KOMUNIKASI iqbalmasruri@gmail.com
KOMUNIKASI = proses penyampaian informasi *(pesan, ide, gagasan) satu pihak kepada pihak yang lain, agar terjadi saling mempengaruhi, melalui: bahasa verbal & non-verbal, mendengar, berbicara, gerak tubuh, ungkapan emosi, tulisan/gambar, penyiaran, dll. Bentuk/saluran pesan: Tatap muka verbal. Non verbal. Tulisan buku, koran, selebaran, dll Penyiaran Radio, TV. Dll
Tujuan Berhubungan dg orang lain Mempelajari / mengajarkan sesuatu Mempengaruhi motivasi & perilaku seseorang Mengungkapkan perasaan, menjelaskan perilaku sendiri / perilaku orang lain Menyelesaikan sebuah masalah, ketegangan, konflik Mencapai sebuah tujuan
PROSES KOMUNIKASI Ya, saya mengerti O… dia mengerti Feed back Decoding Encoding PESAN SALURAN KOMUNI KAN KOMUNIKA TOR Gangguan 4
5 komponen penting dalam komunikasi Thomas Leech Pengirim pesan (sender) Pesan yang dikirimkan (message) Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery channel atau media) Penerima pesan (receiver) Umpan balik (feedback) + empat keterampilan dasar dlm komunikasi : membaca, (2) menulis, (3) mendengar & (4) berbicara.
KOMUNIKASI – TATA MUKA Hukum Komunikasi “REACH” Non Verbal Comunication / Body Language = 70% Nada pada waktu melakukan komunikasi = 23% Kata-kata yang diucapkan selama komunikasi = 7% Hukum Komunikasi “REACH” Respect (sikap menghargai) Empathy (kemampuan mendengar) Audible (dapat didengarkan/dimengerti dg baik) Clarity (jelas) Humble (rendah hati)
5 Pondasi membangun komunikasi efektif Berusaha benar-benar mengerti orang lain Memenuhi komitmen atau janji Menjelaskan harapan Meminta maaf secara tulus ketika Anda membuat kesalahan Memperlihatkan integritas pribadi. Kiat sukses berkomunikasi Kenali dg baik lawan bicara Jangan terlalu banyak bicara & kurang mendengar. Jangan merasa & memperlihatkan bahwa kita lebih tahu dp lawan bicara. Kenali betuL2 diri sendiri dan kemampuan diri sendiri.
Stephen Covey Komunikasi itu ketrampilan paling penting dlm kehidupan, layaknya bernapas Sudahkah kita melakukan komunikasi efektif???? Kita terkadang lebih banyak berbicara dp mendengar. Syarat utama komunikasi efektif adl karakter yg kokoh yg dibangun dari pondasi integritas pribadi yg kuat.
Kemampuan yang perlu dimiliki seorang komunikator langsung Kemampuan bertanya. Pendengar yang aktif Memberikan umpan balik atau tanggapan Dinamika Tanya-Jawab Bertanya Mendengar Menanggapi Komunikator Menanggapi Mendengar Komunikan
Alasan untuk bertanya Bentuk pertanyaan Menggali informasi agar benar2 mengerti orang lain Merangsang peserta berpikir & memberikan informasi yg dibutuhkan, lebih baik dp fasilitator yg memberikan informasi pada peserta. Jangan pernah melewatkan kesempatan dimana peserta dapat menemukan jawabannya sendiri. Bentuk pertanyaan Terbuka. “Apa penyebab kematian balita di Indonesia?” akan memberikan informasi dari berbagai sudut pandang. Tertutup ‘Berapa angka kematian balita di Indonesia pd th 1996 ? Memberikan informasi satu sudut pandang.
Pertanyaan berbentuk corong TERBUKA KURANG TERBUKA RELATIF TERTUTUP TERTUTUP Mengarahkan peserta pada kesimpulan spesifik
Teknik Bertanya Kapan kita bertanya ? Gantung merangsang pemikiran semua peserta Langsung mendisiplinkan yg melamun/yg banyak bicara, yg pemalu. Kombinasi semua berpikir, mencegah kevakuman Pantul upayakan peserta menemukan jawaban sendiri yg dibutuhkan, kesempatan peserta saling memahami potensi. Retorik tidak memerlukan penjelasan Kapan kita bertanya ? Mengantar suatu topik bahasan Meningkatkan efektifitas presentasi interaktif Menimbulkan curah pendapat (brainstorming) Menunjang proses diskusi
Kunci teknik bertanya. Gunakan nama petugas ketika bertanya langsung. Ulangi jwb benardukungan +, pastikan yg lain dengar jwb tsb Beri dukungan + setiap jwb pertahankan perhatian pd topik (pujian, hasil kerja, ekspresi menyenangkan, anggukan kepala, dll) Jwb sebagian benar, beri penghargaan yg benar, & perbaiki bag yg salah/ ajukan pertanyaan dg bantuan agar staf dpt temukan jwb yg benar/ minta bantuan ptg lain lengkapi jwb tepat. Jika jwb salah, jangan mencela. Ulangi dg kalimat mudah Jika staf tdk berupaya beri jawaban, alihkan pd staf lain utk dpt jwb, ajukan pertanyaan pd staf awal utk melibatkan dlm diskusi. 13
Kunci Bertanya (Lakukan) Lemparkan pertanyaan scr merata Gunakan tehnik bertanya langsung pd orang yg kurang perhatiannya dlm pertemuan. Gunakan pertanyaan yg mudah pd bagian awal, kmd naikkan tk kesulitan pertanyaan set interaksi terjalin dg baik Tuliskan pertanyaan (tertulis lengkap) dlm rencana kegiatan. Ulangi pertanyaan bila pertanyaan tdk mengerti. Pilihan lain, dpt gunakan teknik bertanya pantul. Kunci Bertanya (Jangan Lakukan) Jangan tanya scr berurutan (mis: dr kanan ke kiri scr berkeliling) Jangan gunakan pertanyaan yg terlalu panjang & kompleks. Jangan gunakan pertanyaan yg memastikan jawaban. Jangan terlalu banyak gunakan pertanyaan dg jawaban ya/ tdk. Jangan menggunakan pertanyaan ambiguous, shg interpretasi berbeda bingung /perdebatan
Mendengar Aktif 3 Phase mendengar Atensi pd sumber suara secara fisik & mental Paraphrasing dan Interpretasi Menanggapi dan Persuasi Mendengar aktif tujuan mencapai kompetensi ttt. Mendengar untuk mengartikan / mengerti Mendorong staf/petugas berbicara Menumbuhkan perilaku mendengar Cara menjauh perlahan tp kontak mata tetap pembicara akan bicara > keras peserta lain mendengar pendapatnya.
Umpan Balik atau Tanggapan Tekankan sisi kebaikan & redam kesan jawaban salah. Analisa kebaikan jawaban utk memberikan alasan terhadap “kebaikan” tsb. & tumbuhkan motivasi positip peserta. Analisa kekurangan utk memberikan alasan spesifik thd kekurangan tsb. Berikan komentar yg berorientasi kpd jawaban, bukan berorientasi kpd orangnya. Dlm menanggapi, berlakulah spesifik & obyektif & coba utk buat tanggapan anda diterima scr realistik & obyektif. Ikuti pemberian umpan-balik dg perilaku mendengar yg efektif Sesuaikan tanggapan dg situasi yg terjadi. Penghargaan