Bab 4 Sifat – sifat Terpuji Tawadhu Taat Qanaah Sabar
Tawadhu’ (Rendah Hati) 1 Tawadhu’ (Rendah Hati)
Tawadhu’ artinya adalah rendah hati atau tidak merasa takabur (sombong) terhadap segala sesuatu yang telah diberikan Allah kepada kita. Tawadhu’ kepada Allah adalah sikap merendahkan diri terhadap ketentuan Allah. Sebagaimana yang dilakukan Rasulullah dalam kehidupan sehari-harinya.
وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا [٢٥:٦٣] Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. ( QS. Al Furqan ayat 63 )
Perhatikan hadits berikut ini “Sedekah tidak mengurangi harta, dan Allah tidak menambah selain kehormatan kepada orang tersebut. Dan tidak seorang yang bertawadhu’ (merendahkan diri) secara ikhlas karena Allah, melainkan DIMULIAKAN ALLAH.” (HR. Muslim)
Cara Menumbuhkan Sifat Tawadhu’ Menyadari tentang asal kejadian manusia Menyadari bahwa kehidupan di dunia hanya sementara dan kehidupan yang kekal adalah di akhirat. Berusaha memahami ajaran Islam dengan benar Berusaha menghindari sifat sombong, iri hati, dengki, khianat serta sifat buruk lainnya. Ikhlas dalam segala perbuatan Bersabar dalam segala cobaan dan ketentuan Allah Bersyukur terhadap nikmat Allah Menjadi orang yang pemaaf
Contoh Tawadu’ Senantiasa bersikap sabar di dalam pergaulan Tidak suka menonjolkan diri ( takabur/sombong ) Senantiasa menghargai dan menghormati orang lain
2 Taat
Ajaran Islam tentang Taat Taat artinya patuh dalam menjalankan segala perintah dan menjauhi segala yang dilarang. Setiap muslim diwajibkan untuk beriman kepada Allah. Taat kepada Allah juga berarti taqwa. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan ulil amri di antara kamu.” Baca juga QS. Al Baqarah 2-4, dan QS. Ali ‘Imran ayat 134-135
Macam-macam Ketaatan a. Taat kepada Allah SWT b. Taat kepada Rasul-Nya c. Taat kepada Ulil Amri (pemimpin)
(أمنت بالله ثم استقم (الحديث 1. Taat Pada Allah Swt Iman atau beraqidah itu harus lurus/ tidak boleh melenceng sedikitpun, harus jalan lurus dan tetap pada jalan itu. (أمنت بالله ثم استقم (الحديث
Misi Hidup - QS Adz Dzaariyaat : 56 Petunjuk Hidup QS Al Baqarah : 185 Misi Hidup - QS Adz Dzaariyaat : 56 Petunjuk Hidup QS Al Baqarah : 185 QS An Naml : 77 Tujuan Hidup QS Al Fajr : 27 – 30 Shiroothol Mustaqiim : Beribadah hanya kepada Allah untuk menggapai ridho Allah,disertai daya dan kekuatan Allah dan dilaksanakan dengan ikhlas karena Allah QS Al Hujuraat : 7 + QS Yaasiin : 61 QS Al Hijr : 39 – 41 Kendaraan = Wasiilah QS An Nisaa’ : 68 – 69 QS Al Faatiĥah : 5 QS Al Jinn : 16 QS An Nisaa’ : 69 QS Al Maa-idah : 35 QS Al Maa-idah : 56 QS At Taubah : 128 QS Al Ahzaab : 56 + QS Al Isra’ : 1 PERIKSA ‘TEKNO QUR-AAN”
MENGAPA MANUSIA HARUS TAAT BERIBADAH ? Memenuhi tujuan penciptaan. Memenuhi janji kepada Allah SWT. Memberi makan rohani. Jalan kebahagiaan di dunia. Jalan kebahagiaan di akhirat. Syarat memperoleh rahmat Allah SWT. (Syahminan Zaini )
Deskripsi Perilaku Taat Kepada Allah Beriman kepada yang ghaib Mendirikan shalat Beriman kepada kitab Al Qur’an dan kitab-kitab yang diturunkan Allah sebelumnya. Percaya dengan adanya kehidupan akhirat Menginfaqkan (menyedekahkan) sebagian hartanya baik di waktu lapang maupun sempit. Dapat menahan amarahnya. Mau memaafkan kesalahan orang lain. Apabila berbuat keji atau dosa segera ingat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya serta tidak mengulangi perbuatan dosanya.
2. Taat Pada Rasulullah Saw Melaksanakan semua yang diperintahkan oleh Rasulullah Saw
3. Taat Pada Pemimpin Melaksanakan perintah pemimpin yang sesuai dengan Islam.
Qanaah (Menerima Ketentuan Allah) 3 Qanaah (Menerima Ketentuan Allah)
Qana’ah berarti CUKUP, SEDERHANA, PUAS Qana’ah berarti CUKUP, SEDERHANA, PUAS. Sedangkan menurut istilah Qanah artinya Sikap merasa cukup apa yang telah dianugerahkan Allah SWT kepada kita. Firman Allah SWT: وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh) “ (Q.S.Hud ayat 6 )
Banyak manusia beranggapan bahwa orang yang kaya adalah orang yang memiliki harta yang banyak dan rumah yang mewah, namun pada kenyataannya, banyak orang yang memiliki harta melimpah namun tidak merasa tenang dan puas. Artinya: “Kekayaan itu bukan banyaknya harta tetapi kekayaan (yang sebenar-benarnya) adalah kekayaan jiwa.” (HR. Bukhari Muslim)
Cara Membiasakan Diri Dan Menumbuhkan Sikap Qona'ah : “Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, dan rizkinya cukup, dan merasa cukup dengan pemberian Allah kepadanya.” (HR Muslim) Cara Membiasakan Diri Dan Menumbuhkan Sikap Qona'ah : a. Berusaha meningkatkan iman kepada Allah dengan cara berbuat amal sholeh dan bersabar saat menerima musibah. b.Tidak berlebih lebihan sibuk mencari harta, sehingga melupakan kwajiban untuk beribadah kepada Alloh. c. Menghilangkan sifat tamak terhadap harta. d. Tidak mudah berputus asa dalam berusaha sekalipun belum berhasil.
Doa Memohon Qonaah
4 Sabar
Sabar ‘alal-ma’shiyah Sabar menurut bahasa berarti menahan dan mengekang. Sedangkan menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai karena mengharap ridha Allah. Sifat sabar sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Oleh karenanya Islam mengajarkan agar sifat sabar dimiliki oleh setiap muslim. Sabar biasanya diikuti dengan tawakal, yaitu menyerahkan segala keputusan hanya kepada Allah. MACAM-MACAM SABAR Sabar ‘alath-thaa’ah Sabar ‘alal-musibah Sabar ‘alal-ma’shiyah
QS Al-Baqarah ayat 153 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. “ QS. Ali ‘Imran ayat 200 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung
Cara Membiasakan Perilaku Sabar a. Menerima dengan ikhlas dan tabah setiap cobaan dan ujian. b. Mendekatkan diri kepada Allah karena hanya kepada Nya segala sesuatu dikembalikan c. Selalu mencari jalan keluar dari musibah yang dihadapi. d. Tidak mudah putus asa dan tidak berburuk sangka kepada Allah.