Dinamika Kebudayaan surono.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Advertisements

KEBUDAYAAN Menurut Antropologi kebudayaan: Keseluruhan
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Perubahan Sosial.
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
ANTROPOLOGI Pengajar : Dr. Tundjung Tahun ajaran : Semester genap/ Pertemuan 4 : Perubahan Kebudayaan.
Kebudayaan.
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
Karakteristik Kebudayaan
Enkulturasi, Akulturasi dan Sinkretisme
Perubahan kebudayaan Realita dalam masyarakat terdapat 2 kekuatan berkenaan dengan perubahan kebudayaan, yaitu konservatisme dan keinginan akan perubahan.
ETIKA DAN ESTETIKA BERBUDAYA
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Kepribadian = Cara khas seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. ( Haviland 1999:404 ) = Susunan unsur akal dan jiwa yg. menentukan perilaku/tindakan.
GERAK KEBUDAYAAN, PERUBAHAN SOSIAL, dan MODERNISASI
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
I. Manusia Sebagi Mahluk Budaya
1 Pertemuan 2 DINAMIKA KEBUDAYAAN Matakuliah: G0542/Indonesian Culture & Society Tahun: 2007 Versi: revisi 6.
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN
Kehidupan Sosial & Permasalahannya
Kehidupan Sosial & Permasalahannya
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA & KEBUDAYAAN Psb Aris martiana, m.sI.
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
Pertemuan ke -9 PERUBAHAN KEBUDAYAAN
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN
Oleh Kelompok 1 (X Unggulan 2)
KOMUNITAS DESA KEBUDAYAAN DALAM KOMUNITAS PERTANIAN / PEDESAAN
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD)
PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
KOMUNIKASI DAN AKULTURASI
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA
KEBUDAYAAN DAN DINAMIKA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gaga-san, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka hidup bermsyarakat, yang dijadikan milik diri manusia melalui.
WHY KOENTJORONINGRAT PERUBAHAN KEBUDAYAAN ??
Kajian dan Kerangka Kerja Umum dalam Psikologi Lintas Budaya
MASYARAKAT AYU SAFITRI ( ).
A. Memanusiakan Manusia
Tania Clara Dewanti BK/B
BIMBINGAN KONSELING.
BAB 5 KEBUDAYAAN.
DALAM PEMBELAJARAN IPS
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
DINAMIKA KEBUDAYAAN Minggu 6.
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
Kebudayaan dan Masyarakat - 1
WHY KOENTJORONINGRAT PERUBAHAN KEBUDAYAAN ??
Dinamika sosial Proses belajar kebudayaan:
WHY KOENTJORONINGRAT PERUBAHAN KEBUDAYAAN ??
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
Dinamika Kebudayaan dalam Masyarakat Pertemuan 5
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Loading…!!!.
Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan
Kebudayaan dan Masyarakat - 2
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Konsep kebudayaan yang dikaitkan dengan individu dan masyarakat
ISD Sebagai Salah Satu MKDU. Pengertian ISD Ilmu Sosial Dasar : Yaitu ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh.
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Pertemuan 2 DINAMIKA KEBUDAYAAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
PROSES PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN. SEBAGAIMANA DIKETAHUI BAHWA KEBUDAYAAN ADALAH HASIL CIPTA, KARSA DAN RASA MANUSIA OLEH KARENANYA KEBUDAYAAN MENGALAMI.
Transcript presentasi:

Dinamika Kebudayaan surono

Mainstream General Psychology Stimulus (Independen variabel) Respon (Dependen variabel) Etnografi Budaya Religi (belief), dll

Sifat Kebudayaan Apakah Statis atau Dinamis?

