KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 BIODATA PENULIS Nama : SUTIYONO, S.Pd.SD Tempat, tgl lhr : Kudus, 13 Mei 1964 NIP : 19640513 198608 1 001 Pangkat/Gol : Pembina / IV A Jabatan : Guru Kelas Unit Kerja : SD 2 Besito Alamat Kantor : Besito RT 04/05 Gebog Kudus Telp.(0291) 4253150 Kudus-59354 Alamat Rumah : Purwosari RT 02/05 Kudus-Jateng HP : 081325217617 Kudus-59316 1
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DAKON PADA SISWA KELAS IV SD 2 BESITO TAHUN PELAJARAN 2011/2012 2
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 PENDAHULUAN Hasil prestasi belajar matematika, khususnya perkalian dan pembagian bilangan masih rendah. Banyak faktor penyebab kegagalan pembelajaran, antara lain: pemahaman konsep perkalian dan pembagian bilangan masih kurang; penggunaan metode pembelajaran belum sesuai dengan materi; adanya paradigma bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan menakutkan. pemanfaatan media pembelajaran masih kurang; PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 LATAR BELAKANG Teori belajar Jerome S. Bruner, menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses aktif manusia yang memungkinkan untuk menemukan hal-hal baru, sedangkan Zoltan P. Dienes berpendapat bahwa permainan sangat penting dalam pembelajaran matematika. Berpijak dari teori belajar tersebut, maka penulis mengimplementasikannya dalam pembelajaran dengan menanamkan konsep perkalian dan pembagian melalui penerapan permainan tradisional “DAKON” PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 RUMUSAN MASALAH Rumusan Masalah: Bagaimanakah penerapan permainan tradisional “Dakon” dalam pembelajaran matematika? Apakah terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan perkalian dan pembagian melalui penerapan permainan tradisional “Dakon” dalam pembelajaran matematika? PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 TUJUAN PENELITIAN PENDAHULUAN Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah: mendeskripsikan penerapan permainan tradisional “Dakon” dalam pembelajaran matematika. mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan perkalian dan pembagian bilangan. KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 MANFAAT PENELITIAN Manfaat Penelitin : Siswa menjadi motivasi belajar meningkatkan prestasi belajar Guru upaya memperbaiki pembelajaran memperoleh alternatif pemecahan masalah pembelajaran. Sekolah prestasi sekolah meningkat memiliki referensi PTK di perpustakaan. PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 KAJIAN PUSTAKA Belajar adalah usaha secara fisik dan mental dengan cara mengetahui dan memahami apa yang diperoleh kemudian dilaksanakan, sehingga tercipta suatu tingkah laku menuju perkembangan secara utuh. Pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari. Permainan tradisional berasal dari dua kata, yaitu “permainan” dan “tradisional”. Permainan berasal dari kata main yang berarti melakukan perbuatan untuk bersenang-senang. Tradisional berasal dari kata tradisi, yang berarti segala sesuatu (adat, kepercayaan, kebiasaan, ajaran, dsb) yang bersifat turun-temurun. PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 PERMAINAN DAKON Permainan dakon/ congkak/ congklak merupakan permainan yang dimainkan oleh dua orang menggunakan alat dari kayu/plastik berbentuk mirip perahu dengan ukuran sekitar 75x15 cm dan kedua ujungnya terdapat lubang yang disebut induk, dan terdapat lubang yang lebih kecil di antara keduanya yang setiap deret 7 lubang untuk diisi dengan kerang atau biji-bijian sebanyak 7 buah. PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 PERMAINAN DAKON Cara bermainnya adalah dengan mengambil biji-bijian yang ada dan dimasukkan di lubang bagian sisi milik sendiri, kemudian mengisi biji-bijian tersebut satu-persatu ke lubang yang dilalui termasuk lubang induk milik sendiri, kecuali lubang milik lawan. Jika biji terakhir jatuh di lubang yang terdapat biji, maka bijian tersebut diambil semua dilanjutkan lagi. Dan jika biji terakhir jatuh pada lubang yang kosong berarti mati, dan ganti permainan lawan. Contoh : PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 PERMAINAN DAKON Dalam pembelajaran matematika tentang perkalian dan pembagian, permainan “Dakon” tidak menggunakan aturan permainan baku tetapi aturan dimodifikasi dan disesuaikan kebutuhan untuk mencapai kompetensi siswa, dengan skenaria sebagai berikut” Permainan dilakukan dua orang siswa (kelompok berpasangan); Satu siswa sebagai pemain / penjawab dan satu siswa sebagai pembaca soal, dan bergantian; Pemenangnya