Loading Presentation _ click anywhere to start
METODE KERJA DALAM TAKSONOMI Disusun Oleh Aditya Sandi Tri Pujiasih Indriani Sitompul Ninda Ningtyas Rita Foorantika Regi Rahma
Pentingkah metode kerja dalam taksonomi ?
Manfaat adanya metode kerja dalam taksonomi : Mempermudah kita dalam mengidentifikasi spesies baru
Pengumpulan Data Analisis Evaluasi Metode Kerja DESKRIPSI Publikasi
Pengertian metode kerja Metode berasal dari Bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka, metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan, atau bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu.
Pengumpulan Data Garis besar ketentuan ketentuan pengumpualan data adalah : Pengambilan sampel Pengukuran Sebelum pengambilan sampel peneliti harus mempunyai tujuan yang jelas mengenai apa yang diinginkan hingga dapat menyelesaikan dengan baik.
Pengumpulan Data Data yang harus dikumpulan dapat berupa Morfologi Anatomi Fisiologi Alat perkembangbiakan
Pengumpulan Data Morfologi Akar Batang Daun
Pengumpulan Data Morfologi Batang Bentuk batang Permukaan batang Licin : Pisang Beralur : Sirih Berduri : Bougenvil Bulat : Pisang Segitiga : Rumput teki Pipih : Kaktus Cara percabangan Arah tumbuh Monopodyal : Pohom cemara Sympodial : Sirih Tegak lurus : Mangga Menggantung : Beringin Menjalar : Ubi jalar
Sifat akar dan tugasnya Pengumpulan Data Morfologi Akar Modifikasi Akar Sistem Perakaran Tunggang : Dikotil Serabut : Monokotil Tombak : Wortel Gasing : Bengkuang Sifat akar dan tugasnya Gantung : Beringin Pelekat : Sirih
Pengumpulan Data Morfologi Daun Ujung daun Bentuk daun Tulang daun Bulat : Teratai Perisai : Jarak Jantung : Waru Runcing : Bougenvil Tumpul : Teratai Tulang daun Tepi daun Menyirip : Mangga Menjari : Pepaya Sejajar : Tebu Rata : Mangga Bergerigi : Daun bunga sepatu Berlekuk menyirip : Waru
Pengumpulan Data Fisiologi
Pengumpulan Data Anatomi Akar Tunggang, coklat muda.
Teknik Pembuatan Herbarium Herbarium Basah Herbarium Kering
Herbarium Kering Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk herbarium kering adalah : Triplek untuk mengepres, Kertas koran untuk alas bahan dan mempercepat pengeringan, Pemberat untuk mengepres, Kertas Karton untuk menempel hasil tanaman yang sudah dikeringkan, Gunting untuk menggunting bahan herbarium yang terlalu besar.
Herbarium Kering Langkah kerja dalam herbarium kering : Spesimen di keringkan dengan meletakannya diatas lembaran kertas tebal dan kaku. Bahan dipres diantara kertas dengan bambu Keringkan dengan matahari jika cuaca terik. Herbarium yang telah kering ditempel pada kertas tebal.
Herbarium Kering Bahan tumbuhan dari lumut biasanya dikeringkan menggunakan amplop dan dimasukkan kedalam laci. Bahan dari golongan jamur yang dikoleksi adalah tubuh buahnya sehingga dikeringkan begitu saja tanpa pengepresan dan setelah kering di simpan di kardus sebagai herbarium basah. Pemasangan etiket atau label. Koleksi yang telah diawetkan disimpan dalam wadah atau kota dari kaleng.
Herbarium Basah Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk membuat herbarium basah adalah : 1. Botol / bejana transparan 2. Sampel spesimen 3. Formalin 4. akuades 5. Gelas ukur 6. Kertas label
Herbarium Basah Sedangkan prosedur pembuatannya adalah sebagai berikut : Siapkan spesimen yang akan diawetkan Sediakan formalin yang telah diencerkan sesuai dengan keinginan. Masukkan spesimen pada larutan formalin yang telah ada dalam botol jam dan telah diencerkan. Tutup rapat botol dan kemudian diberi label yang berisi nama spesimen tersebut.
Analisis Analisis data sebelum di lapangan Analisis data selama di lapangan Analisis Analisis data setelah di lapangan
Analisis Analisis data sebelum di lapangan Analisis data selama di lapangan Analisis data setelah di lapangan Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan dara secara langsung melalui wawancara atau observasi Data di bagi menjadi beberapa bagian dan diolah Fokus penelitian pada tahap ini masih bersifat sementara dan hanya berupa hipotesis
Evaluasi Dengan adanya evaluasi data akan didapatkan informasi mengenai teori untuk membantu menentukan klasifikasi yang kuat dan berkualitas dalam taksonomi. Dapat menentukan data-data yang lebih sesuai dengan sepesies yang diamati Dapat membandingkan dengan spesies lain yang serupa
DESKRIPSI Dalam membuat deskripsi dari tumbuhan hendaknya diperhatikan hal hal berikut : Deskripsi dibuat selengkap mungkin. Deskripsi harus jelas,ringkas,padat,dan singkat Jangan menggunakan istilah yang berbeda untuk maksud yang sama Disertakan gambar atau foto
Publikasi Langkah Publikasi Ilmiah Tingkat Daerah Publikasi Tertulis Tingkat Daerah Instansi Tingkat Provinsi Botani Herbarium / Museum Herbarium Herbarium Internasional
Ada yang ingin bertanya ?
Sekian dan terimakasih