Materi 1 : Formulasi Pakan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROGRAM LINEAR 1. PENGANTAR
Advertisements

Manajemen Pemeliharaan Unggas: Improvement
Operations Research Linear Programming (LP)
Formulasi Model (Pembentukan Model)
TAHAPAN FORMULASI MODEL:
ASUMSI-ASUMSI DASAR LINEAR PROGRAMMING
Bahan Pakan dan Pemberian Ransum
BMT SUMBER ENERGI  Bahan sumber utama energi / tenaga
Pemrograman Linier Nama Kelompok : Badarul ‘Alam Al Hakim ( )
PEMBUATAN PAKAN TERNAK KAMBING SISTEM KERING
BISNIS PAKAN UNGGAS SKALA RUMAH TANGGA
PEMALSUAN = SUBALAN = ADULTERANTS
ANALISA USAHA TANI DENGAN LINEAR PROGRAMMING
TM3 PENDAHULUAN ; LINIER PROGRAMMING
Tentang Saya Nama : Eko Widayanto Nugroho, S.Pi Tempat/tgl Lhr : Temanggung, 14 Juni 1983 Kantor : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Brebes Jl. Yos Sudarso.
Asumsi dalam Model LP Dalam menggunakanmodel LP diperlukan beberapa asumsi sebagai berikut : Asumsi Kesebandingan (Proportionality) Kontribusi setiap variable.
METODE UNTUK MENENTUKAN AVAILABILITAS ASAM AMINO PADA UNGGAS
Tabel 2. Biaya Produksi Komponen Biaya (Rp.) Bahan Baku Biskuit
Arifah Rizqiani (D /2006) (Ketua)
Linier Programming Manajemen Operasional.
MENYUSUN RANSUM BROILER
BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK PRIMER MENJADI PAKAN KOMPLIT TERNAK RUMINANSIA Oleh : SRI WAHYUNI,SE.MP.
TATAP MUKA KE 7 PENGOLAHAN PAKAN.
Artharini Irsyammawati
PENGENALAN BAHAN PAKAN
Linear Programming Formulasi Masalah dan Pemodelan
Materi 3 : PENENTUAN ENERGI METABOLIS PADA UNGGAS
Gudang ~1~ Modul XIII. Penyelesaian Soal Dengan Software
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
Metode Linier Programming
Wisri Puastuti dan Dwi Yulistiani
PROGRAM LINEAR 1. PENGANTAR
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
METODE UNTUK MENENTUKAN AVAILABILITAS ASAM AMINO PADA UNGGAS
IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP
Universitas Abulyatama Aceh
Fisiologi Hewan Air Kelompok 2 Catur Ukas Diah Yessi Rolan.
MANAJEMEN SAINS MODUL 2 programasi linier
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
 Formulasi Linear Programming
BAHAN PAKAN KONSENTRAT
PENYUSUNAN RANSUM (PAKAN)
SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER
Optimalisasi Potensi Daun Murbei sebagai
Bekatul, Gizinya Kaya Betul
Program Linear dalam Industri Pakan Ternak
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
KLASIFIKASI B. PAKAN BERDASARKAN ASALNYA
MODUL I.
BAHAN PAKAN FORMULASI RANSUM
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
BAHAN PAKAN KONSENTRAT
“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba”
TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER
OLEH : MUHAMMAD AZMI,S.PKP.
EVALUASI BIOLOGIS PAKAN
Pertemuan ke-4 Linier Programming Metode Grafik
Artharini Irsyammawati
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
ILMU TANAMAN PAKAN TERNAK Matakuliah
Presented by: EDY SETIYO UTOMO, S.Pd, M.Pd
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
Pertemuan 1 Introduction
Operations Research Linear Programming (LP)
Operations Research Linear Programming (LP)
Operations Research Linear Programming (LP)
MODUL 8. Formulasi Ransum dan Teknik Pencampuran Pakan
APLIKASI Lemna sp. SEBAGAI PAKAN BABI ORGANIK
RANSUM …?  RANSUM adalah makanan yang terdiri dari satu atau beberapa bahan pakan ternak yang diberikan kepada ternak sekali atau beberapa kali untuk.
TEORI RISET OPERASIONAL. PENGERTIAN TEORI RISET OPERASIONAL Menurut para ahli: Menurut Operation Research Society Of America (1976), “Riset operasi berkaitan.
Transcript presentasi:

