PROGRAM PENGEMBANGAN KEKHUSUSAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB/A)
Advertisements

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Masa Orientasi Siswa Baru SMPK Angelus Custos Surabaya 2010
Materi Sesi 6 Kelas PENILAIAN EMPAT KELOMPOK MATA PELAJARAN
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Sosialisasi KTSP Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Sosialisasi KTSP Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI)
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
HAKEKAT PENDIDIKAN JASMANI
PEDOMAN PENGOLAHAN NILAI RAPOR KELAS 7
Komponen-Komponen Pendidikan
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
ORTOPEDAGOG SEBAGAI PROFESI
Kurikulum SMP.
KURIKULUM 2013 UNTUK SEKOLAH DASAR.
PENYESUAIAN ALOKASI WAKTU MATAPELAJARAN UNTUK SDLB
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
KURIKULUM
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI, KD, SILABUS, DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN
MODEL LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA
5 Penyesuaian Beban 1.
D Rencana Implementasi 1.
“PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL UNTUK ANAK BERKELAINAN AKADEMIK DAN MENTAL EMOSIONAL” Nur Amalina Siti Lailatus Sholichah Kanty.
IMPLEMENTASI SI & SKL SILABUS DAN MODEL-MODEL RPP IMPLEMENTASI
Oleh : Munawir Yusuf PLB FKIP UNS
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
PERAN DAN TUGAS GPK DI SEKOLAH INKLUSI
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
PENGEMBANGAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini
KARAKTERISTIK KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS (B) 2013
Pelayanan peminatan peserta didik
PEMBELAJARAN BAGI ANAK DENGAN KETUNANETRAAN
ANALISIS KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Muatan Lokal dan Pengembangan Diri
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2006 tentang
KELAS IV, V, DAN VI SEKOLAH DASAR
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PELAKSANAAN PEMANTAPAN UJIAN SEKOLAH SD/MI SE KAB. BADUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 RABU, 24 JANUARI 2018.
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
PERANCANGAN PEMBELAJARAN TERPADU
INDIKATOR KOMPETENSI GURU BY. MOH. YANI S.Ag,MM,M.PdI
MODUL 9 MENDIDIK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD BIASA Oleh Kelompok IX: MUHAMAD SIFANIM : EKA NOVIANTI NIM : UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ.
MUATAN LOKAL KURIKULUM MUATAN LOKAL
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA
MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMA
PERBEDAAN KURIKULUM 2004 Dan KTSP
RPP Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan.
Sosialisasi KTSP Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI)
Direktorat Pembinaan SMA PENGEMBANGAN SILABUS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA TIMUR.
BEST FOR You ORGANICS COMPANY Pengenalan Kurikulum 2013 SMP Masringah, S.Pd. BEST FOR Pegasus SMPN 3 Ssusukaan.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK TUNANETRA
MODUL IV PENDALAMAN MATERI
Transcript presentasi:

PROGRAM PENGEMBANGAN KEKHUSUSAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS 2015

Skema Pendidikan Khusus Analisis Kesiapan Anak Berkebutuhan Khusus Tanpa Hambatan Dengan Hambatan Kelas Inklusi Kelas Khusus Sekolah Khusus Sekolah Inklusi Program Kebutuhan Khusus

Rasional Prosus bukan mata pelajaran tetapi wajib diberikan kepada semua PDBK dimanapun dia sekolah. Prosus diberikan oleh guru pendidikan khusus atau yang sudah mendapat pelatihan khusus sesuai dengan jenis kekhususannya. Prosus diberikan sesuai dengan kebutuhan khusus bukan didasarkan pada jenjang atau tingkat kelas.

KURIKULUM PENDIDIKAN UNTUK ABK ONE CURRICULUM FRAMEWORK FOR ALL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KURIKULUM 2013 YANG DISESUAIKAN DENGAN KARAKTERISTIK ABK KURIKULUM 2013 SEKOLAH REGULER SEKOLAH KHUSUS TUNANETRA Sedang/Berat TUNARUNGU KELAS INKLUSI Ringan TUNAGRAHITA TUNADAKSA AUTIS KELAS KHUSUS

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SDLB MATA PELAJARAN KELAS DAN ALOKASI WAKTU PERMINGGU Kelompok A I II III IV V VI 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 6 8 Matematika 5 Ilmu Pengetahuan Alam - Ilmu Pengetahuan Sosial Kelompok B   Seni Budaya dan Prakarya 7 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelompok C Program Kebutuhan Khusus JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMNGGU 30 32 34 36

PROGRAM LAYANAN ALOKASI WAKTU A. ORIENTASI DAN MOBILITAS TUNANETRA 4 JAM PELAJARAN B. PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, PERSEPSI BUNYI, DAN IRAMA TUNARUNGU C. PENGEMBANGAN DIRI TUNAGRAHITA D. PENGEMBANGAN DIRI DAN GERAK TUNADAKSA E. PENGEMBANGAN PRIBADI DAN SOSIAL TUNALARAS F. PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INTERAKSI SOSIAL, DAN PERILAKU AUTIS Catatan:   Program kebutuhan khusus dilakukan sebagai bentuk kompensasi atau penguatan akibat kelainan yang dialami anak berkebutuhan khusus dengan tujuan meminimalkan hambatan dan meningkatan akses dalam mengikuti pendidikan dan pembelajaran yang lebih optimal. Program kebutuhan khusus bukan matapelajaran, tetapi wajib diberikan sesuai kebutuhan peserta didik.

