PRA - EKSPERIMEN One ” shot case – study ” Desain pra-experimental adalah desain percobaan yang tidak mencukupi semua syarat – syarat dari suatu desain percobaan sebenarnya. Beberapa desain pra-experimental, yaitu : One ” shot case – study ” Digunakan untuk meneliti pada satu kelompok dengan diberi satu kali perlakuan dan pengukuran juga di lakukan satu kali. Keuntungan : Untuk mengembangkan suatu prakarsa atau sebagai desain untuk penelitian eksploratori atau penelitian pendahuluan. 2. Memperbesar kesempatan peneliti untuk mempunyai pendahuluan yang dalam tentang kondisi, pikiran, perasaan, tindakan, skoring, masa lalu, lingkungan seseorang, lembaga atau sekelompok orang.
Kelemahan : Ketidaksanggupan generalisasi Desain ini tidak mempunyai kontrol, karena validitas eksternal tidak ada sama sekali. Validitas eksternal juga tidak ada, karena kesimpulan yang diperoleh tidak mempunyai jaminan ketepatan. Desain ini tidak mempunyai dasar untuk membuat perbandingan, kecuali secara subjektif dan intuitif. Misalnya : Menyasjikan suatu pelajaran dengan sistem ceramah. Kemudian diukur pengaruh pemberian ceramah dengan tujuan setelah ceramah diberikan. Prestasi belajar kelompok tersebut diukur berdasarkan hasil posttest dengan mencari mean-nya. Desain ini dapat digambarkan : Pengukuran ( Pretest ) Perlakuan Pengukuran ( Posttest ) - X1 T1
Desaign One Group Pretest – Posttest Design yang merupakan perkembangan dari desain di atas. Pengembangannya ialah dengan cara melakukan satu kali pengukuran didepan (pre-test) sebelum adanya perlakuan (treatment) dan setelah itu dilakukan pengukuran lagi (post-test). Kelemahan : Validitas internal masih dirasakan relatif kurang. Tidak ada jaminan yang menyatakan bahwa perbedaan antara To dan T1 disebabkan oleh perlakuan X. Desain ini juga menghasilkan banyak error yang disebabkan oleh efek testing, pengaruh instrumen atau alat, pengaruh maturasi, history, error regresi, bias pemilihan, dan mortalitas.
Kelemahan : Validitas internal masih dirasakan relatif kurang. Tidak ada jaminan yang menyatakan bahwa perbedaan antara To dan T1 disebabkan oleh perlakuan X. Desain ini juga menghasilkan banyak error yang disebabkan oleh efek testing, pengaruh instrumen atau alat, pengaruh maturasi, history, error regresi, bias pemilihan, dan mortalitas. Keuntungan : Adanya pretest sebelum dikenakan perlakuan. Adanya posttest sesudah perlakuan dikenakan.
Pengukuran ( Pretest ) Perlakuan Pengukuran ( Posttest ) To X T1
Design Randomized Control Group Only Pada desain ini, populasi ini dibagi atas dua kelompok secara random. Kelompok pertama nmerupakan unit percobaan untuk perlakuan dan kelompok kedua merupakan kelompok untuk suatu control. Kemudian di cari perbedaan antara mean pengukuran dari keduanya, dan perbedaan ini disebabkan oleh perlakuan. Keuntungan : Mempunyai validitas yang lebih tinggi lagi karena mempunyai randomisasi dan kontrol. Kelemahan : Pengaruh luar belum tentu di hilangkan antara lain error histroy, maturasi, instrumentasi, dan error testing.