PEMBIBITAN JAMUR Kuliah ke - 3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB II MEDIA DAN STERILISASI
Advertisements

PESTISIDA NABATI Oleh: Jakes Sito. SP.
Alat alat yang digunakan : 1. Blender 2. Panci 3. Timbangan 4. Kompor 5. Gelas ukur 6. Pengaduk 7. Cetakan 8. Baskom 9. Kain saring 10. Tali Karet.
Logam berat ? Berbahaya ? Solusi ?
Mahasiswa mengetahui, memahami dan mengaplikasikan cara memproduksi enzim dari mikroorganisme Stanbury, P.F. dan A. Whitaker, Principles of Fermentation.
Resep Makanan & Minuman Indonesia
TEKNOLOGI DAN INFORMASI KESEHATAN STERILISATOR
Cara Membuat Yoghurt yang Benar
Indonesian Cooking Workshop
SIRUP ASAM SUMBER VITAMIN C
Club Activities.
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
Teknologi Pengolahan Hortikultur Nata de Banana Skin
Budidaya Tanaman Berkayu
Aplikasi kultur jaringan
Praktikum Mikrobiologi Lingkungan
UniversitasSumatera Utara
Cara praktis membuat /membiakkan EM4 (Efektif mikroorganisme yang bermanfaat)
STERILISASI ALAT DAN PEMBUATAN MEDIA AGAR
BAB II MEDIA DAN STERILISASI
Manfaat Limbah Pisang (Kulit, Bonggol, dan Jantungnya)
PEMBIBITAN JAMUR Kuliah ke - 3.
MATA DIKLAT PEMBEKALAN PRAKTEK KOMPETENSI
Pembuatan bubuk instan rimpang
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN STEK
Tehnik Budidaya Jamur Tiram
PEMBUATAN STARTER MIKROBA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PEMBUATAN PRODUK PANGAN I Kuliah lapang I (2015)
DASAR TEORI dan Petunjuk praktek Kuliah lapang I (2014) agar-agar kering, abon dan kerupuk jagung Astuti Setyowati.
JAMUR KONSUMSI (edible mushroom)
KULTUR PAKAN ALAMI (Nannochloropsis Oculata)
Terapi Jus & Diet (8.2): Menu Diet dan Sehat Tanpa Dimasak
Fermentasi Substrat Padat dan Cair
EDIBLE MUSHROOM Oleh: Dra. Umul Aiman, M.Si.
Oleh : M. Fahrur Romadhoni
NUTRISI DAN KULTIVASI MIKROORGANISME
PEMBIBITAN JAMUR Kuliah ke - 5.
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
PRAKTIKUM “Pembuatan Media dan Sterilisasi”
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
Isolasi dan identifikasi Mikroorganisme
Metode Penelitian Persiapan media Pembuatan media dalam bentuk bag log
FERMENTASI KARBOHIDRAT
Hidangan dari sayuran, telur, dan pasta
PERALATAN.
TEKNOLOGI HASIL TERNAK KULIT DAN SISA GELATIN
Pembuatan Media dan Sterilisasi
Pembuatan media dan sterilisasi
Pembuatan pati ganyong
STERILISASI DAN ISOLASI MIKROORGANISME
Mikrobiologi laut Materi 2: Isolasi dan Purifikasi Bakteri Simbion pada Organisme Laut Kelompok 21 Much Bagus Kurniawan Jaka Harry M
RESEP DAN CARA MEMBUAT MAKANAN KHAS INDONESIA
Praktikum mikrobiologi
MEDIA BAKTERI DAN JAMUR
ASPEK LINGKUNGAN SEBAGAI FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus Sp.) Shinta Dwi Astuti G DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA.
Resume Praktikum 1 bioindustri
Dhine Oktalia Mikkyu Gisen Monika Devita M. Komaruddin
MENGENAL TEKNIK - PENGOLAHAN dan proses WARNA ALAM
PEMPROSESAN ALAT.
LATIHAN PENYUSUNAN MENU B2SA
Tinjauan Pustaka Tabel 2.1. Perkiraan Pemanfaatan Energi Terbarukan dari Sumber Daya Alam Indonesia dan Kebutuhan Energi Nasional (dalam megawatt) (BPP.
PENGAMBILAN SAMPEL MINUMAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI.
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR – UNESA
Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui hasil Absorbansi pada beberapa sampel simplisia dengan menggunakan Spektrofotometri UV VIS.
TEKNIK BUDIDAYA JAMUR TIRAM 0 Pembuatan Kumbung 0 Peralatan dalam Pembuatan Baglog 0 Pembuatan Media Tanam 0 Pencampuran 0 Pengisian Media Ke Kantong.
III. TEKNIK ASEPTIK Salah satu pembatas keberhasilan Kuljar adalah kontaminasi - Kontaminasi dapat berasal dari : * Eksplan baik internal maupun eksternal.
Penegenalan Alat – Alat Laboratorium Kimia By : Wirna Eliza.
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% RIMPANG KUNYIT “ Curcuma domestica Val.” TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM.
KELOMPOK 6 1. ELSA DWI SAPUTRI 2. INTAN PERMATA SARI 3. SHELMA FIRLY AMADEA 4. VIDYA LAILA NUCHAIR.
Transcript presentasi:

