I. METODE CERAMAH Itu MAKANAN SEIMBANG...!
1.Pengertian Metode ceramah ialah cara penyuluhan dengan penuturan/ penjelasan lisan dari penyuluh langsung kepada peserta. Ceramah umumnya dilakukan di suatu ruangan dengan peserta yang terbatas, seperti kelas, ruang pertemuan atau auditorium.
Anak2 , ini adalah ikan lumba-lumba Metode ceramah Anak2 , ini adalah ikan lumba-lumba Ikan ini memiliki kecerdasan tinggi Pak Guru.. Saya pernah makan ikan lumba-lumba Siapa yang pernah melihatnya....? ilustrasi diambil dari Chris Tjong, super teaching, 2007
2. Kelebihan Murah, karena hanya perlu seorang yang berbicara disuatu ruangan . Materi ceramah dapat disampaikan penyuluh menurut waktu yang ada (diringkas / diperpanjang). Dalam waktu yang terbatas, penyuluh dapat menonjolkan hal – hal yang penting. Dengan metode ini penyuluh dapat menguasai kelas, biasanya didukung dengan posisi penyuluh yang lebih terlihat dari peserta ceramah. Organisasi/pengaturan kelas kelas dapat diatur lebih sederhana.
3. Kekurangan Informasi usang, kurang pandai mengelolah informasi. Sering terjadi kelupaan menyampaikan hal – hal yang penting. Tidak semua peserta memiliki daya tangkap yang sama (pendengaran, penglihatan, dan kecerdasan), sehingga ceramah hanya dipahami sebagian peserta. Tidak mudah mengetahui apakah seluruh peserta memahami ceramah. Metode ini kurang melibatkan kreativitas dan partisipasi peserta. Menimbulkan verbalisme, peserta tidak terbiasa mengolah informasi karena terbiasa menerima saja.
4. Usaha Mengefektifkan Ceramah Kuasai materi ceramah, tonjolkan pokok-pokok dalam kaitanya dengan kerangka umum. Kombinasikan metode ceramah dengan metode lainnya. Misalnya : demonstrasi, tanya jawab, penugasan, dan lain-lain. gunakan berbagai media untuk mendukung ceramah. terapkan prinsip didaktik dalam ceramah Adakan Apersepsi, pencairan Motivasi peserta Kaitkan materi ceramah dengan kenyatan kehidupan sehari-hari. Manfaatkan berbagai jenis sumber belajar / media.
5. Persiapan Ceramah Membuat program ceramah yang berisikan Tujuan yang akan dicapai oleh sasaran. 2. Tentukan dan kuasai pokok materi( sesuai tujuan yang disusun), garis besar materi yang akan di ceramahkan. (termasuk improvisasi dan humor). 3. Sebaiknya menggunakan media untuk menyampaikan pesan (persiapakan medianya). 4. Siapkan penampilan yang sesuai (pakaian, make up, dan lain – lain).
6. Pelaksanaan Ceramah a. Mulai Ceramah Salam, perkenalan diri dll. Pencairan, menjelaskan tujuan agar peserta terarah pada tujuan tersebut. Materi yang akan dibahas. Menggunakan apersepsi (bila perlu), dengan memancing / bertanya pengalaman masa lalu peserta untuk mengetahui sejauh mana mereka telah mengetahui materi yang akan di sampaikan.
b. Menyajikan Materi Penyajian disampaikan secara sistematis tidak berbelit-belit, meloncat-loncat agar mudah diikuti peserta. Perhatian peserta agar tetap terjaga selama penyajian berlangsung. Berikan kesempatan agar peserta terlibat untuk berfikir, bertanya, menjawab, diskusi, mengamati peragaan/ media, dan sebagainya. Kombinasikan ceramah dengan metode lain. berikan reiforcement (penguatan0dengan pujian (verbal) ataupun non-verbal (anggukan dan senyuman). Selalu ada usaha mengairahkan, menyenangkan suasana ceramah dengan humor seperlunya.
7.Menutup Ceramah Kesimpulan (merangkum) 2. Salam perpisahan Menyampaikan secara ringkas hal-hal yang penting agar pesan penting ini mendapat perhatian dan diingat oleh hadirin. 2. Salam perpisahan
Thank You...