Dasar Identitas Sosial Regularitas Hubungan Manusia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Advertisements

“Kelompok-Kelompok Sosial Kehidupan Masyarakat”
ILMU ALAMIAH DASAR Oleh Albert Barus.
Perbedaan Individu dan Prilaku Kerja
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
TEORI BELAJAR.
Belajar Pemecahan Masalah
PERTEMUAN 15.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
DIRI, KONSEP DIRI, dan PENYESUIAN DIRI
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 3
IDENTITAS MORAL : PERANANNYA DALAM BERFUNGSINYA MORAL
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
KEPRIBADIAN.
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
IDENTITY RESTU RAHMAWATI, S.IP,. MA.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
“Kelompok-Kelompok Sosial Kehidupan Masyarakat”
Perilaku Individu dalam Organisasi
Worldview: Cultural Explanations
ILMU ALAMIAH DASAR.
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Psikoanalitik Humanistik
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
MENGENALI KEPRIBADIAN, BAKAT, DAN MINAT UNTUK BERPRESTASI
Teori Belajar Humanistik
Kebenaran dan Cara Memperoleh Kebenaran
BERPIKIR.
Masalah-masalah BELAJAR
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU, SOSIAL, DAN BUDAYA
Kelompok 4 Afdhal fiqri wae Arie Setyo Wibowo Bayu Kukuh Jati prakoso
FILSAFAT DAN PARADIGMA ILMU
PERBEDAAN INDIVIDU Nataya Charoonsri R.
SEKILAS PSIKOANALISIS FREUD
MANUSIA DAN PENDIDIKAN
MENGAPA MANUSIA HARUS BERKOMUNIKASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
Oleh : Jesica Putri Sagala ( )
BERPIKIR.
Pengantar Pengertian Komponen Disonansi kognitif
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
BERPIKIR.
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
PERTEMUAN 15.
Materi ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA 1 OUTLINE
ILMU ALAMIAH DASAR Oleh Dr. Yusnaldi, M.Pd.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Humanistik - PERSON CENTERED
BERPIKIR.
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Hakikat Manusia 9/16/ :07 PM.
POSITIVISME HUKUM Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang bertitik tolak bahwa ilmu alam (fakta yang positif) sebagai satu-satunya sumber pengetahuan.
ILMU ALAMIAH DASAR A. Manusia Selalu Ingin Tahu Natural Man.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Teori Persepsi dalam Komunikasi Antar Pribadi
POSITIVISME DAN POSTPOSITIVISME Pertemuan 4
KEPRIBADIAN.
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
Perilaku Manusia Oleh: Ns. Suherman, S.Kep, M.Kep POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG Oleh: Ns. Suherman, S.Kep, M.Kep POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG.
1 HUBUNGAN ANTAR MANUSIA. 2 Pengetahuan tentang hubungan antar manusia mendasari interaksi dan komunikasi antara Perawat dengan klien dalam pelayanan.
Metode Penelitian Sastra
KONSEP DIRI REMAJA T U J U A N Dapat memahami dan menemukan unsur- unsur konsep diri serta memahami dan menerima kelebihan dan kekuarangan secara wajar.
Transcript presentasi:

Dasar Identitas Sosial Regularitas Hubungan Manusia Manusia dan Identitas   Identitas Manusia Dasar Identitas Sosial Eksistensi Manusia Regularitas Hubungan Manusia

A. Pengertian Identity : sesuatu yang melekat dlm diri seseorang, jati diri, harga diri. Kesadaran : Quency Kesadaran dikaitkan dengan keadaan atau kualitas dari manusia : a. Kesadaran filosofis merujuk pada : keadaan realitas, karakteristiknya adalah kedalaman, subjektivitas, perasaan, pengalaman, agensi diri, makna & maksud. Sehingga yang bukan kesadaran : kehampaan, kosong, dan keseluruhan objektif. b. Kesadaran psikologis merujuk pada : keadaan dari kesadaran, misal: terjaga, mimpi, penuh kesenangan, penuh ketakutandan mistis diatas ambang kesadaran/awareness.