Materi 1 : Formulasi Pakan PETUNJUK PRAKTIKUM MATA KULIAH ILMU NUTRISI TERNAK NON RUMINANSIA Materi 1 : Formulasi Pakan FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

SYARAT NILAI NUTRISI PAKAN ORGANISASI MATERI   MENYUSUN FORMULA PAKAN BERBAGAI METODE MENYUSUN PAKAN SYARAT NILAI NUTRISI PAKAN KEBUTUHAN DAN DEFISIENSI PAKAN   RUMINANSIA NON RUMINANSIA   NILAI NUTRISI DAN PENGGUNAAN BAHAN PAKAN KLASIFIKASI BAHAN PAKAN TERNAK PERANAN PAKAN DAN NUTRISI

Pengembangan teknik pemberian pakan --didasarkan : Evaluasi suatu pakan Pengembangan teknik pemberian pakan --didasarkan : Pencernaan Metabolisme Faktor ekonomis Uji coba ternak/HP

PAKAN Pakan jadi yang siap diberikan pada ternak sekali atau beberapa kali selama 24 jam yang disusun dari berbagai jenis bahan pakan yang sudah dihitung (dikalkulasi) sebelumnya berdasarkan kebutuhan nutrisi dan energi yang diperlukan. Tujuan : memiliki pengalaman menyusun pakan. Prinsip : menyusun pakan sesuai dengan kriteria yang disyaratkan dan memiliki harga serendah mungkin.

JENIS BAHAN PAKAN

FORMULA PAKAN

TAHAPAN SELF MIXING Mengetahui kandungan bahan baku pakan dan standar kebutuhan nutrisi pakan. Mendata bahan baku yang ada. Melakukan formulasi pakan.

SYARAT BAHAN PAKAN Mengandung nilai nutrisi tinggi. Mudah diperoleh. Mudah diolah. Tidak mengandung racun (antinutrisi). Harga murah dan terjangkau. Diusahakan bukan bahan makanan pokok manusia, dan Butirannya halus atau bisa dihaluskan.

METODE PENYUSUNAN PAKAN Pearson Square Trial and Error Persamaan Aljabar Linear Programing

Pearson square Metode ini digunakan untuk mengetahui perbandinagn 2 buah/group bahan pakan untuk mendapatkan level zat makanan yang telah dikehendaki dari campuran kedua bahan/group tersebut.

PEARSON SQUARE Prinsipnya : Menentukan dahulu standar pakan jadi yang ingin dibuat (hanya 1 zat makanan saja, misalnya proteinnya 20%). Mencari 2 bahan pakan dengan ketentuan bahan pertama memiliki protein diatas 20% (misalnya bungkil kedelai dengan protein 45%) dan bahan kedua dibawah 20% (misalnya jagung dengan protein 9%)

Contoh Soal PEARSON SQUARE

Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

TRIAL AND ERROR Cara ini relatif muclah bila bahan pakan yang digunakan tidak banyak jenisnya . Ketepatan penyusunan pakan, dengan spesifikasi atau batasan yang banyak, dan pertimbangan harga minimum sulit dilakukan. Memerlukan Tabel komposisi zat makanan , Tabel kebutuhan zat makanan, Tabel batasan penggunaan bahan pakan.

TRIAL AND ERROR Contoh : Untuk menyusun pakan ayam buras petelur dengan kadar protein 14%, kita menggunakan bekatul, jagung, menir, tepung ikan dan bungkil inti sawit. Berdasarkan pengalaman, pakan ayam buras bisa terdiri dari 50°% bekatul, 20°% jagung dan 10% menir.

