Epilepsi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dr. Yuliana Uganda, SpS EPILEPSI.
Advertisements

Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
Kelompok I RESEPTOR KANAL ION NA Anggota : Harisa Nida K. G1F009011
Interaksi obat Buku teks yang dapat dipelajari : 1. Hansten, P.D, J.R. Horn, Drug Interactions Monograph Ivan Stockley, Drug Interaction, 5th.
Hipertensi (Darah Tinggi)
Peran keluarga / caregiver dalam perawatan pasien dengan epilepsi
ANXIETY DISORDER.
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
DEFISIENSI KOMPLEKS PYRUVAT DEHIDROGENASE dr. Ardani Galih Prakosa
Dr.Galuh Ramaningrum,Sp.A SMF Anak RS.Tugurejo
Pengaruh Fortifikasi Makanan Terhadap Asupan Asam Folat
Kelompok 4 Febri Prihatnanto Dian Karimawati Windasari K
ASKEP DEPRESI PD LANSIA
OLEH: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt.
Migrain.
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
OBAT ANTIEPILEPSI/KONVULSI
Curriculum Vitae 1. Dokter (dr)  1987, Unhas
Patologi Umum.
FARMAKOTERAPI PADA SISTEM SARAF (NYERI, PARKINSON, EPILEPSI, STROKE)
EPILEPSI.
HUBUNGAN STRUKTUR – AKTIVITAS SENYAWA STIMULAN SISTEM SARAF PUSAT
Dissociative disorder
Kebutuhan Oksigenasi R Bayu KN, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
EPIDEMIOLOGI STROKE.
ELEKTRO CONVULSIVE THERAPY
NEUROTRANSMITER.
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
MUTIA RACHMI TUGAS JURNAL.
EPILEPSI & Status EPILEPtikus
EPILEPSI FARMAKOTERAPI II
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
HIPNOTIK SEDATIF.
ANALISIS SOAP ‘STROKE’
Sindrom Guillain–Barré
E P I L E P S I.
Dr.Abdul Ghofir,SpS(K) Department of Neurology Gadjah Mada University
ALZHEIMER Aloysia Martha Dessy Nadia Ermelinda Soares Grace Ludji Leo
ASKEP PARKINSON.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
OBAT-OBAT ANTI KONVULSAN (ANTISEIZURE)
Asuhan keperawatan hipoglikemia
EPILEPSI.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
MYASTHENIA GRAVIS.
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
Baiq Reski Setiagarini
Pengaruh Obat Anti Epilepsi Terhadap Gangguan Daya Ingat pada Epilepsi Anak Epilepsi merupakan penyakit kronis di bidang neurologi dan penyakit kedua.
ENDANG SULISTYARINI GULTOM OBAT ANTIEPILEPSI DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA EPILEPSI : STUDI DI RUMAH SAKIT RAWATAN TERSIER.
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
EPILEPSI PUSKESMAS KALIBAWANG JULI pengertian epilepsi : - gangguan SSP yang ditandai dg terjadinya bangkitan (seizure, fit, attack, spell) yang.
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
BENZODIAZEPIN. Mekanisme Kerja Benzodiazepin 1,2) impuls syaraf menyebabkan GABA keluar menuju neuron 1 (3) GABA meluncur diantara neuron (4) GABA berreaksi.
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
מרצה: אסיה גלר-בירגר R.N., M.A
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
KERACUNAN STRYCHNIN KELOMPOK 2. Isep Ramdan Ayuni Stevia Nurul Febriana Safitri Ni Putu Devi W
EPILEPSI DEFINISI : Gangguan paroksimal keatas fungsi otak yang mengakibatkan sawan yang bermula & berakhir dengan spontan.
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
Trauma Kepala Nikmatullah Ridha. Definisi Cedera kepala merupakan cedera kepala yang meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak (Morton, 2012).
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

Epilepsi

Epilepsi suatu gangguan saraf kronik, dimana terjadikejang yang bersifat reccurent Kejang : manifestasi klinik dari aktivitas neuron cortical yang berlebihan di dalam korteks serebral dan ditandai dengan adanya perubahan aktifitas elektrik pada saat dilakukan pemeriksaan EEG. Manifestasi klinik kejang sangat bervariasi tergantung dari daerah otak fungsional yang terlibat

Epidemiologi Setiap tahun terjadi sekitar 125.000 kasus epilepsi baru di United States. 30%nya terjadi pada usia muda kurang dari 18 tahun pada saat terdiagnosa. Agak sulit mengestimasi jumlah kasus epilepsy  pada kondisi tanpa serangan, pasien terlihat normal dan semua data lab juga normal, selain itu ada stigma tertentu pada penderita epilepsy  malu/enggan mengakui

Etiologi Epilepsi --- gangguan/abnormalitas dari pelepasan neuron. Banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya abnormalitas pelepasan neuron, seperti : Birth trauma Cedera kepala Tumor otak Penyakit cerebrovaskular Genetik Idiopatik

Patofisiologi Kejang disebabkan karena ada ketidakseimbangan antara pengaruh inhibisi dan eksitatori pada otak terjadi karena : Kurangnya transmisi inhibitori Contoh: setelah pemberian antagonis GABA, atau selama penghentian pemberian agonis GABA (alkohol, benzodiazepin) Meningkatnya aksi eksitatori  meningkatnya aksi glutamat atau aspartat

