IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH Kelas IV Semester 1

Iman Kepada Kitab-kitab Allah Beriman kepada allah merupakan rukun iman yang ke-tiga, kita wajib meyakini keberadaan kitab Allah. Kitab yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya yaitu: Al-Qur’an Taurat Zabur Injil

Nama-nama Kitab Allah 1. Al-Qur’an Al-Qur’an menurut bahasa artinya bacaan, menurut istilah yaitu wahyu Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, wahyu yang diturunkan melalui malaikat zibril. Wahyu itu terdiri atas perintah, larangan dan petunjuk.

Al-Qur’an diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan yang dikenal sebagai Nuzulul Qur’an. Al-Qur’an terdiri atas 30 Juz, 114 surah dan 6666 ayat. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah surah Al-alaq ayat 1-5. Membaca Al-Qur’an bernilai ibadah dan mendapatkan pahala.

Isi kandungan Al-Qur’an adalah : Menjelaskan masalah Aqidah dan keimanan. Menjelaskan proses penciptaan alam dan manusia. Menjelaskan kisah-kisah nabi dan rasul serta umat terdahulu. Menjelaskan Hubungan manusia dengan manusia. Menjelaskan petunjuk hidup berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara.

Fungsi Al-Qur’an : Penyempurnaan kitab Allah sebelumnya. Sumber utama ajaran Islam. Petunjuk dan pedoman kebahagiaan hidup manusia di dunia dan di akhirat. Petunjuk dalam menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya.

2. Taurat Kitab taurat diturunkan kepada nabi Musa AS di bukit Sinai, kitab taurat menjadi pedoman serta petunjuk bagi nabi Musa AS dan kaum Bani Israel. Isi kandungan kitab taurat adalah : perintah untuk mempercayai Allah. Laragan Untuk membunuh dan berdusta serta perintah untuk menghormati kedua orang tua.

3. Zabur Kitab zabur diturunkan kepada nabi Daud AS. Kitab zabur berisi pujian kepada Allah dan perintah untuk menyembah Allah.

4. Injil Secara bahasa Injil artinya pengabaran yang baik, atau sebagai kabar gembira datangnya juru selamat. Kitab injil diturunkan kepada nabi Isa AS kepada kaum Bani Israel untuk mengajak menyembah Allah dan tidak menyekutukannya.

Kitab injil merupakan pegangan dan pedoman bagi kaum Nasrani. Istilah lain dari kitab Injil disebut dengan Perjanjian Baru. Pada tahun 60 Masehi injil ditulis dengan bahasa dan tulisan Suryani.