KRITERIA PUBLIC RELATIONS INDONESIA Pertemuan 6

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
Advertisements

PUBLIC RELATIONS PERTEMUAN KE-8 Ami Purnamawati.
CORPORATE PR, MARKETING PR DAN PR CONSULTANT
Media Relation dan Media Massa
 Keseluruhan dari faktor – faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
PUBLIC RELATIONS, MEMBUAT RENCANA DAN PROGRAM Pertemuan 3 Mata kuliah: O0342 – Public Relations Management Tahun : 2010.
“Humas Eksternal Organisasi”
FIRSTA VAULINA AFRINANDA
ETIKA DAN PROFESIONALISME
MENGEVALUASI PROGRAM PUBLIC RELATIONS Pertemuan 6 Mata kuliah: O Public Relations Management Tahun : 2010.
PUBLIC RELATIONS, MENGAMBIL TINDAKAN DAN BERKOMUNIKASI (2) Pertemuan 5
PENGANTAR PULIC RELATIONS
Pertemuan 10 TANGGUNG JAWAB Kepada KLIEN
Materi 13 Hubungan dalam Organisasi. Disusun oleh Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA.
PUBLIC RELATIONS, KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK Pertemuan 11
INTERAKTIF DIGITAL PUBLIC RELATIONS Pertemuan 10
Peranan CPR dan MPR Euis Nurul B, M.Si.
BISNIS DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
Bagian Humas by Anggita sari.
Mata kuliah : O PENGANTAR PUBLIC RELATIONS
Intervensi Organisasi : SISTEM KOMPENSASI & PENGHARGAAN
PENDAHULUAN Pertemuan 1
ETIKA DAN PROFESIONALISME
LATAR BELAKANG & PEMAHAMAN MENYELURUH
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
ETIKA DAN PROFESIONALISME
HUBUNGAN PR DENGAN KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 7
SKKNI Kehumasan.
Mata kuliah : O Public Relations Management
Contoh Kasus Etika PR Roro Retno Wulan 2015.
Globalisasi Pasar bebas Kegiatan bisnis telah meninggalkan konsep pemasaran konvensional, seperti formula 4-Ps (Product, Price, Promotion, and Placement)
Kode Etik Profesi PR Norma....
PUBLIC RELATIONS DAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS Pertemuan 13
KONSEP-KONSEP DASAR ORGANISASI Pertemuan 3
PENDEKATAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 6
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Mata kuliah : O0342 – Public Relations Management
PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM ORGANISASI NIRLABA Pertemuan 8
LINGKUNGAN ORGANISASI
PUBLIC RELATIONS MEMBINA KARIR DI PERUSAHAAN Pertemuan 5
KONSEP DASAR PUBLIC RELATIONS
FORMAT INTERAKSI KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 11
Mata kuliah : O Public Relations Management
KEWAJIBAN PARA PUBLIC RELATIONS (TOUR OF DUTY) Pertemuan 3
LAPORAN PENELITIAN dan REKOMENDASI INVESTASI Pertemuan 3
PUBLIK-PUBLIK DALAM PUBLIC RELATIONS
Intervensi Organisasi : SISTEM KOMPENSASI & PENGHARGAAN
Citra & Opini Publik (7) Materi E- Learning.
Bisnis Public Relation Online
Hubungan dalam Organisasi
K II: PENTINGNYA MEDIA MASSA BAGI PR Universitas esa unggul, Jakarta, 11 Maret 2016 Sopian, S. Sos., M.I.Kom.
OMPE DASAR HUBUNGAN DALAM ORGANISASI Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
Profesional, Profesionalisme
PENGANTAR PR WRITING SOAL Pertemuan
PENGANTAR COMMUNITY RELATIONS
FUNGSI PUBLIC RELATIONS
PUBLIC RELATIONS, MEDIA DAN RELASI-RELASI MEDIA Pertemuan 10
ETIKA KEHUMASAN.
PUBLIC RELATIONS DAN KEKAYAAN MEREK PERUSAHAAN Pertemuan 9
Hanifa Nur Auliya ( ) Ekonomi Informal.
MODUL 10 MANAJEMEN INDUSTRI KEHUMASAN
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Pengantar Public Relations Kontemporer
PUBLIC RELATIONS.
MEDIA RELATIONS.
BAB I IDENTIFIKASI STAKEHOLDER. Stakeholders dalam proyek adalah : Kelompok tertentu dalam masyarakat yang berkepentingan dengan Perusahaan khususnya.
GARIS BESAR BAB PENGERTIAN ETIKA PERAN ETIKA ETIK DAN ETIS ETIKET
Hukum & Etika Profesi Public Relations
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
Transcript presentasi:

