Gangguan mental organik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Christopher Rico A Deriyan Sukma W Farah Asyuri Diskusi Topik 2 Modul Praktik Klinik Psikiatri Kelompok E.
Advertisements

Oleh: dr. Djoko Wiyono SpKJ..
PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
Kaulana Kaulan Pembimbing Dr. F.X Soetejo Sp.S (K)
PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
SINDROM DELIRIUM AKUT Rose dinda Martini.
Peran keluarga / caregiver dalam perawatan pasien dengan epilepsi
ANXIETY DISORDER.
GANGGUAN MENTAL ORGANIK (G.M.O ) TERMASUK GANGGUAN MENTAL SIMTOMATIK
Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana
ENCEPHALITIS.
MSE dan Riwayat Medis Silvina Ekos.
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI Disampaikan pada pertemuan Pelaksana Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap 7 April 2015.
PSIKOSIS dan DEPRESI POSTPARTUM
Richard P. Halgin Susan Krauss Whitbourne University of Massachusetts at Amherst slides by Travis Langley Henderson State University Abnormal Psychology.
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
Dissociative disorder
Gangguan Mental Organik
NASKAH PSIKIATRI Kuliah 6
PERUBATAN DEMENTIA (SISTEM SARAF)
dr. ELLY ANGGRENY ANG, SpKJ
ALZHEIMER Dra Maria Caecilia NS,M.Sc,Apt
NEUROTRANSMITER.
GANGGUAN DISOSIATIF DR. DEWI SURIANY.
Biopsikologi Unita Werdi Rahajeng
Demensia Vs Pikun.
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
Fatigue in early Parkinson’s disease: the Norwegian ParkWest study
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, GANGGUAN PSIKOTIK, GANGGUAN DEPRESI
FARMAKOTERAPI 2 “BIPOLAR”
PSIKOSIS Dr DEWI SURIANY A.
Psycho geriatric Dr. A. Soraya T.U, Mkes, SpKJ
GANGGUAN CEMAS, FOBIA,PANIK, SOMATOFORM DAN OBSESI KOMPULSIF
Gangguan psikosos akut
Gangguan Kesadaran dan Kognitif pada Lansia (Konfusio dan Dimentia)
Askep Pada Pasien Alzheimer
Farmakoterapi Prinsip Dasar
Gangguan pusat perhatian dan hiperaktif
ALZHEIMER Chandra Novita M. ( ) Chindy Putri A. ( )
PSIKOLOGI PASIEN DENGAN HIV AIDS DAN KANKER
Wahyu Apriliyani W Robi Arbiansyah
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
ALZHEIMER Chandra Novita M. ( ) Chindy Putri A. ( )
ALZHEIMER Aloysia Martha Dessy Nadia Ermelinda Soares Grace Ludji Leo
P.A.R.K.I.N.S.O.N. Parkinsonisme or Gejala Ekstrapiramidal
Om Swastyastu.
PSIKOSIS DAN DEPRESI POSTPARTUM
ENCEPHALITIS.
Increased Risk of Dementia in Patients with Tension-TypeHeadache A Nationwide Retrospective Population-Based Cohort Study Peningkatan Risiko Demensia Pada.
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
Cakupan Ilmu Toksikologi
GANGGUAN MENTAL & PERILAKU AKIBAT PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF
Kelainan pada Gen Autosomal
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
TATA LAKSANA SKIZOFRENIA
PRODI ILMU KESEHATAN & FAKULTAS RMIK
DEMENSIA.
Gangguan Mental Organik ( GMO )
OLEH : Dr. Hubertus Kasan Hidajat,Sp.KJ. SEMINAR PROFESIONAL.
Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ ( K )
Penyakit Parkinson Oleh : Ika Hardiyanti B C Advisor : dr. Andi Farida Supervisor: dr. Abdul Muis, Sp. S(K)
KERACUNAN STRYCHNIN KELOMPOK 2. Isep Ramdan Ayuni Stevia Nurul Febriana Safitri Ni Putu Devi W
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
JOURNAL READING ACE Polimorfisme dan Penggunaan ACE Inhibitors: Efek Terhadap Kemampuan Daya Ingat PEMBIMBING : dr. Setiawan, Sp.S DISUSUN OLEH : Desi.
The biology of learning and memory
Transcript presentasi:

Gangguan mental organik Dewi Suriany

Definisi Gangguan mental organik Dahulu GMO diartikan sebagai gangguan mental yang memiliki kondisi patologik yang dapat diidentifikasi di otak Saat ini setiap gg psikiatri memiliki komponen organik GMO pd Neuropsikiatri menfokuskan pada aspek psikiatri dari gg neurologi serta peran disfungsi otak pd gg psikiatri

