MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2
Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999): Keterampilan membantu diri sendiri (kemandirian) Keterampilan sosial dapat membantu orang lain Keterampilan sekolah calistung, memasak, menjahit, menggergaji, dll Keterampilan bermain: naik sepeda, main sepak bola, berenang dll Disebut masa intelektual: keterbukaan dan keinginan anak untuk mendapat pengetahuan
Masa Kelas Rendah dan Kelas Tinggi Sekolah Dasar Masa kelas rendah (6 – 9 tahun): Sehat prestasi ok Tunduk pada peraturan permainan tradisional Kecenderungan memuji diri sendiri Suka bandingkan diri sendiri dengan o.l Soal tidak selesai = tidak penting Harapan terhadap prestasi kurang realistis Masa kelas tinggi (10 – 12 tahun) Amat realistis, ingin tahu, ingin belajar Setelah usia 11 tahun anak lebih mandiri dalam selesaikan tugas Angka rapor = ukuran prestasi sekolah Tidak terikat terhadap aturan permainan tradisional Menjelang akhir masa ini timbul minat thd hal/ pelajaran khusus
Hal-hal Penentu Kematangan Sekolah Perkembangan fisik Perkembangan mental Ketergantungan pada “caregiver” Kemampuan menentukan kegiatan yang ingin dilakukan Perkembangan kesadaran untuk menyelesaikan tugas Ketepatan prestasi kerja Keteraturan berpikir dan berperilaku
Tugas-Tugas Perkembangan Masa Anak Sekolah (Havighurst dlm Munandar, 1999) Mengembangkan keterampilan calistung Mengembangkan konsep yang perlu dalam hidup sehari-hari Belajar bergaul dengan teman sebaya Belajar bekerja dengan teman sebaya Mempelajari peran jenis kelamin yang sesuai Belajar menjadi pribadi yang mandiri Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan Mengembangkan hati nurani dan sistem nilai sebagai pedoman perilaku Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga sosial Mengembangkan konsep diri yang sehat
Segi-Segi Perkembangan Anak Sekolah
Perkembangan Emosi Sadar untuk pertimbangkan lingkungan dalam menyatakan dorongan dan emosi Sebagian besar anak 6-12 tahun dapat menyesuaikan diri dengan baik sadar peran ssi lingkungan Emosi disalurkan melalui permainan dan olahraga
Perkembangan Sosial Keinginan menjadi anggota kelompok meningkat Nilai-nilai kelompok Vs nilai-nilai orangtua Aspek-aspek penting dalam sosialisasi dengan teman sebaya : belajar patuh aturan kelompok, setia kawan, mandiri, kerjasama, keadilan, demokrasi, sportivitas, bertanggung jawab, berperilaku sesuai lingkungan
Perkembangan Mental-Intelektual Tahap perkembangan kognitif Jean Piaget: operasi kongkrit pemikiran lebih spesifik dan kongkrit Anak belajar hubungkan konsep baru dan lama Anak peroleh informasi baru melalui media massa: film, radio, tv, majalah, surat kabar Berdasarkan pengalaman, anak bentuk konsep angka, ruang, waktu, fungsi tubuh, hidup dan mati, diri, peran sosial, peran jenis kelamin, moral, dsb
Perkembangan Moral Pengertian mengenai baik-buruk dan keadilan lebih fleksibel mulai pertimbangkan dampak dari situasi khusus Anak dengan kecerdasan lebih tinggi lebih matang dalam pertimbangan dan perilaku moral Anak perempuan cenderung lebih matang dalam pertimbangkan moral anak laki ingin tunjukkan kejantanan dengan langgar peraturan
Perkembangan Minat Wawasan anak luas minat berkembang Minat kekuatan motivasi prestasi Minat kepuasan (anak cenderung ulang tindakan yang didasari minat)
Perkembangan Kepribadian Anak melihat dirinya selain melalui orangtua juga melalui teman dan guru-guru Anak mulai kagumi tokoh sejarah atau fiksi terbentuk diri ideal Hubungan dalam keluarga berpengaruh besar terhadap perkembangan kepribadian Hal yang menentukan perkembangan kepribadian: kasih sayang di rumah, penerimaan oleh orang lain, kompetensi terhadap tugas perkembangan, prestasi di sekolah Merupakan masa tenang dalam perkembangan manusia.
Sekian. Terima kasih atas partisipasi dan perhatiannya