MANAJEMEN dan BADAN USAHA
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
G.R. Terry Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli Suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan penggendalian yang dilaksanakan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sdm dan sumber-sumber lain.
Stoner Proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasan usaha-usaha dari suatu organisasi dan sumber-sumber organisasi lain untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Pengertian Manajemen Ilmu dan seni tentang upaya untuk memenfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
Pengertian Manajer Seorang yang karena pengalaman, pengetahuan dan keterampilannya diakui oleh organisasi untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan, dan mengembangkan kegiatan organisasi dalam rangka mencapai tujuan
Sikap Seorang Manajer Dalam Bertindak Ramah Arif, Bijaksana, Jujur, dan Berwibawa Berpandangan jauh Ke Depan Berani mengambil resiko Tegas dan disiplin Terbuka terhadap kritik Adil Selalu waspada dan hati-hati
Tingkatan Manajemen Menurut Dr. S. P. Siagiana, MPA di dalm organisasi terdapat tiga tingkatan kelompok pimpinan, diantaranya yaitu : Top Manajement atau tingkat atas (chief executive officer / top manager) Middle Management atau manajemen tingkat menengah (kepala bagian) Lower Management atau manajemen tingkat bawah dikenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala seksi , dan mandor)
Keterampilan Konseptual Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Agus Mulyono manager harus memiliki tiga keterampilan, yaitu : Keterampilan Konseptual Manajer pada tingkat atas harus mempunyai keterampilan konseptual untuk membuat ide, konsep, dan gagasan untuk kemajuan organisasi. Gagasan atau ide, serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk menciptakan gagasan atau konsep tersebut. Oleh karena itu keterampilan konseptual juga merpakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2. Keterampilan Kemanusiaan atau Komunikasi Selain keterampilan konseptual , manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau yang berhubungan dengan orang lain (keterampilan kemanusiaan/ human skill). Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh mamajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif dan bersahabat membuat karyawan merasa dihargai dan mereka akan bersikap terbuka terhadap atasan.
Keterampilan Teknis Keterampilan Teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya memperbaiki mesin, membuat kursi, merangkai bunga, dan keterampilan teknis lainnya. Keterampilan ini sangat diperlukan bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah.
PRINSIP-PRINSIP DAN FUNGSI MANAJEMEN
Prinsip-Prinsip Umum Manajemen Pembagian Kerja Wewenang dan tanggung jawab Disiplin Kesatuan perintah Kesatuan pengarahan Kepentingan organisasi Penggajian pegawai Keadilan dan kejujuran Ketertiban Stabilan kondisi karyawan
Mengelola Fungsi-fungsi Fungsi Manajemen Mengelola Fungsi-fungsi Tujuan Manajer Perencanaan Organisasi Pelaksanaan Pengawasan
Planning Kegiatan pertama seorang manajer dalam rangka melaksanakan fungsi manajemen. Menyusun rencana berarti memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber daya yang dimiliki.
Manfaat Fungsi Perencanaan : Mengimbangi ketidakteraturan dari perubahan Memusatkan perhatian pada sasaran Memperoleh pengelolaan yang ekonomis dan efektif Memudahkan pengawasan Mendorong orang memberikan prestasi Mengukur hasil yang dicapai orang Membantu seorang manajer mencapai status
Organizing (Pengorganisasian) Menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi dengan sedemikian rupa sehingga hubungan antara bagian-bagian dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.
Pengorganisasian bertujuan untuk membagi suatu kegiatan besar memjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Selain itu , mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut
Fungsi organizing adalah proses yang ditempuh untuk menyusun atau membentuk suatu organisasi. Salah satu tugas penting organisasi adalah menciptakan hubungan yang harmonis dalam suatu kelompok yang terdiri dari berbagai individu dan berbagai macam kepentingan. Hal ini tergambar dalam bagan struktur organisasi.
Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi Organisasi Garis Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri struktur organisasi gars adalah sbb: Organisasi masih kecil, praktis, dan sederhana. Jumlah karyawan sedikit Pimpinan dan semua karyawan saling mengenal Spesialisasi kerja belum tinggi Hanya mengenal 1 komando Struktur organisasi sangat sederhana Garis komando dari atas ke bawah, sebaliknya tanggung jawab dari bawah ke atas.