Gangguan mental yang terjadi akibat adanya gangguan secara organik pada otak Penyebab organik adalah :

Brain injury caused by trauma Bleeding into the brain (intracerebral hemorrhage) Bleeding into the space around the brain (subarachnoid hemorrhage) Blood clot causing pressure on brain (chronic subdural hematoma) Concussion Breathing conditions Low oxygen in the body (hypoxia) High carbon dioxide levels in the body (hypercapnia)

Cardiovascular disorders Abnormal heart rhythm (arrhythmias) Brain injury due to high blood pressure (hypertensive brain injury) Dementia due to many strokes (multi-infarct dementia) Heart infections (endocarditis, myocarditis) Stroke Transient ischemic attack (TIA)

Degenerative disorders Creutzfeldt-Jacob disease (patologi korteks) Diffuse Lewy Body disease (korteks serebri) Huntington's disease (demensia tipe subkortikal) Multiple sclerosis Normal pressure hydrocephalus Parkinson's disease Pada ganglia basalis Pick's disease (atropia regio fronto temporal) Senile dementia, Alzheimer's type

Dementia due to metabolic causes Drug and alcohol-related conditions Alcohol withdrawal state Intoxication, drug abuse, or alcohol use Long-term effects of alcohol, Wernicke-Korsakoff syndrome (Amnesia dan syndrom encefalopati) Withdrawal from drugs (especially sedative- hypnotics and corticosteroids)

Infections Any sudden onset (acute) or long-term (chronic) infection Blood poisoning (septicemia) Swelling of the brain (encephalitis) Swelling of the lining of the brain and spinal cord (meningitis)

Other medical disorders Cancer Kidney disease Liver disease Thyroid disease (high or low) Vitamin deficiency (B12 and others)

Gangguan akibat penggunaan zat dan alkohol Delirium Dementia Alzheimer Vaskuler Organik lain Gangguan akibat penggunaan zat dan alkohol

Gangguan kognitif DSM-IV-TR Delirium Delirium akibat kondisi medis umum Delirium akibat terinduksi zat Delirium akibat etiologi multipel Demensia Demensia Alzheimer Demensia akibat kondisi medis umum Demensia terinduksi zat (racum atau obat) Gangguan amnestik Ggn amnestik persisten terinduksi zat Ggn amnestik akibat kondisi medis umum

Delirium Adalah sindrom yang memiliki banyak kausa yang dengan gejala serupa, berkaitan dengan tingkat kesadaran dan ggn kognitif Epidemiologi : prevalensi delirium pada populasi umum usia >18 thn adalah 0.4 %, untuk usia >55thn adalah 10-30 %

Etiologi Penyebab delirium tidak diketahui secara pasti. Neuropatologi yang berperan adalah Asetilkolin : Transmisi kolinergik terganggu Dopamine: Aktifitas dopaminergik berlebihan Serotonin dan GABA : peningkatan serotonin dan inhibitor GABA (gamma aminobutyric acid)

Penyebab lain Mekanisme peradangan :peran sitokin (interleukin-I dan interrleukin 6) pada delirium mengikuti infeksi luas dan paparan toksik atau trauma kepala dan iskemia Mekanisme stres: stres dan ggn tidur mempermudah terjadi delirium Mekanisme struktural: formatio reticularis memainkan peran pada timbunya delirium

Gambaran klinis delirium Penurunan tingkat kesadaran Terganggu atensi (menfokuskan, mengalihkan atau mempertahankan) Hendaya fungsi kognitif, gangguan memori disorientasi Awitan cpt (biasanya beberapa jam atau hari) Durasi cpt (beberapa hari atau minggu) Ggn persepsi: ilusi dan halusinasi Mood iritabel

Perjalanan penyakit dan prognosis Gejala delirium biasanya berlangsung selama faktor kausatif yang relevan masih ada Akan surut dlm 3-7 hr setelah faktor kausatif dihilangkan Semakin tua pasien semakin lama alami delirium dan tingkat kematian makin tinggi

Pengobatan Terapi kausal dan opname Bila kondisi delirium krn keracunan antikolinergik maka terapi fisostigmin salisilat 1- 2mg IV atau IM Beri dukungan fisik atau sensorik dan lingkungan yang sesuai Bila dengan psikosis terapi haloperidol dgn dosis awal 1.5 mg atau 2mg Bila insomnia beri gol benzodiazepin dengan wkt paruh pdk (lorazepam)

