Evolusi Teori Manajemen dan Lingkungan Organisasi
Mengapa Belajar Teori Manajemen Teori Memberikan Pokus Yang Mantap Teori Memudahkan Berkomunikasi Teori Membuat Kita Bahkan Menantang kita untuk terus belajar mengenai dunia kita
Sejarah Ilmu Manajemen F.W. Taylor Menjelaskan metode terbaik dalam melaksanakan tugas- tugas manajemen dan untuk menyeleksi, melatih dan memotivasi pekerja secara ilimiah Menyusun standar kerja, standar waktu dan standar jumlah pekerja secara ilmiah Hasilnya : Produktivitas pekerja meningkat secara drastis
Prinsip Gagasan Taylor Pengembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, sehingga dapat menentukan methode terbaik untuk melakukan setiap tugas Pemilihan pekerja secara ilmiah, sehingga diperoleh “THE RIGHT MAN IN THE RIGHT JOB” Pendidikan dan pelatihan kerja secara ilmiah Kerjasama yang tepat dan bersahabat antara manajemen dan pekerja
Henry L. Gantt Pemberian bonus untuk buruh yang hari itu mencapai standar, juga untuk mandor yang anak buahnya mencapai standar Perkembangan prestasi buruh dicatat melalui kartu merah dan hitam setiap hari Menciptakan Gantt Chart untuk kontrol perencanaan, pelaksanaan dan hasil kerja dihubungkan dengan rencana waktu
The Gilbreths Melihat adanya keterkaitan erat antara kelelahan kerja dan gerakan dimana efisiensi gerakan dalam bekerja dapat mengurangi tingkat kelelahan pekerja
Teori Organisasi Klasik Henry Fayol (Sarjana Pertambangan) Timbul dari kebutuhan terhadap pedoman pengelolaan organisasi yang komplek (Pabrik) Praktek pengelolaan memiliki pola tertentu yang dapat diindentifikasikan dan dianalisis “Managers Can Be Made”
Fayol mengemukakan fungi-fungsi / kegiatan perusahaan Technical : Membuat Produk Commercial : Memberi bahan dan menjual produk Financial : Mencari dan menggunakam modal Accounting : Administrasi keuangan Security : Keamanaan perusahaan dan buruh Managerial : Mengelola semua fungsi
FayolMengemukakan 5 FungsiManajemen Planning Organizing Commanding Coordinating Controlling
FayolMenyarankan Pendidikan formal ilmumanajemendisekolah-sekolah Membagimanajemenatas 14 prinsipmanajemen : Pembagiantugas Wewenang Disiplin Kesatuankomando Kesatuandalampengarahan Kepentingan individual dibawahkepentinganumum Imbalan Sentralisasi Hiraraki Susunan Keadilan Stabilitas Inisiatif Semangatkorps
Operasi Perusahaan danfungsi Manager (Fayol) Kegiataan Perusahaan Technical Commercial Financial Accounting Security Managerial Planning Organizing Commanding Coordinating Controling
SumbanganTeoriOrganisasiKlasik “Konsepbahwa managerial skill dapatditempatkanpadasemuajeniskelompokkegiatan”
KeterbatasanTeoriOrganisasiKlasik “Dianggap out of date untukmenyelesaikanmasalah- masalahorganisasimasakini yang komplekdantidakstabil”
Mary Parker Follett Memperkenalkan Human Relation dalamorganisasidanmenjembatanialiranklasikdanaliranman ajemenprilaku Memandangmanajemensebagaisenimencapaisesuatumelal uiorang lain
Hugo Munsterbeng “Psikologidapatmemberikankontribusi yang bernilaibagipara manager terutamadalamseleksidanmotivasikaryawan”
Elton Mayo “Bahwapenerangan yang kurangdapatmenurunkanproduktifitaskaryawan”
Douglas Mc Grogor Terkenaldenganteori X(-) danteori Y(+) yang membahasperilakudanmotivasiparapekerja
Management Science School Pendekatanmanajemendenganpenggunaanteknikmatematik auntukmembuat model, menganalisadanmencarisolusimasalahmanajemendenganm emanfaatkan operational research, statistik, ekonomi metric danmemanfaatkan program – program komputer.
BagaimanaPerkembanganselanjutnyapadateorimanajemen “Mutakhir”? SukaruntukmemprediksiteoriManajemenapa yang akanmunculpadagenerasi yang akandatang Tetapipadasaatinitampaknyakitadapatmengidentifikasikemu ngkinanterjadinyaadatigaperspektiftambahanpadateorimana jemenyaitu : System approach Contingensi (Situasional) approach Dynamic Engagement Approach (Pendekatanketerlibatandinamika)
PimpinandanKompetensi Level Manajerial Pelakumanajemenadalah “Manager” (Pimpinandalanorganisasi) Manager adalahpihak yang bertanggungjawabmengarahkanberbagaiupayauntukmemba ntuorganisasimencapaitujuan Kompetensimerupakanpengetahuan, keterampilandanprilakukonsisten yang ditunjukkanseorangdenganbekerjasangatmemuaskan Kemampuanmanajerialmerupakankemampuanpengelolaan organisasi
Schermerhorn. J. R : ada 3 jenis yang diperlukan manager Technical Skill Human Skill Conceptual Skill
Level Manager Top Manager Middle Managers First – Line Managers Non Managerial
Peran Manager Interpersonal Roles Information Roles Decisional Roles Sosok/Figur Pemimpin Penghubung PemantauInformasi yang berkembang PenyebarInformasi JuruBicara Enterprenuer MenanganiPermasalahan PembagianAlokasiSumberdaya Negoisator
KinerjaOrganisasi KinerjaOrganisasi (Organizational Performance) adalahukuranseberapaefesiendanefektiforganisasidapatme ncapaisasaran yang telahditetapkan Kinerjaorganisasisebaiknyadiukurmenggunakanperpaduana ntaraefektivitasdanefesiensi
OrganisasidanManajemen Organisasimerupakanperkumpulanduaorangataulebih yang bekerjasamasecaraterstrukturuntukmencapaitujuan Tujuanmerupakanaspek fundamental dalamorganisasi formal maupun informal
ProsesManajemen Prosesadalahmetodeataucarasistematisdalamataumenanganisuatukegiatan. Adabeberapaversiprosesmanajemenyaitu: George R Tenry : Planing, organizing, Actuating, Controling. Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controling Samuel C Certo : Planning, Influencing, Organizing, Controling Ricky W. Griffin : Planning dan Decision Making, Organizing, Leading, Controling Lois A. Allen : Leading, Planning, Organizing, Controlling John Robert Beisline : Planning, Organizing, Commanding, Controling
ProsesManajemen LutterGullich : Planning, Organizing, Statting, Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting. Koontz danO’donnel : Organizing, Statting, Directing, Planning, Controlling William H. Newman : Planning, Organizing, Assembling, Resources, Directing, Controlling
SiklusProsesManajemen Perencanaan Implementasi Evaluasi
TantanganManajemen Persaingan yang semakinketat Pengelolaanorganisasisemakinkompleks Perkembanganteknologiinformasisemakincepat Komunikasiantarbelahanduniadapatdilakukandalamhitungandetik Tingkat kompetensisemakinketat Globalisasisemakinberkembang Tingginya volume perdaganagninternasional Pelakubisnisdituntuuntukmemilikidayasaingtinggi