KRITERIA PUBLIC RELATIONS INDONESIA Pertemuan 6 Mata kuliah : O0312 - PENGANTAR PUBLIC RELATIONS Tahun : 2010 KRITERIA PUBLIC RELATIONS INDONESIA Pertemuan 6

Learning Objectives Pada akhir pertemuan 6 ini, diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian: Perkembangan lembaga PR di Indonesia dan apa Kriteria pada profesi ini. PR pada era Digital dan Globalisasi; serta Informasi Perusahaan Public Relation yang dapat di-akses PR. Gambaran mengenai publik yang seyogyanya harus diketahui oleh PR. Bina Nusantara University

Development PR in Indonesia 1950 Pertamina - state oil company membentuk unit PR 1954 Police Office – POLRI membutuhkan PR (Humas) 1962 Minister Djuanda decree, butuhkan juru bicara/publik 1971 BAKOHUMAS  1972 terbentuk PERHUMAS 1987 APPRI – Asosiasi Perusahaan PR formal 1993 Kode Etik Kehumasan Indonesia disetujui 1993 Himpunan Humas Hotel Indonesia 1996 Forkamas, Forum Komunikasi Humas Bank 2000 Department of Information was dissolved Saat ini, PR internal dan PR eksternal sudah dikembangkan, baik pendidikan maupun bisnisnya. Bina Nusantara University

Kriteria profesi Public Relation Dengan pendidikan khusus seseorang dipersiapkan pengetahuan dan ketrampilannya secara unik. Pekerjaan public Relation dikerjakan dengan keahlian yang dimiliki, dalam jam kerja sepenuhnya (fulltime, bukan pekerjaan partime), ia bangga terhadap hasil kerjanya dan dapat hidup dari pekerjaan itu (gajinya cukup). Ciri khas yang melekat pada profesi PR, yaitu : - terdidik khusus, S-1, S-2 dan S-3 dibidang PR dan komunikasi publik dikembangkan terutama di Inggris. - PR mempunyai moral tinggi. Dalam pekerjaan ia jujur, tidak mudah disuap dan harus loyal pada perusahaan. - PR eksternal yang memberikan jasa bagi suatu perusahaan kebanyakan selalu berhasil membantu perusahaan keluar dari krisisnya. Bina Nusantara University

PR pada era Digital dan Globalisasi PR dapat membangun dan membina suasana kehidupan usaha dalam era digital dan globalisasi sekarang ini dengan membina dan menjaga hubungan baik dengan asosiasi barang / jasa sejenis dengan produk perusahaan. Artinya setiap anggota saling peduli sehingga dapat terwujud kehidupan usaha yang nyaman, tertib dan teratur. Bantuan dari asosiasi walaupun kecil sangat berarti bagi perusahaan yang sedang mengalami penurunan omset usaha misalnya; maka PR harus mengembangkan keutamaan dan kebajikan bagi dirinya maupun bagi asosiasinya dengan kemahiran intelek dan secara moralnya. Bina Nusantara University

Informasi Perusahaan yang dapat di-akses PR Media masa tercetak domestik maupun internasional, merupakan tugas dan tanggung jawab PR untuk diperiksa setiap saat; apakah ada berita sensasional yang ditujukan baik bagi perusahaan maupun bagi manajemen atau relasi dengan organisasi sejenis. Akses pada informasi formal dan informal terhadap Pemerintah, apakah usaha atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang atau peraturan yang sudah ditetapkan. Serikat Buruh di negara tempat organisasi berdomisili. Bina Nusantara University

Knowing the Publics 1/2 PR suatu entitas harus selalu mengetahui posisi perusahaan terhadap lingkungan bisnisnya; dalam hal ini ruang lingkup perkembangan yang selalu harus diperhatikan meliputi: komunitas, karyawan yang potensial, karyawan secara menyeluruh, rekanan perusahaan, pasar uang, jaringan distributor perusahaan, para konsumen serta opini para pemimpin pasar dibidang produk atau jasa yang relevan dengan perusahaan. Adapun gambaran dari publik, dapat saudara lihat pada slide berikut: Bina Nusantara University

PUBLIC Knowing the Publics 2/2 Community Money Market Employee Consumer Distributors Suppliers Potential Employer Opinion Leader Bina Nusantara University

Closing Setelah memahami perkembangan lembaga PR di Indonesia dan apa Kriteria pada profesi ini, PR pada era Digital dan Globalisasi; serta Informasi usaha yang dapat di-akses PR dan gambaran mengenai publik yang harus diketahui oleh PR maka tugas dan tanggung-jawab PR pada perusahaan dapat semaksimal mungkin. Dengan demikian PR dapat berdaya guna lebih banyak memberikan support pada perusahaan. Bina Nusantara University