Mengapa Kebudayaan Berubah Lingkungan terus berubah sehingga kebudayaan harus Adaptif -- kemampuan berubah ini menjadi salah satu sifat penting dari kebudayaan. -- Salah satu akibatnya: munculnya aliran Evolusi dan Difusi Kebudayaan

Konsep-konsep Dinamika Kebudayaan (Koentjaraningrat) Proses belajar kebudayaan sendiri (Internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi) Proses pengenalan kebudayaan asing (akulturasi dan asimilasi) Evolusi dan difusi kebudayaan Proses inovasi atau penemuan kebudayaan baru

A. Proses belajar kebudayaan sendiri Internalisasi Proses Individu dalam mengolah perasaan, hasrat, nafsu, dan emosi yang kemudian membentuk kepribadiannya. Contoh: Masih ingat ketika kecil melihat Ibu-Bapak shalat? Kita meniru-niru, sekalipun belum paham. Kita menginstal memori, hidup musti shalat, dsb Belajar bagaimana bertutur kata yang baik kepada orang tua. Kalau kasar, akibatnya begini-begitu. Kalau melawan guru, akibatnya Bergaul dengan orang-orang suka menulis, ada kecenderungan akan suka membaca dan menulis.

Sosialisasi Semua pola tindakan individu-individu yang ada dalam suatu masyarakat yang dijumpai seseorang dalam kehidupannya sehari-hari sejak ia dilahirkan, dicerna olehnya sehingga individu tersebut pun akan menjadikan pola-pola tindakan tersebut sebagai bagian dari kepribadiannya. Contoh: 1. Misalnya ketika memahami posisi dan peran bapak sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap ekonomi; Ibu memasak, kakak membantu, dan seterusnya. Sosialisasi bermula dalam keluarga. Keluarga pembentuk kepribadian awal individu. 2. Dalam relasi sosial selanjutnya bertemu saudara sepupu atau teman-teman sekampung. Proses sosialisasi lebih luas berlanjut dimana individu mengenal peran, tanggung jawab, bahkan sampai bagaimana ‘menyenangkan’ yang lebih tua. Ketika bersekolah mengenal aturan, dan bagaimana disiplin belajar. Hal-hal serupa terus berlanjut sesuai dengan luasnya cakupan kehidupan sosial.

Enkulturasi Proses belajar dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap terhadap adat, sistem norma, serta semua peraturan yang terdapat dalam kebudayaan seseorang Contoh: Bagaimana menjadi warga neraga yang baik.   Sepanjang kehidupan proses belajar berlangsung tanpa putus. Adat istiadat, norma, peraturan-peraturan, tata krama, dan seterusnya menjadi ‘pegangan’ kehidupan. Apabila individu keluar dari hal-hal yang berlaku di masyarakat, maka akan menjadi ‘aneh’.      

B. Proses Pengenalan Kebudayaan Asing 1. Akulturasi: Proses sosial yang timbul karena kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing sehingga unsur-unsur asing tersebut lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kebudayaan itu.

Pergeseran sosial yang tidak merata, sehingga terjadi kesenjangan Proses akulturasi, Misalnya(Koent.): Dimulai dari golongan atasan di perkotaan lalu ke tingkat yang lebih rendah di perdesaan Dari sektor ekonomi menyebabkan perubahan penting dalam sistem kekerabatan Penanaman tanaman ekspor dan sistem ekonomi uang merusak pola gotong-royong sehingga berkembang pengerahan tenaga kerja baru Sistem uang juga menyebabkan perubahan kebiasaan makan, dengan segala akibat dlm aspek gizi, ekonomi, maupun sosial Pergeseran sosial yang tidak merata, sehingga terjadi kesenjangan Munculnya gerakan-gerakan nasionalisme

Permasalahan Psikologi dalam proses akulturasi: Masyarakat kolot: Menyusun kekuatan melawan perubahan dan akan bisa bertahan untuk sementara waktu. Bila tidak kuat maka akan berusaha menghindarinya Masy progresif: akan mengikuti proses perubahan berikut akibat-akibatnya

2. Asimilasi: Proses sosial yang terjadi karena manusia dengan latar belakang kebudayaannya yang berbeda setelah saling bergaul secara intensif, sehingga sifat khas dan unsur-unsur dari masing-masing golongan-golongan itu menjadi unsur kebudayaan campuran.

C. Inovasi Pembaharuan unsur teknologi dan ekonomi dari suatu kebudayaan: Berawal Dari discovery (penemuan) ke Invention/inovasi

D. Evolusi dan Difusi 1. Evulusi: Dari sederhana ke kompleks 2. Difusi Penyebaran adat atau kebiasaan dari kebudayaan yang satu ke kebudayaan yang lain. dengan cara migrasi

Kerangka teori tindakan Talcott Parson