MODUL SEMINAR AKUNTANSI CASH FLOW MODUL 2 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI PROGRAM KELAS KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 ‘12 Seminar Akuntansi Suharmadi, Drs.AK,MSi 1 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
kas, untuk mengambil berbagai keputusan mengenai keuangan. perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Para pemakai laporan keuangan mempertimbangkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, untuk mengambil berbagai keputusan mengenai keuangan. Secara lebih rinci mengenai laporan arus kas akan dibahas dalam modul ini, yaitu mengenai tujuan informasi mengenai arus kas, format penyajian laporan arus kas, metode yang ada, masalah-masalah khusus dalam penyusunan laporan arus kas, serta pengungkapan laporan arus kas. LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW STATEMENT) I. 1. PENDAHULUAN Tujuan Laporan Arus Kas Informasi mengenai arus kas dalam suatu perusahaan penting bagi para pemakai laporan keuangan seperti kreditur, investor dan pihak-pihak lain, untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, serta menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Para pemakai laporan keuangan melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan sumber-sumber penerimaan kas dan kepastian perolehannya, untuk membuat keputusan dalam hal keuangan. 2. Ruang Lingkup Laporan Arus Kas Para pemakai laporan keuangan selalu ingin mengetahui bagaimana perusahaan dapat menghasilkan sumber-sumber kasnya, serta penggunaan dari kas itu sendiri. Sehingga perusahaan harus menyajikan laporan arus kas sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. 3. Kegunaan Informasi Arus Kas Jika digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan yang lain, maka laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai dapat mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, likuiditasnya, solvabilitasnya, dan kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi jumlah dan Seminar Akuntansi Suharmadi, Drs.AK,MSi ‘12 3 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
II. FORMAT PENYAJIAN LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasi menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Bentuk penyajian laporan arus kas dan jenis-jenis transaksi yang termasuk dalam tiap kegiatan, diilustrasikan sebagai berikut: PT XYZ LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 19XX ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI KAS MASUK Dari penjualan barang atau jasa Dari penerimaan royalti, komisi dan pendapatan lain KAS KELUAR Pembayaran kepada pemasok barang dan jasa Pembayaran kepada karyawan Pembayaran pajak Pembayaran biaya operasional perusahaan ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Dari penjualan tanah, bangunan & peralatan, aktiva tak berwujud dan aktiva jangka pjg lainnya Perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain Pelunasan pinjaman dari pihak lain Pembelian aktiva tetap, aktiva tan berwujud dan aktiva jangka panjang lainnya (termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aktiva tetap yang dibangun sendiri) Uang muka dan pinjaman kepada pihak lain Pembayaran kas sehubungan dengan kontrak (kecuali jika kontrak tersebut dilakukan untuk tujuan perdagangan) Seminar Akuntansi Suharmadi, Drs.AK,MSi ‘12 5 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id