Kebaikan Organisasi Garis a. Kesatuan komando terjamin dengan baik karena pimpinan berada disatu tangan. b. Hanya mengenal 1 komando sehingga tidak membingungkan karyawan c. Proses pengambilan keputusan cepat d. Karena jumlah karyawan sedikit, sehingga rasa solidaritas antar karyawan tinggi. e. Pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan.
Kelemahan Organisasi Garis Tugas dan tanggung jawab pimpinan sangat berat Organisasi terlalu tergantung pada satu orang, yaitu pimpinan Ada kecendrungan pimpinan bertindak otokrasi Sistem kerja pada setiap bagian bersifat individual Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas Tidak ada pimpinan yang serba bisa sehingga kemungkinan terjadi kesalahan lebih besar.
Direktur Utama Struktur Organisasi Garis Direktur Pemasaran Direktur keuangan Direktur Produksi Direktur Ad. Pers. Kebag Kebag kebag Kebag Kebag Kebag Kebag Kebag
2. Organisasi Garis dan Staf Organisasi garis dan staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Ciri-ciri organisasi garis dan staf, sbb: a. Dipergunakan dalam organisasi yang bersifat kompleks. b. Daerah kerjanya luas, karyawan banyak. c. Ada 2 kelompok karyawan, yaitu kelompok staf sebagai penasihat dan kelompok garis sebagai pelaksana d. Mempunyai bidang-bidang yang beraneka ragam.
Kebaikan Organisasi Garis dan Staf Dapat digunakan dalam organisasi besar Pengambilan keputusan yang sehat dapat diperoleh karena memiliki staf ahli Adanya pembagian tugas yang jelas Prinsip the right man in the right place dapat diterapkan.
Keburukan Organisasi Garis dan Staf Jumlah tenaga yang diperlukan sangat banyak Karena perusahaan semakin besar , karyawan cenderung tidak saling mengenal Solidaritas karyawan kurang Karena rumit dan kompleksnya susunan organisasi, koordinasi sulit diterapkan.
Direktur Utama Struktur Organisasi Garis dan Staf Staf Pengembangan Direktur Pemasaran Direktur keuangan Direktur Produksi Direktur Ad. Pers. Kebag Kebag kebag Kebag Kebag Kebag Kebag Kebag
3. Organisasi Fungsional Organisasi ini diciptakan oleh F.W. Taylor. Ciri-ciri organisasi ini adalah sbb: Setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pimpinan dapat menerima perintah dari pimpinan mana saja asal lebih tinggi kedudukannya. Tidak terlalu menekankan pada struktur hierarki Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu pimpinan.
Kelebihan Organisasi Fungsional a. Adanya spesialisasi dalam pekerjaan sehingga dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin. b. Pembagian tugas-tugas jelas. c. Koordinasi mudah dijalankan dalam stu fungsi d. Menggunakan tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsi-fungsinya.
Kelemahan Organisasi Fungsional Kemungkinan terjadi ada seorang pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas Karena adanya spesialisasi, sukar mengadakan tour of duty Keterampilan karyawan terbatas pada satu bidang Tidak adanya koordinasi yang bersifat menyeluruh Setiap karyawan telah memntingkan bidangnya sehingga sifat individual lebih menonjol
Direktur Utama Struktur Organisasi Fungsional Karyawan Direktur Pemasaran Direktur keuangan Direktur Produksi Direktur Ad. Pers. Karyawan
Actuating (Menggerakkan) Penerapan atau implementasi dari rencana yang telah ditetapkan dan diorganisasikan. Actuating merupakan langkah-langkah pelaksanaan rencana di dalam kondisi nyata yang melibatkan segenap anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Controlling (Pengawasan) Pengawasan diperlukan untuk melihat apakah rencana atau dilaksanakan sesuai dengan tujuan. Pengawasan dilakukan untuk melihat apakah anggota organisasi terlibat penuh dalam pelaksanaan rencana dan apakah hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan merupakan tindakan manajer untuk menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Tujuan pengawasan adalah untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, dan kegiatan lainnya yang tidak sesuai dengan rencana. Pengawasan bukan untuk mencari kesalahan , tetapi mencari kebenaran dalam pelaksanaan pekerjaan.
