PRAKSIS PENDIDIKAN BERKEMAJUAN KYAI AHMAD DAHLAN Dalam PERSPEKTIF K 13

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Standar Kompetensi Lulusan
Advertisements

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research)
DASAR PEMIKIRAN PERSOALAN POLITIK TIDAK DAPAT DILEPASKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PANDUAN TUGAS PRAKTIK.
WAWASAN DAN ANALISIS SOSIAL (ANSOS) Peran dan Fungsinya dalam KKN
PERMASALAHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
AMAL USAHA BIDANG KESEHATAN
KELEMBAGAAN SOSIAL.
PROSEDUR PELAKSANAAN LESSON STUDY. Lesson Study Lesson Study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif.
Peranan Penyuluh Agama Dalam Upaya Meningkatkan
KIPRAH MUHAMMADIYAH.
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
RUBIYATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN MULTIPLE INTELLIGENCE MELALUI METODE VAK (VISUAL-AUDITORIAL- KINESTETIK)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
 PENELITIAN /RESEARCH = ILMIAH (METODOLOGI YANG BENAR)  TINDAKAN (ACTION) = NYATA DAN RIIL DILAKUKAN (TREATMENT)  KELAS (CLASSROOM) = UNTUK MENGATASI.
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
Metode Pengembangan Moral dan Nilai-nilai Agama
Alvin Toffler, mengatakan bahwa salah satu gejala negatif
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
ideologi Muhammadiyah: dalam Dinamika tajdid dan ijtihad
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Konsep Dasar PKM & Penyelenggaraannya
Fikom UEU Halomoan Harahap
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN PENDIDIKAN
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB
Penanggulangan Bencana dalam Perspektif Islam “Spirit AL-MAUN dan Aktivisme Kemanusiaan Muhammadiyah” Rapat Kerja Nasional PP ‘Aisyiyah Lembaga Lingkungan.
KONTRIBUSI MUHAMMADIYAH MERAJUT PERADABAN INDONESIA
Metode Pemecahan Masalah
“GAGASAN TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN”
DINUL ISLAM DAN EKONOMI ISLAM (LKS)
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
LANDASAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Model indikator hasil belajar
PERMASALAHAN KURIKULUM Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd
Metodologi Penelitian
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
Pendekatan seni budaya
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pusat Kajian Dinamika Agama dan Budaya Masyarakat.
Kesiapan Jurusan PGSD FIP Unesa dalam Menyongsong Pelaksanaan Kurikulum 2013 Suryanti Jurusan PGSD FIP Unesa
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
PEMBANGUNAN PERTANIAN
PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA
AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA
Sikap diperoleh melalui aktivitas“ menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan”. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas“ mengingat,
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Secara Etimologis psikologi berasal dari kata Yunani “psyche” yang berarti jiwa atau nafas hidup, dan “logos” atau ilmu. = ilmu yang.
Materi HAKIKAT POLA PENGASUHAN ANAK
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT
Bab IV Panduan Negosiasi Sukses
Fenomenologi Agama Ferly David, M.Si..
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan “Sejarah Terbentuknya Muhammadiyah”
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEMESTER V SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM
PRESENTASI PPKN Anggota Kelompok : - Elizabeth M P (8B/9)
Kuliah Tanggal 18 Jjanuari 2012
DNJ //Landasan Pendidikan
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
STRATEGI DASAR PBP 1. PBP sbg substansi & praksis pend
EVALUASI HARIAN I MATERI: LAMBANG MUHAMMADIYAH&ORTOMNYA, PEMURNIAN&PEMBAHARUAN DI DUNIA MUSLIM, DAKWAH ISLAM DI NUSANTARA, SEJARAH MUHAMMADIYAH.
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL Oleh : KUNTJOJO UNP Kediri 2008.
KKN LUAR NEGERI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020 KBRI Mumbai-india kbri bangkok-thailand kjri johor bahru-malaysia kjri kuala lumpur-malaysia.
Sinergi MPKU sebagai Bagian dari Pengabdian Masyarakat untuk Kemashalatan Ummat Ketua Majelis MPKU, Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB OLEH : Ns. I Gede Dedy Artho, S.Kep., M.Kes.
Transcript presentasi:

PRAKSIS PENDIDIKAN BERKEMAJUAN KYAI AHMAD DAHLAN Dalam PERSPEKTIF K 13 Mohamad Ali Pengasuh Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Solo (KB-TK, SD, SMP, SMA Muhammadiyah Program Khusus) Kuliah Umum Prodi Paud FKIP Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, 26 September 2016

Apa itu K 13? Pembelajaran tematik terintegrasi Mengedepankan proses (bkn. hasil) belajar dan pengalaman menjadi ilmuwan. Pendekatan ilmiah/saintifik, 5 M: Mengamati, Menanya, Mencari informasi, Mencoba, Mengkomunikasikan.

Siapakah Kyai Ahmad Dahlan? Kyai Ahmad Dahlan (1868-1923): seorang kyai progresif berwawasan kosmopolitan yang berupaya memahami dan memecahkan masalah-masalah kehidupan sosial dengan pendekatan agama. Agama dipahami dengan akal suci (al-Hads-Ibnu Sina)/kecerdasan (intelligence), diamalkan untuk memecahkan kehidupan sehingga secara pribadi memperkaya pengalaman (experience) dan secara sosial menggerakkan kemajuan (progress). Pendidikan wahana dakwah untuk perbaikan kehidupan sosial.

Pendidikan Berkamajuan Pendidikan Berkemajuan secara ringkas bisa disebut pendidikan progresif religius yang memahami pendidikan secara pragmatis untuk memecahkan masalah empirik duniawi sebagai lahan/arena memperoleh keselamatan kehidupun ukhrowi. Pendidikan bukan untuk merawat masa lalu (tradisi), bukan pula untuk mempersiapkan masa depan. Pendidikan: pengalaman kehidupan itu sendiri

Makna Kecerdasan (Akal Suci/intelligence/al-Hads) Kecerdasan/Akal suci: kemampuan potensial yg sangat besar dalam jiwa manusia untuk belajar melalui diri sendiri maupun orang lain. Kecerdasan dipahami sebagai kapasitas seseorang untuk memahami akar-akar suatu masalah dan memecahkan permasalahan yang dihadapinya melalui dialog reflektif maupun interaktif.

Model Pembelajaran al-Maun Wahyu dipahami secara pragmatis, untuk memecahkan masalah kehidupan sosial Memancing peserta didik untuk menyampaikan ide- idenya tentang permasalahan kehidupan (individual maupun sosial) sesuai perkembangan anak dan lingkungannya. Peserta didik menjadi aktor/subjek dalam memecahkan masalah, guru sebagai fasilitator. Refleksi bersama atas pengalaman “menemukan” atau memecahkan masalah. Kontinuitas pengalaman melalui pemecahan masalah kehidupan secara dinamis berkelanjutan.