PEMBIBITAN JAMUR Kuliah ke - 3

YANG HARUS DIPERHATIKAN LOKASI SESUAI (mudah dijangkau, kondisi lingkungan optimal untuk pertumbuhan, jauh dari sumber pencemar, ruangan bersih)

BEBERAPA PERALATAN YANG DIPERLUKAN Autoklaf : http://2.bp.blogspot.com/_pzRMiFj3wyw/SISOJIgfybI/AAAAAAAAAXM/ETVXivZ1f6k/s320/autoclave.jpeg ENKAS http://anggrek59cirebon.files.wordpress.com/2008/12/enkas-anggrek-59.jpg

Gelas piala dan tabung reaksi Cawan petri

CARA PEMBIBITAN Pembuatan media 1. Agar dekstrosa kentang ( PDA) 2. Taoge agar 3. Agar ekstrak malt 4. Media dedak Dedak padi .. 200 g Gelatin ….. 20 g Aquadest … 1 liter 5. Agar miring dan cawan

AGAR-AGAR DEKTROSA KENTANG Kentang ………………….. 200 g Dekstrosa/ Sukrosa …. 20 g Agar ………………………… 20 g Air suling …………………. 1 liter

AGAR-AGAR EKSTRAK KAMIR Kentang ………………….. 200 g Dekstrosa/ sukrosa .. 10 g Ekstrak khamir ………. 10 g Air suling ………………. 1 liter

MEDIA DEDAK Dedak padi ………………… 200 g Gelatin ……………………… 20 g Air suling ………………….. 1 liter Dedak dididihkan dalam air selama 10 menit, kemudian disaring dan ekstraknya dicampur dengan gelatin

Biakan Murni Dari sub biakan Dari spora Dari jaringan tubuh buah

Jamur merang

Tipe Angiocarpic Pada saat perkembangan sampai terbentuknya primodia. Ada stadia kancing (Button Stage) selubung universal yang membungkus  keseluruhan tubuh buah akan tercabik, tudung akan terangkat ke atas  sedangkan selubung universal yang sobek tertinggal di bawah yang kemudian membentuk wadah yang di sebut dengan cawan. Misalnya : Jamur Merang ( terdapat vulva)

Tipe Gymnocarpic Pada tipe perkembangan gymnocarpic lapisan universal tidak terbentuk, sisi dari pembesaran tudung di hubungkan dengan batang /Stalk oleh  selubung dalam, pada waktu membesar selubung dalam tercabik  dan melekat  melingkari batang  membentuk cincin (anulus).  Jamur-jamur yang memiliki perkembangan tubuh buah tipe  Gymnocarpic salah satunya yaitu  campingnon yang memiliki lingkaran pada tangkainya  (Sinaga, 1990).