Demensia Adalah berkurangnya kognisi pada pasien dengan tingkat kesadaran penuh Ditandai defek kognitif multipel, defek intelegensia umum, pengetahuan umum, memori, bahasa, pemecahan masalah, orientasi, atensi dan konsentrasi, daya nilai serta kemampuan sosial

Epidemiologi Awitan penyakit demensia 60-70-80 thn Demensia Altzheimer 0.5% pertahun usia 65-69 thn, 1 % 70-74 thn, 2 % 75-79 thn, 3% 80-84 thn, 8% >85 thn 75 % demensia adalah demensia vaskuler dan demensia Altzheimer. Demensia lain: penyakit Pick, Creutzfeldt-Jacob, penyakit Huntington, penyakit Parkinson, HIV, dan trauma kepala

Degenerative disorders Creutzfeldt-Jacob disease (patologi korteks) Diffuse Lewy Body disease (korteks serebri) Huntington's disease (demensia tipe subkortikal) Multiple sclerosis Normal pressure hydrocephalus Parkinson's disease Pada ganglia basalis Pick's disease (atropia regio fronto temporal) Senile dementia, Alzheimer's type

Eteologi demensia Altzhreimer Faktor genetik: berhubungan kromoson 1, 14, 21 Neuropatologi: atrofi difus sulkus korteks yg mendatar dan ventrikel yg melebar, ditemukan plak senilis (plak amiloid) adalah patognomonik mikroskopik neuron korteks dan hipokampus Neurotransmiter: hipoaktif acetilkolin dan norepineprin, terjadi degenerasi spesifik neuron di nukleus basalis meynert dan penurunan konsentrasi kolin asetiltransferase (enzym utk sintesa asetilkolin)

Gambaran klinis Hendaya kognitif dan mudah lupa ( baru- lama) gangguan kognitif berupa afasia (ggn berbahasa), apraxia (ggn aktifitas motorik), agnosia (ggn mengenali objek) Penyangkalan dan rasionalisasi untuk menyembunyikan defisit kognitif Hedaya fungsi sosial, okupasional dan kemampuan berfungsi menurun Orientasi orang, tempat wakut terganggu Tdk ada penurunan kesadaran Idak ada penurunan kesadaran

Pengobatan demensia Perlu verifikasi diagosis untuk mencegah progresi penyakit dan bahkan berbalik ke perbaikan Pada demensia vaskuler harus batasi diet, olahraga sesuai, tekanan darah dipertahankan diatas normal Pendekatan pengobatan pa demensia adalah pemberian dukungan suportif utk pasien dan keluarga Psikoterapi suportif dan edukasi pasien melaksanakan aktifitas yg masih dpt dilakukan Membantu pasien memperbaiki memori melalui pencatatan keg serta jadwal kegiatan membuat catatan untuk problem memori Psikoedukasi bagi care giver N edukasi

Strategi LUPA Latihan Ulang Perhatian Asosiasi Agenda / Catatan / ceklis, Letakkan di tempat sama

pengobatan Farmakoterapi Benzodiazepin utk insomnia dan anxietas Antidepresi untuk depresi yang tdk beri efek antikolinergik . Cth. Maprotylin, desipramin) Antipsikotik utk waham dan halusinasi Obat dengan efek antich0linergik tinggi sebaiknya dihindari (cth amitriptylin, imipramin) Donepezil (Aricept ) dimulai 5mg, tingkatkan sampai 10 mg , rivastigmin (Exelon), adalah penghambat kolinesterase yg digunakan pada pengobatan hendaya kognitif ringan – sedang pd demensia Altzheimer

Gangguan amnesik Yaitu terganggunya kemampuan mermpelajari informasi baru, disertai ketidak mampuan mengingat pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya atau peristiwa masa lalu. Awitan gejala mendadak Etiologi : struktur neuroanatomi yang terlibat dalam memori adalah diensefalon, thalamus, lobus midtemporal , hipokampus, corpus mamilaria dan amigdala. Kausa ialah tiamin defisiensi, hipoglikemia, hipoksia, keracunan carbomonoksida, ensefalitis, herpes simpleks, tumor dan trauma otak. Jenis benzodiazepin bila diminum bersama alkohol dapat terjadi amnesia

Pengobatan Atasi kausa penyakit Bantu pasien mengenali tempat waktu agar dapat mengurangi anxietas Psikoterapi kognitif atau suportif membantu pasien menyatukan pengalaman amnestik kedalam kehidupan mereka Membantu pasien menerima keterbatasan kognisinya