PARTNERSHIP: PEMBENTUKAN DAN OPERASIONALNYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN-3 PARTNERSHIP: LIKUIDASI
Advertisements

Akuntansi keuangan lanjutan 1
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
Persekutuan Firma Formasi dan Operasi
BAB I PERSEKUTUAN DAN PEMBENTUKAN USAHANYA
Selayang Pandang Akuntansi Keuangan
PERSEKUTUAN DEFINISI : 1. Persekutuan adalah perikatan antara dua orang atau lebih untuk menjalankan bisnis sebagai pemilik bersama dengan tujuan.
Akuntansi keuangan lanjutan 1
Akuntansi keuangan lanjutan 2
d. Ownership Of An Interest In A Partnership
Persekutuan: Pendirian, Pengoperasian, dan Perubahan Keanggotaan
Penyelesaian Siklus Akuntansi
Created by : Raisa Pratiwi
Laporan Keuangan Konsolidasi
Persekutuan Firma (Formasi)
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Akuntansi keuangan lanjutan 1 Pembentukan persekutuan
Nugrahini Kusumawati.,SE.,M.Ak
Laporan Keuangan Konsolidasi
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
Akuntansi keuangan lanjutan 1
BAB 12 AKUNTANSI MUSYARAKAH TUJUAN PEMBELAJARAN
MODUL III Pembagian Rugi/Laba Persekutuan Contoh :
Dasar-dasar Prosedur Akuntansi
MODUL I PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN Pengertian persekutuan (Patnership) :
JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN, DAN JURNAL PEMBALIK
Bab 3 Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian
PERSEKUTUAN ( LIKUIDASI )
Akuntansi untuk Persekutuan dan Perusahaan Kewajiban Terbatas
Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi
MODUL 2 Pembagian Rugi/Laba Persekutuan Contoh :
MODUL I PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN Pengertian persekutuan (Patnership) :
AKUNTASI PERUSAHAAN JASA By. Agus Arwani, SE, M.Ag. Go Green
PERSEKUTUAN (Partnership)
Pembagian Laba atau Rugi Persekutuan
Bab 1 Perusahaan dan Akuntansi
Akuntansi Keuangan Lanjutan-1 PERSEKUTUAN PEMBENTUKAN
PERUBAHAN PEMILIKAN PERSEKUTUAN
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
PEMBAGIAN LABA DAN PEMBUBARAN PERSEKUTUAN
PERSEKUTUAN FORMASI DAN OPERASI
Persekutuan Firma Formasi dan Operasi
PERTEMUAN-4 PARTNERSHIP LIKUIDASI BERANGSUR
Pembentukan dan Pembagian Laba
Akuntansi Perusahaan Dagang
Resume 1 Pembentukan Persekutuan
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
PERSEKUTUAN FORMASI DAN OPERASI
AKUNTANSI FIRMA Mei, 2017 Prodi Manajemen Pengantar Akuntansi II
Pertemuan 3.
Penyelesaian Siklus Akhir
Pembuatan Jurnal.
Latihan Soal: Pengaruh Transaksi terhadap Laporan Keuangan
PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN
PERUSAHAAN DAGANG XII SMA PENYUSUNAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Neraca Lajur.
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2
Menyempurnakan Siklus Akuntansi
Akuntansi Terhadap Pernyataan Modal dalam Persekutuan
PERSEKUTUAN: Pendirian, Pengoperasian, dan Perubahan Anggota AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN Oleh: Dewi Maya Sari, S.E., M.Si CHAPTER 1.
PERSEKUTUAN USAHA PEMBENTUKAN DAN OPERASI
Analisis Transaksi.
NERACA LAJUR.
MATERI 1 FIRMA (PARTNERSHIP)
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Laporan Keuangan Konsolidasi
PERSEKUTUAN OLEH Drs. Ec. I Wyn Karman, M. Acc. Ak, CA.
3. LIKUIDASI PERSEKUTUAN 3. LIKUIDASI PERSEKUTUAN.
Perusahaan dan Akuntansi Wilma Cordelia Izaak, SE., MM.
LAPORAN KEUANGAN MEMPROSES LAPORAN KEUANGAN.
Transcript presentasi:

PARTNERSHIP: PEMBENTUKAN DAN OPERASIONALNYA Emilia Gustini, SE., M.Si., Ak., CA.

