PROTEIN
KEGUNAAN Zat pembangun dan pengatur Sumber asam amino yang mengandung unsur C, H, O dan N Sumber energi Merupakan polimer dari sekitar 21 jenis asam amino melalui ikatan peptida Asam amino : esensial dan non esensial
STRUKTUR DASAR ASAM AMINO
JENIS ASAM AMINO Esensial : lisin, leusin, isileusin, threonin, metionin, valin, fenilalanin, histidin, arginin dan trithopan Non esensial : glisin , alanin, sistein, dsb
JENIS ASAM AMINO
SIFAT ISOELEKTRIS ASAM AMINO AA DIPOLAR ZWITTER ION
PENGGOLONGAN ASAM AMINO Asam amino non polar atau hidrofobik (ala, ile, leu, met, phe, pro, trp, val). Sulit larut dalam air dan semakin panjang rantai semakin hidrofobik Asam amino polar, tak bermuatan (hidrofilik), netral : ser, thr, tyr (-OH) asp (in), glut(in) (-CO-NH2) cys (-SH) Asam amino bermuatan + (pada pH 7), lys, arg, his Asam amino bermuatan – (pada pH 7), aspartat, glutamat
SIFAT ASIDOBASIC
STRUKTUR DASAR POLIPEPTIDA
PROTEIN BERDASARKAN STRUKTURNYA Struktur primer Struktur sekunder Struktur tersier Struktur kuarterner
Struktur primer Struktur sekunder Rantai linear polipeptida, terdiri dari asam amino yang dihubungkan dengan ikatan kovalen (ikatan peptida) Struktur sederhana : 20 -100 aa Protein : 100 – 500 Struktur sekunder Merup. Satu rantai polipeptida yg membentuk heliks Antar peptida terdapat ikatan hidrogen
Struktur tersier Bentuk tiga dimensi dalam satu polipeptida Ikatan yg menghubungkan : ikatan H, ionik, interaksi hidrofobik, interaksi hidrofilik dan ikatan disulfida Struktur kuarterner Bentuk tiga dimensi antara polipeptida
PENGGOLONGAN YANG LAIN Protein sederhana (homoprotein) Protein konjugasi (heteroprotein) Nukleoprotein Glikoprotein Fosfoprotein Kromoprotein (metaloprotein) Lipoprotein Protein berserat (fibrous protein): kolagen, keratin Protein globular : protein susu, telur , daging
DENATURASI DAN KOAGULASI
SELAMAT BELAJAR