PTP: Peubah Acak Kontinu Pertemuan ke-6/7

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE STATISTIKA Pertemuan III DISTRIBUSI SAMPLING.
Advertisements

Peubah acak khusus.
Distribusi Probabilitas
Peubah Acak Kontinu.
Peubah Acak Kontinu Pertemuan Kesebelas Fungsi Kepekatan Peluang
Statistika Matematika I Semester Ganjil 2011 Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
F2F-7: Analisis teori simulasi
Materi Pokok 04 PENDUGAAN TITIK Konsep Dasar pendugaan titik
Responsi.
PENDUGAAN SELANG (INTERVAL) NILAI TENGAH
FUNGSI DENSITAS Pertemuan ke 9.
SEBARAN NORMAL.
DISTRIBUSI DISTRIBUSI NORMAL PENDEKATAN NORMAL UNTUK BINOMIAL
Distribusi Probabilitas Normal
Soal Distribusi Kontinu
Metode Statistika Pertemuan VI
Metode Statistika (STK211)
STATISTIKA Jurusan PWK-FT-UB Pertemuan ke-2/2-4,14-16
SEBARAN PELUANG BERSAMA 2
STATISTIK II Pertemuan 3: Probabilitas dan Distribusi Probabilitas
PTP: Peubah Acak Diskrit Khusus Pertemuan ke-5/7
Oleh : Prof. Dr.dr. Buraerah.Abd.Hakim, MSc
Konsep Peubah Acak Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi). Fungsi peubah.
Analisis Reliabilitas Pertemuan ke-2/14
Distribusi Normal.
Distribusi Normal.
STATISTIK II Pertemuan 3: Probabilitas dan Distribusi Probabilitas
Komputasi Statistika (C) (Wajib 3 SKS) Pertemuan ke-1/14
Analisis Reliabilitas Pertemuan ke-7/14
Pendugaan Parameter Pendugaan rata-rata (nilai tengah)
PTP: Peubah Acak Pertemuan ke-4/7
Dr. Adji Achmad RF, S.Si, M.Sc
Pengantar Model Liner (C) (Wajib 3 SKS) Pertemuan ke-4/14
DISTRIBUSI KONTINYU.
Analisa Data Statistik Chap 6: Distribusi Probabilitas Kontinu
Distribusi Probabilitas
TEORI PENARIKAN CONTOH DAN SEBAGAINYA
Metode Statistika (STK211)
PTP: Peluang Bersyarat Pertemuan ke-4/7
Probabilitas dan Statistika BAB 5 Distribusi Peluang Kontinu
MODEL SIMULASI Pertemuan 13
Fungsi Probabilitas Kumulatif (Fungsi Sebaran) Untuk Satu Peubah Acak
Analisis Reliabilitas (AB) (Pilihan 3 SKS) Pertemuan ke-1/14
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
BEBERAPA CONTOH FUNGSI KEPEKATAN PELUANG (PROBABILITAS)
KARAKTERISTIK DISTRIBUSI KURVA NORMAL
DISTRIBUSI PROBABILITA COUNTINUES
Metode Statistika 1 Pertemuan ke-3/7
SEBARAN PEUBAH ACAK KONTINU KHUSUS 1
1.3 Distribusi Probabilitas Kontinu
D0124 Statistika Industri Pertemuan 12 dan 13
NOTASI SEBARAN BINOMIAL
Peubah Acak Kontinu.
Analisa Data Statistik Chap 6: Distribusi Probabilitas Kontinu
Metode Statistika (STK211)
Distribusi Peluang Kontinu
BAB 8 DISTRIBUSI NORMAL.
Distribusi Variabel Acak Kontiyu
Sebaran Penarikan Contoh
Distribusi Peluang Kontinu
DISTRIBUSI PELUANG KONTINYU
DISTRIBUSI PELUANG STATISTIKA.
Nilai Harapan Peubah Acak
Peubah Acak (Random Variable) IV (kasus Peubah Kontinyu)
STATISTIKA 2 3. Pendugaan Parameter I OLEH: RISKAYANTO
Pembangkitan Peubah Acak Kontinyu I
DISTRIBUSI NORMAL Yusma Yanti ILMU KOMPUTER FMIPA UNPAK.
PERTEMUAN Ke- 2 STATISTIKA EKONOMI II
Pendugaan Parameter Statistika Matematika II
Pendugaan Parameter Statistika Matematika II
Transcript presentasi:

PTP: Peubah Acak Kontinu Pertemuan ke-6/7 Dr. Adji Achmad RF, S.Si, M.Sc Statistika, FMIPA, Universitas Brawijaya Malang

Peubah Acak X dikatakan peubah acak kontinu bila terdapat fungsi nonnegatif f, yang terdefinisi pada semua bilangan nyata x  (-,), mempunyai sifat bahwa untuk setiap himpunan bilangan nyata B, P(XB) = Fungsi f dikatakan fungsi kepekatan peluang peubah acak X dan f harus memenuhi P{X  ( -,  )} = =1

Semua statemen peluang tentang X dapat dinyatakan dalam term f Semua statemen peluang tentang X dapat dinyatakan dalam term f. Misalkan B = [a,b]maka P{a X  b}= Jika a = b maka P{X=a} = =0 Untuk peubah acak kontinu P{X < a} = P {X  a} =

Contoh 1. Misalkan bahwa X adalah peubah acak yang kontinu dengan fungsi kepekatan peluang a. berapa nilai C ? b. Hitung P{X > 1}

2. Banyaknya waktu, dalam jam, fungsi komputer sebelum rusak adalah peubah acak kontinu dengan fungsi kepekatan peluang a. Berapa peluang bahwa komputer akan berfungsi antara 50 sampai 150 jam sebelum rusak? b. berapa peluang bahwa komputer akan berfungsi kurang dari 100 jam