Sarana Manajemen Man (Manusia) Money (Uang) Materials (Materi / Bahan) Machines (Mesin) Methods (Metode) Market (Pasar)
Peran Badan Usaha Dalam Perekonomian Indonesia
Badan Usaha Milik Swasta Pendirian badan usaha milik swasta merupakan konsekuensi logis untuk cabang-cabang produksi yang tidak dapat dikelola oleh negara (pasal 33 UUD’45). Pendirian badan usaha swasta juga didukung oleh pasal 27 ayat 2 UUD’45, yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Tujuan BUMS adalah untuk memperoleh laba atau keuntungan yang sebesar-besarnya.
Ciri-ciri Khusus BUMS Dimiliki oleh perseorangan atau persekutuan badan-badan usaha. Pemilik dapat bertindak sebagai pengelol, dapat juga hanya sebagai pemilik, sedangkan pengelolanya diserahkan pada tenaga profesional keuntungan dan kerugian menjadi tanggungan pemilikdan atau pemimpin. Keberhasilan atau kegagalan badan usaha sangat tergantung pada kecakapan pemilik dan atau pemimpin.
Peranan BUMS dalam Perekonomian Indonesia Membantu pemerintah dalam mengelola dan mengusahakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang tidak dapat ditangani oleh pemenrintah. Memberi peluang kepada pemerintah untuk memperbesar penerimaan negara melalui berbagai pajak. Membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa nonmigas melalui eksport, periwisata, transportasi, industri kecil, pertanian, dsb. Membantu membuka kesempatan kerja dan ikut menanggulangi pengangguran.
5. Sebagai mitra pemerintah dan atau koperasi dalam usaha mengelola dan mengusahakan SDA. 6. Ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan ikut meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan rakyat. 7. Sebagai pendorong peningkatan profesionalisme yang mengakibatkan terjadinya efisiensi dan efektivitas badan usaha lain. 8. Pencipta peluang usaha baru yang memberikan kontribusi positif dalam lapangan bisnis. Lanjutan…
Badan Usaha Milik Negara / Daerah. Sektor yang dikelola negara sebagai pelaku ekonomi, secara eksplisit tertuang pada pasal 33 ayat 2 dan 3 yaitu cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara serta bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Tujuan BUMN : a. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya. b. Mengejar keuntungan c. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak. d. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi. e. Turut aktif memberi bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
Ciri-ciri BUMN a. Pemerintah bertindak sebagai pemegang hak atau segala kekayaan dan usaha. b. Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dari permodalam badan usaha. c. Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan badan usaha. d. Pengawasan dilakukan oleh alat perlengkapan negara yang berwenang. e. Segala hak, kewajiban, dan tanggung jawabberada ditangan negara. f. Melayani kepentingan umun, selain untuk memperoleh keuntungan g. Sebagai sumber pemasukan negara h. Seluruh atau sebagian modal milik negara Modal dapat berupa saham dan obligasi untuk BUMN yang telah Go public j. Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik lembaga keuangan bank maupun nonbank.
Peranan BUMN / BUMD terhadap peningkatan Kemakmuran Rakyat 1. Sebagai salah 1 pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara optimal. 2. Mengembangkan amanat uud’45 pasal 33 ayat 2 dan 3 harus memberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. 3. Sebagai mitra kerja dalam kegiatan usaha dengan badan usaha swasta dan koperasi dengan semangat kebersamaan. 4. Mencegah agar cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak tidak dikuasai oleh badan usaha swasta.
Lanjutan… !!! 5. Melakukan kegiatan produksi dan distribusi sumber-sumber alam yang menguasai hajat hidup orang banyak agar tidak terjadi ketidakadilan 6. Sebagai sumber penghasilan mengisi kekurangan kas negara untuk dipergunakan negara dalam hal meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi rakyat. 7. Sebagai sarana untuk membuka kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan perkapita. 8. Menyisihkan laba bersiknya untuk keperluan pembinaan usaha kecil koperasi serta pembinaan masyarakat sekitar BUMN