Metodologi Penelitian Kelompok 3 Ayu Wardyani Putri 201232026 Annisa Nurjanah 201232082 Ermita Kurniasari 201232 Fitri RNF 201232135 Nurbaiti Gusniar 201232044 Raisa Shafira 201232093 Riche Mia Destiana 201232005 Yosiana M 201232066
Matriks indikator pola makan balita usia 6-23 bulan Variabel Pola makan 1. Jenis makanan 2.Frekuensi makanan 3. Jumlah makanan Indikator 1. FFQ 2. FFQ 3. Recall 2 x 24 jam Metode 1. Kualitatif 2. Kualitatif 3. Kuantitatif Standar AKG Thn 2012 Referensi - Baliwati, 2004 - Mulyani, 2015 - PPG, 2015 - Santosa dan Rati, 2004
Pola makan Jenis makanan Jumlah makanan Frekuensi makanan
POLA MAKAN Pola makan atau pola konsumsi pangan adalah susunan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu. (Baliwati, 2004). Pola makan merupakan berbagai informasi yang memberi gambaran mengenai macam dan jumlah bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh seseorang dan merupakan ciri khas untuk suatu kelompok masyarakat tertentu. (Santosa dan Ranti, 2004).
Jenis Makanan Variasi bahan makanan yang dapat dicerna dan diserap akan menghasilkan paling sedikit susunan menu sehat dan seimbang. Selain itu, variasi menu yang tersusun oleh kombinasi bahan makanan yang diperhitungkan dengan tepat akan memberikan hidangan yang sehat dan baik secara kualitas maupun kuantitas
Jumlah Makanan Jumlah makanan adalah suatu besaran makanan biasanya dihitung dalam gr maupun kg
Frekuensi Makanan Jumlah makan dalam sehari-hari, baik kualitatif dan kuantitatif.
Frekuensi Makanan Penilaian frekuensi penggunaan bahan makanan mengunakan food frekuensi yang memutar daftar bahan makanan dan frekuensi penggunaan bahan makanan tersebut dalam periode tertentu yaitu : 1) Lebih dari satu kali perhari (> 1 x perhari), artinya bahan makanan dikonsumsi setiap kali makan. 2) Satu kali perhari (1 x perhari ), bahan makanan dikonsumsi 4 sampai 6 kali seminggu 3) Tiga kali perminggu ( 3x perminggu) 4) Kurang dari 3 x perminggu ( < 3 x perminggu), bahan makanan dikonsumsi satu sampai dua kali perminggu. 5) Kurang dari satu kali perminggu (< 1 x perminggu), bahan makanan jarang dikonsumsi 6) Tidak pernah Sumber : (Suhardjo, 1989)
Food Frequency Questionnaire (FFQ) FFQ merupakan metode pengukuran konsumsi makanan dengan menggunakan kuesioner untuk memperoleh data mengenai frekuensi seseorang dalam mengonsumi makanan dan minuman. Frekuensi konsumsi dapat dilakukan selama periode tertentu, misalnya harian, mingguan, bulanan maupun tahunan. Kuesioner terdiri dari daftar jenis makanan dan minuman (Supariasa, 2001)
Berikut 5 contoh kuisioner mengenai pola makan balita usia 6-23 bulan 1. Biasanya berapa porsi makan BUBUR TEPUNG/ BUBUR/ NASI untuk anak ibu? (Jumlah makanan) 2. Berapa kali ibu memberikan makan nasi kepada anak dalam satu hari ? a. 3 kali b. 2 kali (Frekuensi Makanan) 3. Apakah penting finger snack atau makanan yang bisa dipegang seperti cookies, nugget, atau potongan sayuran rebus atau buah dikenalkan kepada bayi usia 6-23 bulan? Ya, alasan ................ b. Tidak (Jenis Makanan)
Lanjutan.... 4. Makanan selingan yang diberikan pada anak ibu ? a. Kue, bubur kacang hijau b. Kerupuk (Jenis Makanan) 5. Apakah makanan yang diberikan kepada anak bervariasi setiap hari ? a. Ya b. Tidak (Jenis Makanan) Sumber: Husin, C.R. 2008. Hubungan Pola Asuh Anak dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Tesis. Universitas Sumatera Utara.
TERIMA KASIH DAN SELAMAT BELAJAR