KELAS DAN ALOKASI WAKTU PERMINGGU JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMNGGU STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMPLB SMPLB MATA PELAJARAN KELAS DAN ALOKASI WAKTU PERMINGGU Kelompok A VII VIII IX 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia 5 4 Matematika Ilmu Pengetahuan Alam 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 7 Bahasa Inggris Kelompok B   Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Prakarya 10 Kelompok C Program Kebutuhan Khusus JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMNGGU 38

Materi struktur program progsus Tunanetra Tunarungu Tunagrahita Tunadaksa Tunalaras Autis

Cakupan Materi Program Kekhususan PENGEMBANGAN ORIENTASI MOBILITAS, SOSIAL DAN KOMUNIKASI (OMSK) Pengembangan Orientasi dan Mobilitas 1. Gambaran tubuh Keterampilan motorik, kesadaran ruang dan lingkungan. Konsep dasar orientasi dan mobilitas Komponen keterampilan orientasi Tehnik pra tongkat Tehnik Tongkat 2. Pengembangan Sosial Kesehatan Pribadi (Memelihara KP, Merawat dan Memelihara Pakaian) Aktifitas sehari-hari ( Menggunakan Kompor, menyiapkan makanan , etika di mejamakan Dunia kerja (manajemen, Penggunaan waktu) Reproduksi Manusia (tanda fisik Manusia dari bayi-dewasa, perbedaan alat, masalah kewanitaan, penanawan moral keagamaan terkait dengan Kewanitaan 3. Pengembangan Komunikasi Baca Tulis Braille Komunikasi

Lanjutan Pengembangan Bina Komunikasi persepsi bunyi dan irama (BKPBI) Komunikasi (pengucapan fonim, pengucapan Kata,----) Persepsi Bunyi: Tahap diteksi bunyi yaitu kemampuan menyadari ada dan tidak ada bunyi. Tahap diskriminasi bunyi yaitu kemampuan membedakan bunyi Tahap identifikasi bunyi yaitu kemampuan mengenal bunyi Tahap komprehensi bunyi yaitu kemampuan memahami bunyi Pengembangan Diri Merawat Diri Menjaga Keselamatan dan Kesehatan Berkomunikasi Bersosialisasi Menggunakan Waktu Luang

Lanjutan PENGEMBANGAN DIRI DAN GERAK 1. Pengembangan Diri Kebersihan Diri Merawat diri Mengurus diri sendiri Berkomunikasi dan bersosialisasi langsung Penyelamatkan diri dari bahaya yang mengancam dirinya 2. Pengembangan Gerak Gerakan Kontrol Kepala, Kaki, dan Badan Gerak koordinasi motorik kasar dan halus Gerak koordinasi mata dan tangan Gerak koordinasi mata dan kaki Gerak koordinasi mata, tangan dan kaki Alat bantu gerak yang melekat Alat bantu yang bergerak

Lanjutan Jujur Tanggung Jawab Disiplin Sopan Santun Norma dan Aturan PENGEMBANGAN PRIBADI DAN SOSIAL Jujur Tanggung Jawab Disiplin Sopan Santun Norma dan Aturan Kerjasama Kepemimpinan Percaya Diri Penguasaan Diri Penyalahgunaan Narkoba  

Lanjutan 1. Keterampilan Sosial bersosialisasi di lingkungan sekitar PENGEMBANGAN INTERAKSI, KOMUNIKASI DAN PERILAKU 1. Keterampilan Sosial bersosialisasi di lingkungan sekitar Mengidentifikasi orang-orang atau tempat-tempat yang ada di sekitar mengikuti permainan dengan baik menunjukkan prilaku yang baik 2. Sensoris Motorik terampil melakukan latihan keseimbangan melakukan latihan motorik halus, kasar 3. Pengembangan Diri merawat diri sendiri kemandirian 4. Bahasa dan Komunikasi melakukan komunikasi awal dengan benar melakukan komunikasi 2 arah dengan benar momunikasi tulisan

Strategi pelaksanaan prosus Asesmen Penyususnan program intervensi Pelaksanaan intervensi

Asesmen Kondisi actual hambatan/kelainan anak (sebagai baseline) dipetakan dalam bentuk planning matrik. Potensi dominan individu sebagai indicator kompensasi. Potensi lingkungan dominan sebagai indicator pendukung intervensi (SDM, media, tenaga ahli, dsb) Diperoleh profil individu secara utuh

Program Case conference untuk menetapkan program intervensi yang akan diberikan (materi pokok dan urutan prioritas. Penyusunan program (Materi, tujuan, target, metode, strategi penyampaian, penilaian dan tindak lanjut) Pengembangan perangkat (Program, Materi dan Media)

Pelaksanaan Jadwal intervensi persiapan (materi, media dan alat evaluasi) Pelibatan tenaga ahli/terapis Pelibatan multi profesi dalam bentuk intervensi terpadu. Penilaian Tindak lanjut Materi Media

Contoh Instrumen Asesmen Kompetensi : Menolong diri sendiri tentang kebersihan diri, berpakaian, merawat diri, dan mengurus diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang benar. Nama Siswa: ……….. Tanggal Observasi : .......... Indikator Sendiri Bantuan Verbal Bantuan Fisik Bantuan Verbal& Fisik 1. Menanggalkan pakaian dalam 2. Mengenakan pakaian dalam 3. Menanggalkan pakaian luar 4. Mengenakan pakaian luar 5. Melepas sepatu dan kaos kaki 6. Memakai sepatu dan kaos kaki

TERIMA KASIH