Peubah Acak Kontinu Khusus Peubah Acak Seragam (Uniform) Peubah acak X dikatakan menyebar secara seragam pada interval (0,1) jika fungsi kepekatan peluangnya adalah

Sehingga, misalkan untuk 0<a<b<1 Secara umum, kita katakan bahwa X peubah acak seragam pada interval (,) jika fungsi kepekatan peluangnya adalah

Fungsi sebaran peubah acak seragam pada interval (,) adalah

Contoh 1. Jika X menyebar secara seragam pada (0,10), hitung peluang a. X < 3 b. X > 6 c. 3 < X < 8

2. Bus - bus datang di pemberhentian bus tertentu pada interval 15 menit dimulai dari pukul 7.00 pagi. Jadi bus – bus tersebut berhenti pada pukul 7, 7:15, 7:30, 7:45 dan seterusnya. Jika penumpang datang pada pemberhentian pada suatu waktu yang menyebar seragam antara 7:00 dan 7:30, hitung peluang bahwa dia menunggu a. kurang dari 5 menit untuk sebuah bus b. lebih dari 10 menit untuk sebuah bus

2. Peubah Acak Normal Peubah acak X dikatakan peubah acak Normal dengan parameter  dan 2 jika fungsi kepekatan peluang X adalah - < x < 

Fungsi kepekatan peluang adalah kurva berbentuk genta yang simetrik pada . Nilai  dan 2 merepresentasikan nilai rata – rata dan variasi atau keragaman yang mungkin dari X. Beberapa contoh yang mengikuti sebaran normal antara lain tinggi manusia, kecapatan molekul pada gas, dan kesalahan yang dibuat dalam pengukuran kuantitas fisik

Fakta penting dari pebah acak normal adalah jika X menyebar normal dengan parameter  dan 2 maka Y = X +  menyebar normal dengan parameter  +  dan 22. Implikasinya bila X menyebar normal dengan parameter  dan 2 maka Z = (X - )/ menyebar normal dengan parameter 0 dan 1. Peubah acak Z dinamakan peubah acak normal baku

= Fungsi sebaran kumulatif dari peubah acak normal baku dilambangkan dengan (x) dimana (x) = Nilai dari (x) telah ditabelkan

Contoh : 1. Jika X adalah peubah acak normal dengan parameter  = 3 dan 2 = 9. Hitung a. P{2<X<5} b. P{X>0}

2. Suatu ujian dikatakan baik apabila nilai dari hasil ujian dapat didekati dengan fungsi kepekatan peluang normal. Instruktur seringkali menggunakan nilai hasil ujian untuk menduga parameter normal  dan 2 kemudian memberi nilai A untuk nilai yang lebih dari +, B untuk nilai antara  dan +, C untuk nilai antara  -  dan , D untuk nilai antara  - 2 dan  - , dan E untuk nilai di bawah  - 2. Berapa persen yang akan mendapat nilai A, B, C, D dan E.

3. Peubah Acak Eksponensial Peubah acak kontinu yang memiliki fungsi kepekatan peluang dikatakan peubah acak eksponensial dengan parameter . Fungsi sebaran kumulatif dari peubah acak eksponensial adalah :

Contoh : Misalkan bahwa lama panggilan telepon dalam menit adalah peubah acak eksponensial dengan parameter =1/10. Jika seseorang datang secara tiba – tiba pada wartel, hitung peluang bahwa dia akan menunggu a. lebih dari 10 menit b. antara 10 sampai 20 menit

Soal -soal X adalah peubah acak dengan fungsi kepekatan peluang a. berapa nilai c b. bagaimana fungsi sebaran kumulatif dari X?

2. Suatu sistem dengan satu unit yang original dan satu spare partnya dapat berfungsi selama X yang acak. Jika fungsi kepekatan X diberikan (dalam bulan) oleh berapa peluang bahwa sistem akan berfungsi paling tidak 5 bulan

3. Fungsi kepekatan peluang dari X, waktu hidup dari alat elektronik tertentu (dalam jam) diberikan persamaan berikut a. Hitung P{X>20} b. Cari fungsi sebaran kumulatif dari X

4. Misalkan tinggi laki – laki dalam kelas tertentu adalah peubah acak normal dengan parameter  = 71 inchi dan 2=6,25. Berapa persen dari laki – laki dalam kelas tersebut yang mempunyai tinggi lebih dari 6,2 inchi? Berapa persen yang lebih dari 6,5 inchi?

5. Waktu (dalam jam ) yang diperlukan untuk memperbaiki mesin adalah peubah acak eksponensial dengan parameter =1/2. a. Berapa peluang bahwa waktu perbaikan lebih dari 2 jam? b. Berapa peluang bersyarat bahwa perbaikan membutuhkan waktu minimal 10 jam bila diketahui bahwa durasi perbaikan melebihi 9 jam?

6. Misalkan X mempunyai fungsi kepekatan peluang sebagai berikut a. Carilah c b. Carilah F(x) c. Gambarkan f(x) dan F(x)

d. Gunakan F(x) dari (b) untuk mencari F(-1), F(0) dan F(1) e. Hitung P(0 ≤ X ≤ 0.5 7. Bila Z adalah peubah acak normal baku, hitunglah P(0 ≤ Z ≤ 1.2) P(-0.9 ≤ Z ≤ 0.1) P(0.35 ≤ Z ≤ 1.66) P(-0.3 ≤ Z ≤ 0.3)

8. Carilah nilai z, bila a. P(Z > z) = 0.5 c. P(Z > z) = 0.90 b. P(Z > z) = 0.8643 d. P(Z > z) = 0.99