PEMBUATAN BIAKAN MURNI DARI SUB-BIAKAN DARI SPORA DARI JARINGAN TUBUH BUAH

DARI SUB-BIAKAN Dengan membeli dari institusi tertentu/ laboratorium Memindahkan ke dalam media agar yang cocok Memelihara biakan Tidak bisa digunakan berkali-kali

DARI SPORA DENGAN MENGGUNAKAN KERTAS BERSIH/ STERIL Dengan meletakkanya di atas media agar pada cawan petri

PROSPEK EKONOMI JAMUR

PEMBUATAN BAGLOG JAMUR TIRAM 3 5 4 6 1 2

Jamur kuping (F1)/ belum Media alami Media semi sintesis

MEDIA ALAMI Media (1) Ekstrak buncis Ekstrak tauge Campuran ekstrak buncis dan kecambah

Media 2. Parutan bawang bombay dan ubi kentang: Parutan bahan-bahan ini dicampur tepung aren (enau) dan dimasukkan dalam larutan agar dengan komposisi: kentang 100 gram; bawang bombay 50 gram; tepung aren 150 gram, agar 150 gram.

Pembuatan medium F2 Media dimasukkan ke dalam toples bekas jam. Satu lempeng agar bibit F1 dibagi menjadi delapan bagian. 1 bagian dimasukkan ke dalam media di atas dengan miselium menempel pada media. Setelah 2-4 minggu seluruh media ditumbuhi miselium dan siap ditanam ke log. Media F2 : a) Jagung tumbuk atau padi /gabah = 60%. b) Serbuk gergaji = 38%. c) Kapur = 0,5-1% d) Gips = 0,1-1%. Sebelum dicampurkan, jagung tumbuk/padi direndam semalam dan dikukus 2 jam sampai mekar.

HASIL KUNJUNGAN KE RUMAH JAMUR SEDYA LESTARI SEDAYU JAGUNG DICUCI, DIRENDAM SELAMA 24 JAM JAGUNG DICUCI SAMPAI BERSIH, DITIRISKAN, DIREBUS S/D KURANG LEBIH 1 JAM SAMPAI MELEKAH, TIRISKAN DICAMPUR KAPUR 1-2% DIMASUKKAN KE DALAM BOTOL, STERILISASI SERBUK GERGAJI, BEKATUL, TEPUNG JAGUNG ( 4:2:1) + KAPUR 1-2% + AIR SECUKUPNYA DIMASUKKAN KEDALAM BOTOL STERILISASI DENGAN AUTOCLAV

Pembuatan media F3 Media sama dengan media produksi Biasanya menggunakan plastik ukuran 1 kg

BAHAN YANG DIPERLUKAN MEDIUM SERBUK KAYU (F1) Serbuk kayu : Jagung Pecah:Beras Merah:Gula Putih:NPK: (100:100:25:4:1). Semua bahan kemudian dicampur di dalam panci, ditambahkan air secukupnya, dan dimasak seperti menanak nasi. Setelah dingin, media pertumbuhan jamur dimasukkan ke dalam botol selai hingga 3/5 volume botol, ditutup dengan plastik tahan panas, dan disterilisasi dengan menggunakan autoklaf pada tekanan 121psi selama 15 menit. Log botol selai yang telah steril diinokulasi dengan menggunakan miselium jamur tiram yang ditumbuhkan pada medium PDA. MEDIUM PDA (F0): 200 gr Kentang 20 gr Dekstrosa 20 gr Agar 600 mL akuadeS

Serbuk Kayu: Dedak:Jagung:Kapur Dolomit:NPK (100:10:5:2.5:1). MEDIUM F2 Serbuk Kayu: Dedak:Jagung:Kapur Dolomit:NPK (100:10:5:2.5:1). Semua bahan dicampur di dalam wadah plastik kemudian ditambahkan air secukupnya. Penggunaan volume air tidak dapat ditentukan secara pasti karena menyesuaikan dengan tingkat kelembaban serbuk kayu yang digunakan. Kelembaban medium dianggap cukup ketika serbuk kayu bersifat kompak (ketika dikepal tidak terurai) dan ketika diperas tidak mengeluarkan air. Sebanyak 0.5 kg medium kemudian dimasukkan ke dalam plastik tahan panas ukuran 1 kg, diberi ring pvc diameter 1″ sepanjang 3 cm, ditutup dengan kapuk, dan disterilisasi pada tekanan 121psi selama 1jam. Setelah steril, medium diangin-anginkan hingga kapuk penutup kering dan tidak ada uap air pada permukaan dalam plastik log. Log 0.5 kg selanjutnya diinokulasi dengan menggunakan miselium jamur tiram yang berasal dari log botol selai. MEDIUM F3 . MEDIUM SAMA DENGAN F2