B. Identitas Manusia 1. Descartes : I think, there for I am. Karena manusia adalah hewan yang berpikir, maka yang menyadari keberadaan sesuatu yang lain dan yang menyadari sesuatu yang lain itu ada adalah manusia bukan yang lain tersebut. Berpikir adalah proses akan lahirnya kesadaran. 2. Edmund Husserl : Kesadaran berarti sadar akan sesuatu. Kesadaran akan sesuatu maksudnya adalah ada diri selain diri kita yang berada di luar sana atau di luar diri, adanya subjek dan objek. kesadaran menimbulkan juga pemilahan, keraguan, dan pencarian makna. 3. Auguste Comte : Manusia mistis ke manusia ilmiah. Tahap teologis. Tahap metafisik. Tahap positif.

C. Dasar Identitas Sosial Henri Tajfel Sebagai Tokoh Teori Identitas Sosial : menemukan tiga konsep baru tentang persepsi: Pertama, bahwa asosiasi nilai dengan objek fisik tidak selalu memberikan persepsi yang berlebihan dalam perbandingannya terhadap stimulus yang netral atau terhadap ukuran yang objektif. Kedua, distorsi dalam persepsi tidak selalu berasal dari satu arah. Ketiga, membedakan atara penilaian persepsi interserial dengan intraserial. Dalam hal ini, Tajfel membuat permasalahan penilaian tentang persepsi menjadi lebih mudah dipahami. Bahwa penilaian haruslah dilihat dulu dalam perbandingannya antara stimulus ketimbang hubungan langsung antara satu stimulus dan responnya. Dalam teori identitas sosial: Seorang individu tidaklah dianggap sebagai individu secara mutlak satu dalam kehidupannya. Individu merupakan bagian dari kelompok tertentu baik disadari maupun tidak disadari.

Identitas Nasional : ????? (Pikirkan dan kaitkan dengan warga negara Indonesia). Identitas Etnis, Ras, dan Agama ????? Kaitkan dengan NKRI. Menurut Sarben & Allen. Identitas sosial berfungsi sebagai pengacu keberadaan posisi seseorang berada di mana dia. Teori identitas sosial melihat bahwa suatu identitas sosial selalu mengklarifikasikan dirinya melalui perbandingan, tapi secara umumnya, perbandigannya adalah antara in-groups dan out-groups. In-groups biasanya secara stereotype positif sifatnya, selalu lebih baik dibandingkan out-groups. 

D. Eksistensi Manusia Asumsi dasar: Manusia sebagai pribadi tidak dirumuskan sebagai suatu kesatuan individu saja tanpa sekaligus menghubungkannya dengan lingkungan sekitarnya. Suatu kepribadian akan menjadi kepribadian apabila keseluruhan sistem psikofisiknya termasuk bakat kecakapan dan ciri-ciri kegiatannya menyatakan sebagai kekhasan dirinya dalam penyesuaian dirinya dengan lingkungannya.

Menurut Kierkergaard : Semua tindakan dan peristiwa manusia tidak semuanya didasarkan pada rasio tetapi juga pada pilihan bebas dan emosi spontan yang sering irasional. 3 tahap eksistensi manusia (Kierkergaard) : Tahap estetis : orientasi sepenuhnya pd kesenangan hidup. (naluri seksual, hedonis, berdasarkan suasana hati). Tahap etis : mengubah estetis ke etis (‘pertobatan’). Menerima kebajikan moral. Tahap religius : ‘aku’ baru akan tercapai ketika individu dengan ‘mata tertutup’, keluar dan melebur diri dlm realitas Tuhan. Jadi ada subjektif dan objektif nilai, yang menimbulkan paradoks.

E. Regulasi Hubungan Manusia Setiap individu yang melibatkan diri dalam hubungan pribadi dan interaksi bergantung pada keteraturan. Manusia melanggar aturan. Moral dan aturan sosial. Tangan Tuhan : tangan Allah adalah dalam aturan. Dengan menyediakan aturan untuk interaksi pribadi, ia memberikan dasar yang stabil untuk interaksi. Aturan mencakup aturan moral dari Allah dan aturan-aturan sosial yang mungkin memiliki implikasi moral.