Mengelola Perubahan dan Inovasi
Kekuatan Perubahan Perubahan adalah setiap pergantian dalam karyawan, struktur atau teknologi Kekuatan perubahan meliputi dua hal, yaitu: 1. Kekuatan Eksternal a. Pasar b. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah c. Teknologi d. Pasar Tenaga Kerja e. Perubahan ekonomi
3. Manajer sebagai agen perubahan 2. Kekuatan internal: a. Strategi b. Angkatan kerja c. Peralatan d. Sikap karyawan 3. Manajer sebagai agen perubahan
Pandangan Mengenai Proses Perubahan Metafora Air yang tenang Metafora Arus Jeram
Penolakan terhadap perubahan Tiga Alasan: Ketidakpastian Kerugian pribadi Tidak menguntungkan
Teknik untuk Mengurangi Penolakan Perubahan A. Pendidikan dan Komunikasi B. Partisipasi C. Fasilitas dan Dukungan D. Negosiasi E. Manipulasi dan Kooptasi F. Paksaan
Teknik untuk Mengelola Perubahan A. Mengubah Struktur B. Mengubah Teknologi C. Mengubah Orang : * Teknik Pengembangan Organisasi (OD)
Teknik-Teknik Pengembangan Organisasi (OD): 1. Pelatihan kepekaan 2. Survei umpan balik 3. Proses konsultasi 4. Pengembangan antar kelomok 5. Pembentukan tim
Persoalan Kontemporer dalam Mengelola Perubahan Mengubah Budaya Organisasi - Memahami faktor-faktor situasional, yaitu: - Terjadinya krisis yang dramatis - Pergantian pimpinan - Organisasi itu itu muda dan kecil - Budaya itu lemah - Bagaimana perubahan budaya dapat dicapai? B. Melaksanakan TQM
C. Rekayasa Ulang. - TQM lawan Rekayasa Ulang D C. Rekayasa Ulang - TQM lawan Rekayasa Ulang D. Mengelola tempat kerja yang dirampingkan E. Menangani stres karyawan: - Stres - Penyebab stres - Tanda-tanda stres - Mengurangi stres
Gejala-gejala Stres Fisiologis Psikologis Perilaku Sumber-sumber Stres Kepribadian Faktor-faktor Faktor-faktor pribadi yang terkait dengan pekerjaan Stres Gejala-gejala Stres Fisiologis Psikologis Perilaku Gejala-gejala Stres
Merangsang Inovasi Inovasi Proses mengambil gagasan yang kreatif dan mengubahnya manjadi produk, jasa atau metode operasi yang bermanfaat Variabel-variabel Inovasi: 1. Variabel struktur a. Struktur organik b. Sumber daya yang melimpah c. Komunikasi antar unit yang intensif
2. Variabel budaya: b. Toleransi pada hal yang tidak praktis a. Penerimaan ambiguitas b. Toleransi pada hal yang tidak praktis c. Kendali eksternal yang rendah d. Toleransi terhadap risiko e. Toleransi terhadap konflik f. Memusatkan pikiran pada tujuan akhir g. Memusatkan pikiran pada sistem terbuka
3. Variabel sumber daya: Komitmen yang tinggi pada pelatihan dan pengembangan Keselamatan kerja yang tinggi Orang-orang yang kreatif