATU, LANJUT.
PENGURUSAN JENAZAH Rian Hidayat, S.Pd.I.
THAHARAH KELOMPOK 5 : ADIT ISTIQOMAH RIFDA KAMILA SILVIA PUJI LESTARI.
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
KHutbah Jumat & Prinsip dakwah
Muthia ulfah A Nurul hidayah A
Materi Wudhu Rizki pambudi
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
L/O/G/O  Miftahul Muniroh ( )  M. Farkhan ( ) Kelompok 2:
MEMANDIKAN BAYI Disusun Oleh: Alvira Dwi Verdiana
MEMANDIKAN BAYI Disusun Oleh : Astri Susi Sulastri Ayu Indriyani Nabila Rafida Rozita Sasa Maylani Tria Indah.
HAJI PAI 5 B KELOMPOK VIII 1. Agus Munip Pidianto 2. Agung Priyambodo
Nama : Siti Roikatul Janah Nama : Syafrida
BAGIAN II HADATS DAN NAJIS
MACAM-MACAM NAJIS Saat ini, banyak ummat Islam yang tidak mengerti dan tidak tahu akan ajaran agamanya. Bayangkan bagaimana jadinya generasi Islam beberapa.
MENUTUP AURAT ITU WAJIB
1. Orang yang sedang sekarat
MANDI WAJIB Ibadah BAB 3 Kelas VII smt ganjil.
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
Assalamu’alaikum wr. wb
DUDUK DAN BERJALAN DI ATAS NISAN/KUBURAN
Kepedulian Umat Islam terhadap Jenazah
Disusun oleh: Arman Dede Fajar Japar Siddik
MENYALATKAN JENAZAH KELOMPOK 7.
بسم الله الرحمن الرحيم TATA CARA MERAWAT JENAZAH
Pendidikan Agama Islam Semester 1, 2 SKS
Hukum Mengiring jenazah
Fikih sehari-hari.
PERAWATAN JENAZAH OLEH: Fajar Ibnu Sabil Asfin Novia Rahmadhani
ALAT PELINDUNG DIRI PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas PGRI Yogyakarta
Andalus Corporation Pte Ltd
MODUL SOLAT Solat Berjemaah
Ict dan media dalam pendidikan islam
Andalus Corporation Pte Ltd
Kursus pengurusan jenazah & Amali sembelihan
ICT DAN MEDIA DALAM PENDIDIKLAN ISLAM
Kursus pengurusan jenazah & Amali sembelihan
TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH “ كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ” Adyin Whan Sandy ( )
Thaharah Oleh: Nova Saha Fasadena. DEFINISI THAHARAH  Menurut bahasa artinya bersih, bersuci.  Menurut istilah melenyapkan sesuatu yang ada di tubuh,
Hospital linen wears, termasuk alat kesehatan non medis yang vital, karena digunakan oleh seluruh tenaga paramedis diseluruh rumah sakit dimana saja,
Persyaratan Pramuwisata
Pemulasaraan Jenazah Dengan PENYAKIT INFEKSI Bagor, Juli 2019 By : Edy Suyitno,S.Kep.Ners.
KOMITE PPI RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten
Transcript presentasi:

PENYELENGGARAN JENAZAH MENURUT SUNNAH RASUL

SYARAT MAYAT AKAN DIMANDIKAN Mayat itu orang Islam Didapati tubuhnya Mayat itu bukan mati Syahid

YANG BERHAK MEMANDIKAN Jika mayat laki-laki yang berhak memandikan adalah laki-laki dan sebaliknya Jika laki-laki tidak ada baik dekat atau jauh maka yang berhak adalah isterinya/muhrimnya Anak-anak dibawah umur tidak ada batasan Jika yang berhak memandikan tidak ada maka cukup ditayamumkan saja

QOBLA MEMANDIKAN JENAZAH Mayat setelah memakai basahan diletakan ditempat yang agak tinggi dan tersembunyi Setelah berada ditemapat yang agak tinggi maka punggungnya disandarkan kepada sesuatu sambil mengurutkan perutnya Sewaktu mengurut perutnya diikuti dengan air harum-haruman Pakai sarung tangan untuk membersihkan kotorannya baru kemudian membersihkan gigi serta mulutnya Dan tempat-tempat yang mungkin ada kotoran

CARA MEMANDIKAN JENAZAH Mandikan mayat itu dimulai menyirami dari ujung rambut hingga ujung kaki Mandikan mayat sekurang-kurangnya satu kali Jika memungkinkan boleh banyak dan lebih baik dengan bilangan ganjil Memulai mandikan mayat dari anggota wudhu’nya

HR.Al- Jama’ah Dari ummu ‘Athiyah, ia berkata : tatkala kami memandikan anak Nabi saw., bersabda beliau mulailah sebelah kanannya dan dari anggota wudhu’nya

AIR YANG DIPAKAI Air yang dipakai adalah air dingin kecuali agak payah mengeluarkan kotorannya baru air hangat Air mandi terakhir bercampur dengan kapur barus HR.Bukhari wa muslim”Dari ummu’Athiyah, nabi telah masuk kepada kami saat kami memandikan anak beliau yang perempuan, lalu beliau berkata: mandikanlah dia tiga kali atau lebih banyak dari itu lagi,jika yang demikian itu engkau pandang lebih baik dengan air bidara silahkan dan yang penghabisan campurilah dengan kapur barus”.

QOBLA MENGAPANI JENAZAH Kain kapan berasal dari harta si mayat Jika tidak ada maka harta orang yang menafkannya Jika tidak ada maka diambil dari baitul mal Jika tidak ada maka tanggung jawab kaum muslimin Sifat kain kafan berwarna putih

Hadits Rasulullah Berkata Rasulullah saw., Pakailah olehmu pakaianmu aygn putih itulah kain yang sebaik-baiknya dan kapanilah mayat kamu dengan kain putih itu

Bilangan kain kapan Laki-laki tiga lapis dengan rincian kain pertama sebagai kain mandi/sarung, kedua kain baju dan ketika kain yang menutupi seluruh tubuhnya Perempuan lima lapis dengan perincian pertama kain basahan/sarung, kedua baju, ketiga kain penutup kepala, keempat jelbab dan terakhir kain penutupn seluruh badannya

Hadits dari Laila binti qonib “Saya salah seorang yang ikut memandikan Ummi Kalsum, anak dari Rasulullah saw., ketika wafatnya, yang mula-mula diberikan Rasulullah kepada kami adalah kain basahan, kemudian baju, tutup kepala,jelbab/kerudung dan sesudah itu baru dimasukkan kepada kain yang lain (yang berfungsih menutupi seluruh tubuhnya).”

Cara memakainya Dengan menghamparkan sehelsai-sehelai lalu ditaburi dengan kapur barus atau wangi-wangian nlainnya Kemudian diletakkan mayat itu diatasnya dan kedua tangannya dalam posisi bersedekap