Fisiologi Normal

Diagnosis Pasien didiagnosis epilepsi jika mengalami serangan kejang secara berulang Untuk menentukan jenis epilepsinya, selain dari gejala, diperlukan berbagai alat diagnostik : EEG CT-scan MRI Lain-lain

Klasifikasi epilepsi Berdasarkan tanda klinik dan data EEG, kejang dibagi menjadi : kejang umum (generalized seizure)  jika aktivasi terjadi pd kedua hemisfere otak secara bersama-sama kejang parsial/focal  jika dimulai dari daerah tertentu dari otak

Kejang umum terbagi atas: Tonic-clonic convulsion = grand mal merupakan bentuk paling banyak terjadi pasien tiba-tiba jatuh, kejang, nafas terengah-engah, keluar air liur bisa terjadi sianosis, ngompol, atau menggigit lidah terjadi beberapa menit, kemudian diikuti lemah, kebingungan, sakit kepala atau tidur

Abscense attacks = petit mal jenis yang jarang umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awal remaja penderita tiba-tiba melotot, atau matanya berkedip-kedip, dengan kepala terkulai kejadiannya cuma beberapa detik, dan bahkan sering tidak disadari Myoclonic seizure biasanya tjd pada pagi hari, setelah bangun tidur pasien mengalami sentakan yang tiba-tiba jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi pada pasien normal Atonic seizure jarang terjadi pasien tiba-tiba kehilangan kekuatan otot  jatuh, tapi bisa segera recovered

Kejang parsial terbagi menjadi : Simple partial seizures pasien tidak kehilangan kesadaran terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu dari tubuh Complex partial seizures pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendali: gerakan mengunyah, meringis, dll tanpa kesadaran

Sasaran Terapi Strategi Terapi Mengontrol (mencegah dan mengurangi frekuensi) supaya tidak terjadi kejang - beraktivitas normal lagi Meminimalisasi adverse effect of drug Strategi Terapi Mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listrik syaraf yang berlebihan  melalui perubahan pada kanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip pengobatan pada epilepsi Monoterapi Menurunkan potensi AE Meningkatkan kepatuhan pasien Hindari / minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatif Jika monoterapi gagal, dapat diberikan sedatif atau politerapi Pemberian terapi sesuai dengan jenis epilepsinya Mulai dengan dosis terkecil (dapat ditingkatkan sesuai dengan kondisi pasien)

Prinsip pengobatan pada epilepsi Variasi individual -- perlu pemantauan Monitoring kadar obat dalam darah - penyesuaian dosis Lama pengobatan tergantung jenis epilepsinya, kondisi pasien dan kepatuhan pasien Jangan menghentikan pengobatan secara tiba-tiba (mendadak)

Penatalaksanaan Terapi Non farmakologi : Amati faktor pemicu Menghindari faktor pemicu (jika ada), misalnya : stress, OR, konsumsi kopi atau alkohol, perubahan jadwal tidur, terlambat makan, dll. Farmakologi : menggunakan obat-obat antiepilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+: Inaktivasi kanal Na  menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrik Contoh: fenitoin, karbamazepin, lamotrigin, okskarbazepin, valproat Obat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergik: agonis reseptor GABA  meningkatkan transmisi inhibitori dg mengaktifkan kerja reseptor GABA  contoh: benzodiazepin, barbiturat menghambat GABA transaminase  konsentrasi GABA meningkat  contoh: Vigabatrin menghambat GABA transporter  memperlama aksi GABA  contoh: Tiagabin meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasien  mungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikular pool  contoh: Gabapentin

EFEK DEPRESI CNS glutamat GABA Berdifusi menjauh Transporter GABA Pre-sinaptik tiagabin GAD - gabapentin GABA Berdifusi menjauh Transporter GABA + 2 GABA-transaminase Re-uptake Metabolit GABA GABA 3 1 - Post sinaptik Reseptor GABA vigabatrin EFEK DEPRESI CNS

DRUG Partial Seizure Drug of Choice Alternative Generalized Tonic- Clonic/ Grand Mal Absence Atypical Drug of Choice Carbamazepine Phenytoin Valproate Ethosuximide Alternative Lamotrigine Gabapentine Topiramate Tiagabine Primidone Phenobarbital Clonazepam Felbamate

Farmakokinetika Obat

Epilepsi pada Kehamilan the possibility of increased maternal seizures, pregnancy complications, adverse fetal outcome. Approximately 25% to 30% of women have increased seizures during pregnancy Increased seizure activity may result from either a direct effect on seizure threshold or a reduction in AED concentration. Barbiturates and phenytoin are associated with congenital heart malformations, orofacial clefts, and other malformations. Valproic acid and carbamazepine are associated with spina bifida (neural tube defect) and hypospadias.

Lamotrigin dan Gabapentin : tidak ditemui efek teratogen pada hewan uji, tetapi data pada manusia belum cukup kuat. Pemberian suplemen asam folat dan vitamin K diperlukan selama wanita hamil yang mengkonsumsi obat-obat antiepilepsi.

TERIMAKASIH