PENGERTIAN GABUNGAN ANTARA DUA ORANG (BADAN) ATAU LEBIH (disebut sebagai ‘PARTNER’ atau ‘SEKUTU’). KESEPAKATAN UNTUK MENYATUKAN ‘HARTA’. MENJALANKAN OPERASI BERSAMA. BERTUJUAN MENDAPATKAN LABA

PENGERTIAN-2 “APA BEDANYA”..Ɂ SEKUTU ABC A B C SEKUTU ABC A B C

KARAKTERISTIK PARTNERSHIP KARAKTERISTIK PAARTNERSHIP MUTUAL AGENCY LIMITED LIFE UNLIMITED LIABILITY OWNERSHIP OF AN INTEREST TAKING PROFIT

2. NON TRADING PARTNERSHIP BENTUK PARTNERSHIP PARTNERSHIP 1. TRADING PARTNERSHIP 2. NON TRADING PARTNERSHIP A. GENERAL PARTNERSHIP B. LIMITED PARTNERSHIP

ISI PERJANJIAN PARTNERSHIP NOMINAL INVESTASI HAK DAN KEWAJIBAN SEKUTU BUKU CATATAN DAN LAPORAN KEUANGAN PEMBAGIAN KEUNTUNGAN PEMBEBANAN DAN IMBAL JASA TERTENTU PENYELESAIAN APABILA ADA PERSELISIHAN

AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-1 MASALAH AKUNTANSI PARTNERSHIP: Pengukuran Aset Yang Disertakan/Penentuan Hak Sekutu Pembagian laba/rugi partnership Penyajian laporan keuangan HAK SEKUTU DI IKHTIARKAN PADA REKENING MODAL SEKUTU: Investasi Awal Investasi Tambahan dan prive Bagian Keuntungan/Kerugian PEMBAGIAN KEUNTUNGAN/KERUGIAN Apabila tidak ditentukan dalam perjanjian, keuntungan/kerugian dibagi secara merata

AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-2 ILUSTRASI: A, B, DAN C sepakat membentuk partnership dengan investasi masing-masing, 50.000, 80.000, dan 100.000. Dalam operasionalnya, partnership memperoleh keuntungan 45.000. PERMINTAAN: Tentukan pembagian keuntungan dan bagaimana pengaruhnya terhadap modal masing-masing sekutu.

AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-3 PENYELESAIAN: ASUMSI RUGI 45.000 KETERANGAN ASET TOTAL MODAL A MODAL B MODAL C Investasi awal 230,000 50,000 80,000 100,000 Laba usaha 45,000 15,000 Modal akhir 275,000 65,000 95,000 115,000 KETERANGAN ASET TOTAL MODAL A MODAL B MODAL C Investasi awal 230,000 50,000 80,000 100,000 Laba usaha (45,000) (15,000) Modal akhir 185,000 35,000 65,000 85,000

AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-4 SEKUTU ABC USAHA A B USAHA C SEKUTU ABC A B C SEKUTU ABC USAHA A USAHA B USAHA C

AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-5 UNTUK KASUS 1 TIDAK BANYAK MENGALAMI KESULITAN UNTUK KASUS 2 DAN 3 TIMBUL BEBERAPA PERSOALAN TERKAIT PEMBUKUAN “TANYA KENAPA”..Ɂ

AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-6 MELANJUTKAN PEMBUKUAN SALAH SATU USAHA TERDAHULU ATAU PEMBUKUAN BARU DIADAKAN ATAU TIDAK PENILAIAN ULANG TERHADAP POSISI ASET, UTANG, DAN MODAL MASING-MASING USAHA SEKUTU YANG DIGABUNG BAGAIMANA AYAT JURNAL UNTUK MENCATATNYA

AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-7 ILUSTRASI: X dan Y sepakat untuk membentuk partnership. Y menginvestasikan kas sebesar 100.000. sementara X mengivestasikan usaha yang telah berjalan dengan posisi keuangan sebagai berikut: Kas 64.800 Piutang dagang 80.000 Cadangan kerugian piutang kredit 4.800 Persediaan barang dagang 85.600 Perlengkapan kantor 6.400 Peralatan 48.000 Akumulasi penyusutan peralatan 22.400 Utang dagang 96.000 Modal X 161.600.

AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-8 Kesepakatan saat pembentukan: Seluruh kas diambil oleh X Piutang dagang sebesar 4.000 disepakati tak tertagih dan CKP ditetapkan 4% dari saldo piutang yang baru. Persediaan dinilai kembali menjadi 106.400. Peralatan senilai 60.000 dan telah disusutkan 50% dicatat sebesar nilai wajar 30.000. Goodwill diberikan pada X sebesar 40.000.

AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-9 NO MELANJUTKAN PEMBUKUAN USAHA X MENYUSUN BUKU BARU 1 Mencatat penilaian kembali beberapa aktiva usaha X:   CKP Persediaan brg dagang Akum. Peny.peralatan Goodwill Piutang dagang Peralatan Modal X 1.760 20.800 22.400 40.000 4.000 18.000 62.960 Mencatat aset bersih usaha X sebagai setoran X: Persediaan barang dagang Perlengkapan Akum.peny.peralatan Utang dagan 76.000 106.400 6.400 30.000 3.040 96.000 159.760 2 Mencatat setoran kas Y: Kas Modal Y 100.000 100.000 100.000 100.000 3 Mencatat pengambilan kas oleh X: 64.800

AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-10

AKUNTANSI PEMBENTUKAN PARTNERSHIP-11 MELANJUTKAN ATAU MENYUSUN BUKU BARU UNTUK PARTNERSHIP YANG SALAH SATU SEKUTUNYA USAHA. “TANYA APA PERBEDAAN/SIMPULAN”..Ɂ