Kebijakan akuntansi dan disclosure Teori Positif Kebijakan akuntansi dan disclosure
Isue yang dimunculkan dari teori akuntansi positif Mengapa manajer membuat laporan akuntansi apabila tidak ada aturan yang mengharuskannya? Mengapa manajer membuat keputusan akuntansi yang sistematis dan meminta pembuat standar untuk mempengaruhi praktek akuntansi? Apa yang memotivasi keputusan akuntansi seorang manajer? Apabila badan usaha diminta mengubah praktek akuntansi, tindakan apa yang akan dilakukan manajer yang dapat mempengaruhi pelaku pasar modal dan pihak lainnya?
Latar Belakang, diperlukannya teori Penelitian pasar modal yang menjelaskan dampak akuntansi pada investasi saham (harga dan volume) Efficient Market Hypotheses dan asumsinya ( informasi tersedia secara penuh, tidak ada biaya transaksi, tidak ada pajak, pasar persaingan sempurna) Penelitian pasar modal tidak selalu mampu menjelaskan mengapa reaksi pasar tidak cepat terhadap informasi akuntansi.
Teori Kontrak Badan usaha mempunyai hubungan kontrak dengan pemasok dan pelanggan. Kontrak tsb meliputi: Kontrak pemegang saham dengan manajer Kreditor yang memberikan sumber dana Kontrak dengan para pekerja Kontrak dengan pemasok Kontrak dengan pemberi jasa pengiriman
Teori Keagenan Hubungan keagenan antara pemegang saham dengan manajer Manajer tidak selalu bertindak demi kepentingan pemegang saham Menyebabkan timbulnya biaya keagenan Biaya monitoring Biaya penjaminan liabilitas Biaya kerugian residual
Proteksi harga & masalah keagenan pemegang saham/manajer Pemisahan pemilik dan manajer Perbedaan kepentingan Permasalahan kontrak
Masalah keagenan Pemegang saham - Kreditor Hubungan antara manajer dengan kreditor Manajer bertindak atas kepentingan pemegang saham Pembayaran dividen Subtitusi aset Investasi yang terlalu kecil dilusi
Opportunism vs efficient contracting Agen berusaha mengurangi biaya keagenan Agen berusaha memperoleh kemakmuran dari prinsipal efficient contracting Tindakan yang bermanfaat bagi agen juga memberi manfaat prinsipal Tindakan yang mementingkan agen sekarang akan memberi dampak kepercayan dimasa yang akan datang
Signalling Theory Manajer secara sukarela memberi informasi pada investor untuk pengambilan keputusan Manager memberikan signal mengenai harapan yad
Proses politik Melibatkan hubungan badan usaha dengan berbagai pihak yang berkepentingan Bagaimana kemampuan informasi akuntansi untuk mengurangi biaya politik
Conservatism, Standar dan biaya keagenan Kontrak keagenan dilakukan antara prinsipal dengan agen Model pengendalian untuk kreditor dan pemegang saham Conservatism timbul karena ketidak seimbangan verifikasi untuk pendapatan dibandingkan dengan beban
Pengujian empiris terhadap teori Studi empiris memberikan bukti bahwa manajer menggunakan informasi akuntansi untuk menghadapi tekanan politik, untuk memperoleh keunggulan politik dalam memperoleh kredit, target kompensasi, mengurangi jaminan utang. Akuntansi yang dinyatakan kembali berdasarkan General Price Level adjusting Accounting akan menyebabkan meningkatnya nilai aset dan mengurangi laba. Hal ini akan mempengaruhi kompensasi manajer akan tetapi ada tendensi untuk penurunan pajak
Pengujian hipotesa kontrak efisien Kapitalisasi biaya bunga Meningkatkan laba Mengurangi tingkat leverage Perubahan anggota direksi Meningkatkan kinerja jangka pendek Memperoleh bonus dengan mengurangi biaya penelitian dan pengembangan Kontrak manajemen dapat diimbangi dengan kompensasi berbasis kinerja atau saham
Pengujian empiris Membuktikan bahwa manajer menggunakan data akuntansi untuk mengurangi tekanan politik, untuk memperoleh keuntungan politik dalam pembagian dividen, jaminan utang, kompensassi dll
Evaluasi Teori Kritik terhadap teori positif: Manfaatnya Metodologi dan statistik Philosophi Meskipun demikian teori positif mempunyai peran informasi yang mampu membantu manajer, auditor, kreditor dalam melakukan prediksi dari perlakuan akuntansi yang dipilih sehingga bisa menetapkan kontrak yang efisien.
Issue Auditor Auditor mempunyai peran monitoring dalam teori keagenan Kualitas auditor diperlukan untuk klien yang ingin memberikan signal kualitas yang bagus atau karena adanya konflik keagenan atau mekanisme pengendalian yang lemah.