TRIAL AND ERROR Dengan demikian, jumlah protein dari ketiga bahan tersebut adalah: 1 . Bekatul 50% = 50 x 11,2°% = 5,6°% 2. Jagung 20% = 20 x 8,5% = 1,7% 3. Menir 10% = 10 x 10,2°% = 1,0% Jumlah 80% = 8,3 °%

TRIAL AND ERROR Kekurangan protein yang harus dicukupi dalam pakan dari tepung ikan (protein 55°%) dan bungkil inti sawit (protein 22%) adalah 14°%-8,3% = 5,7°%. Oleh karena jumlah campuran yang mengandung tepung ikan dan bungkil inti sawit adalah 100% - 80% = 20°%, maka campuran tepung ikan dan bungkil inti sawit harus mempunyai kandungan protein sebesar 5,7 : 0,2 (atau 20%) = 28,5%.

3. Persamaan Aljabar

Penggunaan metode aljabar yaitu penghitungan secara matematika bila mengetahui 1 bahan pakan kemudian akan dicampur apa agar bisa memenuhi kandungan nutrisi tersebut. Contoh sebagai berikut :

LINEAR PROGRAMMING Linear programming menggunakan model matematis untuk menjelaskan persoalan yang dihadapi. Linear programming memiliki karakteristik diantaranya : 1. Certainty (kepastian). 2. Proportionality (proporsionalitas). 3. Additivity (penambahan). 4. Divisibility (bisa dibagi-bagi). 5. Non-negative variable (variabel tidak negatif).

KEUNTUNGAN SOFTWARE LINEAR PROGRAMMING 1. Formulasi lebih cepat dihasilkan. 2. Harga yang muncul (diprogram) adalah harga pakan terendah. 3. Formulasi yang digunakan telah terbukti memberikan hasil yang memuaskan. 4. Dapat meramu berbagai macam bahan baku. 5. Mengatur jumlah bahan baku secara proposional dan seimbang. 6. Formulasi yang dihasilkan dapat memberikan informasi analisis komponen pakan lain berdasarkan perhitungan komputer.

TAHAPAN LINEAR PROGRAMMING Menentukan variabel keputusan contoh : X1 = jagung kuning X2 = dedak padi X3 = bungkil kedelai X4 = bungkil kelapa X5 = tepung daging dan tulang X6 = dedak gandum X7 = bungkil kacang tanah X8 = tepung daun katuk

TAHAPAN LINEAR PROGRAMMING 2. Membuat Fungsi Tujuan contoh : 2200X1 + 1500X2 + 5000X3 + 2200X4 + 10000X5 + 2550X6 + 2500X7 + 8000X8

TAHAPAN LINEAR PROGRAMMING 3. Menentukan kendala contoh : a. Bahan kering 86.46X1 + 87.82X2 + 88.1X3 + 88.6X4 + 95.5X5 + 87.32X6 + 90.2X7 + 82.41X8 ≥ 88.58 b. Protein Kasar 10.56X1 + 11.4X2 + 46.9X3 + 21.3X4 + 56.8X5 + 11.4X6 + 45.1X7 + 33.11X8 ≥ 22.57

TAHAPAN LINEAR PROGRAMMING Syarat penggunaan bahan pakan yang ditetapkan berdasarkan standar penyusunan pakan adalah Jagung kuning X1 ≥ 20, atau X1 ≤ 50 dedak padi X2 ≤ 20 bungkil kedelai X3 ≤ 20 dedak gandum X6 ≤ 20 Dimana nilai X1, X, X3, X4, X5, X6, X7,X8 ≥ 0

TAHAPAN LINEAR PROGRAMMING Analisis sensitivitas Analisis sensitivitas (analisa kepekaan) dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana perubahan dapat dilakukan terhadap parameter-parameter linier programming sehingga solusi optimum dapat dirubah.

SEKIAN