adalah siswa yang memperoleh nilai tertinggi. Pemenang kelompok A ditemukan dengan pemenang kelompok B, dst. PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 PERMAINAN DAKON Skenario Pembelajaran : Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan permainan tradisional dakon menggunakan aturan yang telah dimodifikasi; Guru menyiapkan peralatan permainan dakon (papan dakon, biji-bijian: saga, kecik, dsb); Guru membentuk kelompok belajar berpasangan dengan tugas; (1) sebagai pemain, dan (2) sebagai penyampai soal dan penilai; Guru menjelaskan aturan permainan kepada peserta didik; Permainan selesai setelah kedua anggota kelompok berpasangan melakukan permainan secara bergantian dan masing-masing telah memperoleh nilai; Pemenang dari permainan dakon, adalah pemain yang memperoleh nilai lebih tinggi; Pemenang kelompok yang satu akan dipertemukan dengan pemenang kelompok yang lain. PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 KERANGKA PIKIR & HIPOTESIS TINDAKAN PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN Melalui permainan Dakon, kemampuan melakukan operasi perkalian dan pembagian pada siswa kelas IV SD 2 Besito dapat meningkat; Melalui permainan Dakon, nilai prestasi siswa meningkat. DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 METODE PENELITIAN Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD 2 Besito Kec. Gebog Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 24 peserta dengan perincian 14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian tindakan kelas (classroom action research) ini dilaksanakan dalam 2 siklus tindakan yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus melalui empat tahapan proses, yakni (1) Perencanaan (planning), (2) Pelaksanaan tindakan (acting), (3) Pengamatan (Observing), (4) refleksi (Reflecting). PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 METODE PENELITIAN PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Siklus I penggunaan metode ceramah dan pemberian tugas, ternyata hasil prestasi kurang sesuai dengan harapan. Perolehan nilai rata-rata tes formatif adalah 80,4 namun tingkat ketuntasan prestasi belajar siswa baru 58,3%. PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Siklus II, pembelajaran dengan menggunakan permainan tradisional dakon, ternyata sangat membantu siswa dalam memahami konsep perkalian dan pembagian. Nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 92,9 dan tingkat ketuntasan belajarnya mencapai 91,6%. PENDAHULUAN 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 NILAI KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Melalui penerapan permainan tradisonal dakon/congkak/ congklak dalam pembelajaran, hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SD 2 Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2011/2012 dapat meningkat 15,1%. PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan : Pembelajaran melalui permainan tradisional dakon/congkak/congklak, dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep perkalian dan pembagian; Pembelajaran melalui permainan tradisional dakon/congkak/congklak, dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan operasi perkalian dan pembagian; Saran : Ciptakan pembelajaran yang menarik perhatian siswa agar pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
KKG Gugus Mawar-Besito Gebog Kudus Jateng Kudus, 16 Oktober 2010 DAFTAR PUSTAKA Copyright@Eductory.com.File:///H:/590-cermat-berstrategi-dalam-permainan-congklak.htm Copyright@ http://budaya-indonesia.org/iaci/congklak Copyright@http://www.majalahpendidikan.com/2012/05/hakikat-matematika.html Iskandar Agung. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta : Bestari Buana Murni. Jamal Ma’mur Asmani. 2009. Manajemen Pengelolaan dan Kepemimpinan Pendidikan Profesional. Yogyakarta : DIVA Press. M. Toha Anggoro, dkk. 2008. Metode Penelitian. Jakarta : universitas Depdiknas. Pemerintah RI, UU No.20 Thn 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Sesneg. Pemerintah RI, Undang-Undang Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru. Jakarta : Sesneg. Pemerintah RI, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta : Mendiknas. Pemerintah RI, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta : Menteri Pendidikan nasional Republik Indonesia. Sugiyono. 2006. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2006. Dasar-Dasar Supervisi. Jakarta : Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Sahertian, Piet A. 2004. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
TERIMA KASIH